New Honda Vario 125 Masih Menggunakan Mesin eSP, Apa Itu?
26 September 2022 |
22:30 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
PT Astra Honda Motor resmi mengenalkan New Honda Vario 125 cc di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (26/9/2022). Ragam fitur telah tersematkan pada tunggangan ini. Akan tetapi, motor skuter matik ini masih tetap mempertahankan mesin eSP, bukan mesin eSP+. Apa itu?
Sampong Sureechairattanakul, Honda R&D SouthEast Asia Co. Ltd. mengatakan bahwa alasan perusaaan tetap menggunakan mesin eSP dibandingkan dengan mesin eSP+ adalah karena New Honda Vario 125 didesain untuk kebutuhan konsumen.
Baca juga: Honda New CBR250 RR Meluncur, Cek Spesifikasi & Harganya
Menurutnya, model ini dikembangkan sesuai dengan pola konsumen untuk keperluan sehari-hari di dalam perkotaan. Tidak hanya itu, kendaraan ini juga didesain dengan ukuran yang kompak. “Sehingga dengan adaptasi engine sekarang cukup, dengan target konsumen yang sekarang,” katanya.
Kalian perlu tahu bahwa salah satu inovasi paling mutakhir dari Honda adalah Enhanced Smart Power (eSP). Mengutip laman astra-honda.com, diperkenalkan pada 2013 untuk sepeda motor BeAT, inovasi ini bakal menambah efisiensi pembakaran dan mereduksi energi terbuang sia-sia. Dengan teknologi eSP, membuat motor matic Honda jadi lebih irit bahan bakar, mesin lebih halus, dan memacu tenaga lebih baik.
Sementara itu, pada 2022, perusahaan memperkenalkan teknologi eSP+. Mereka mengklaim bahwa teknologi ini membuat kerja motor matik lebih sempurna. Sejumlah komponen pada internal mesin terjadi cukup banyak perubahan pada tekonologi terbaru ini.
Ada dua tujuan utama pengembangan teknologi eSP +, yakni meningkatkan performa mesin menjadi lebih baik dan mengurangi gesekan. Pengembangan yang terjadi terhadap teknologi eSP+ adalah perubahan mesin yang telah menggunakan 4 katup, rasio kompresi tinggi, memaksimalkan saluran udara ke ruang bakar, penggunaan hydraulic tensioner, piston oil jet, dan crankshaft yang lebih rigid.
Di bagian filter, terdapat rectifire atau penyarah yang memiliki fungsi mengarahkan angin menjadi lebih presisi ke ruang bakar sekaligus mengurangi turbulensi.
Teknologi mesin eSP+ pertama kali terdapat di sepeda motor PCX 160, dan kemudian digunakan pada Vario 160.
Penggunaan teknologi eSP+ membuat akselerasi diklaim terasa lebih baik jika dibandingkan dengan generasi yang lebih lama. Kemudian, teknologi ini juga membuat tidak ada gejala bergetar di putaran awal atau saat menanjak dengan kecepatan rendah.
Sementara itu, New Honda Vario 125 menggunakan mesin liquid cooled engine dengan teknologi eSP terkini, yang diyakini mampu menghadirkan akselerasi yang responsif dan performa yang juga stabil. Tidak hanya itu, kendaraan ini juga mampu menghasilkan konsumsi bahan bakar minyak paling irit di kelas 125 cc hingga 51,7 km/ liter dengan metode WMTC (EURO 3, ISS ON).
Mesin 4-Langkah ini memiliki daya maksimum 8,2 kW (11,1 PS) / 8.500 rpm. Adapun, torsi maksimum kendaraan ini mencapai 10,8 Nm/ 5.000 rpm. Adapun, perbandingan kompresi pada sepeda motor ini adalah 11 : 1.
Editor: Dika Irawan
Sampong Sureechairattanakul, Honda R&D SouthEast Asia Co. Ltd. mengatakan bahwa alasan perusaaan tetap menggunakan mesin eSP dibandingkan dengan mesin eSP+ adalah karena New Honda Vario 125 didesain untuk kebutuhan konsumen.
Baca juga: Honda New CBR250 RR Meluncur, Cek Spesifikasi & Harganya
Menurutnya, model ini dikembangkan sesuai dengan pola konsumen untuk keperluan sehari-hari di dalam perkotaan. Tidak hanya itu, kendaraan ini juga didesain dengan ukuran yang kompak. “Sehingga dengan adaptasi engine sekarang cukup, dengan target konsumen yang sekarang,” katanya.
Kalian perlu tahu bahwa salah satu inovasi paling mutakhir dari Honda adalah Enhanced Smart Power (eSP). Mengutip laman astra-honda.com, diperkenalkan pada 2013 untuk sepeda motor BeAT, inovasi ini bakal menambah efisiensi pembakaran dan mereduksi energi terbuang sia-sia. Dengan teknologi eSP, membuat motor matic Honda jadi lebih irit bahan bakar, mesin lebih halus, dan memacu tenaga lebih baik.
Sementara itu, pada 2022, perusahaan memperkenalkan teknologi eSP+. Mereka mengklaim bahwa teknologi ini membuat kerja motor matik lebih sempurna. Sejumlah komponen pada internal mesin terjadi cukup banyak perubahan pada tekonologi terbaru ini.
Ada dua tujuan utama pengembangan teknologi eSP +, yakni meningkatkan performa mesin menjadi lebih baik dan mengurangi gesekan. Pengembangan yang terjadi terhadap teknologi eSP+ adalah perubahan mesin yang telah menggunakan 4 katup, rasio kompresi tinggi, memaksimalkan saluran udara ke ruang bakar, penggunaan hydraulic tensioner, piston oil jet, dan crankshaft yang lebih rigid.
Di bagian filter, terdapat rectifire atau penyarah yang memiliki fungsi mengarahkan angin menjadi lebih presisi ke ruang bakar sekaligus mengurangi turbulensi.
Teknologi mesin eSP+ pertama kali terdapat di sepeda motor PCX 160, dan kemudian digunakan pada Vario 160.
Penggunaan teknologi eSP+ membuat akselerasi diklaim terasa lebih baik jika dibandingkan dengan generasi yang lebih lama. Kemudian, teknologi ini juga membuat tidak ada gejala bergetar di putaran awal atau saat menanjak dengan kecepatan rendah.
Sementara itu, New Honda Vario 125 menggunakan mesin liquid cooled engine dengan teknologi eSP terkini, yang diyakini mampu menghadirkan akselerasi yang responsif dan performa yang juga stabil. Tidak hanya itu, kendaraan ini juga mampu menghasilkan konsumsi bahan bakar minyak paling irit di kelas 125 cc hingga 51,7 km/ liter dengan metode WMTC (EURO 3, ISS ON).
Mesin 4-Langkah ini memiliki daya maksimum 8,2 kW (11,1 PS) / 8.500 rpm. Adapun, torsi maksimum kendaraan ini mencapai 10,8 Nm/ 5.000 rpm. Adapun, perbandingan kompresi pada sepeda motor ini adalah 11 : 1.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.