Hati-hati, Ini Penyebab Penularan Covid-19 Lewat Udara di Restoran & Kafe
26 June 2021 |
10:08 WIB
Restoran dan kafe merupakan tempat yang masih sering dikunjungi oleh banyak orang, terutama ketika waktu makan ataupun saat hari libur meskipun di musim pandemi seperti sekarang ini.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa restoran dapat menjadi tempat terjadinya penularan virus Covid-19 yang masif, bahkan ketika tidak ada kontak sama sekali antara orang yang sedang sakit dengan yang tertular.
Melalui unggahan di Instagram pribadinya, kandidat Ph.D di Medical Science Kobe University Adam Prabata mengatakan beberapa penyebab risiko tertular virus Covid-19 saat makan di kafe atau restoran, di antaranya adalah situasi indoor dengan ventilasi buruk, ruang yang sulit menjaga jarak, dan rentan terbentuknya kerumunan.
Selain itu, makan dan minum tentunya harus melepas masker, serta seringkali perlu bersuara lebih keras di restoran atau kafe agar bisa terdengar. Hal itu membuat droplet lebih banyak.
Dia juga mengatakan bahwa risiko penularan virus Covid-19 secara airbone (udara) rentan terjadi di restoran atau kafe yang indoor dengan ventilasi buruk.
“Penularan dapat terjadi, meskipun tidak ada kontak erat dan tidak menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus,” tulis Adam.
Selain itu, Adam juga mengungkapkan jika orang yang terbukti terinfeksi virus Covid-19 kemungkinan besar telah makan dan minum di restoran, bar, atau kedai kopi. Hal itu kemungkinan telah dilakukan dalam kurun waktu 2 minggu sebelum gejala muncul atau terbukti terinfeksi Covid-19.
“Makan dan minum di restoran atau bar dan kedai kopi dapat meningkatkan risiko tertular dan menularkan Covid-19,” tambahnya.
Jadi, Adam memberikan beberapa cara untuk mengurangi penularan Covid-19 saat sedang makan dan minum di restoran atau kafe.
1. Memakai masker sepanjang waktu kecuali saat sedang makan dan minum saja.
2. Cari restoran atau kafe yang lokasinya outdoor.
3. Minimalisir waktu berada di dalam restoran atau kafe termasuk hindari jam-jam ramai,
4. Selalu jaga jarak dengan orang lain yang tidak tinggal serumah.
Terkait dengan apakah virus Covid-19 dapat menular melalui konsumsi makanan dan minuman, Adam mengatakan hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa Covid-19 dapat menular melalui makanan dan minuman.
Editor: Fajar Sidik
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa restoran dapat menjadi tempat terjadinya penularan virus Covid-19 yang masif, bahkan ketika tidak ada kontak sama sekali antara orang yang sedang sakit dengan yang tertular.
Melalui unggahan di Instagram pribadinya, kandidat Ph.D di Medical Science Kobe University Adam Prabata mengatakan beberapa penyebab risiko tertular virus Covid-19 saat makan di kafe atau restoran, di antaranya adalah situasi indoor dengan ventilasi buruk, ruang yang sulit menjaga jarak, dan rentan terbentuknya kerumunan.
Selain itu, makan dan minum tentunya harus melepas masker, serta seringkali perlu bersuara lebih keras di restoran atau kafe agar bisa terdengar. Hal itu membuat droplet lebih banyak.
Dia juga mengatakan bahwa risiko penularan virus Covid-19 secara airbone (udara) rentan terjadi di restoran atau kafe yang indoor dengan ventilasi buruk.
Ilustrasi kafe outdoor- Krisztina Papp (Unsplash)
Selain itu, Adam juga mengungkapkan jika orang yang terbukti terinfeksi virus Covid-19 kemungkinan besar telah makan dan minum di restoran, bar, atau kedai kopi. Hal itu kemungkinan telah dilakukan dalam kurun waktu 2 minggu sebelum gejala muncul atau terbukti terinfeksi Covid-19.
“Makan dan minum di restoran atau bar dan kedai kopi dapat meningkatkan risiko tertular dan menularkan Covid-19,” tambahnya.
Jadi, Adam memberikan beberapa cara untuk mengurangi penularan Covid-19 saat sedang makan dan minum di restoran atau kafe.
1. Memakai masker sepanjang waktu kecuali saat sedang makan dan minum saja.
2. Cari restoran atau kafe yang lokasinya outdoor.
3. Minimalisir waktu berada di dalam restoran atau kafe termasuk hindari jam-jam ramai,
4. Selalu jaga jarak dengan orang lain yang tidak tinggal serumah.
Terkait dengan apakah virus Covid-19 dapat menular melalui konsumsi makanan dan minuman, Adam mengatakan hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa Covid-19 dapat menular melalui makanan dan minuman.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.