Cottonology Mengeluarkan Desain Pakaian Pokemon Seri Kedua, Imut Banget!
22 September 2022 |
02:59 WIB
Genhype, buat kalian yang jadi penggemarnya Pokemon kini beberapa brand mengeluarkan koleksi karakter game favorit ini. Salah satunya adalah label pakaian Cottonology yang baru-baru ini merilis 3 T-shirt terbaru seri kedua Pokemon. Pada seri kedua kali ini, label tetap menggunakan desain gaya yang simpel dan ceria.
Dalam rilis yang diterima Hypeabis.id, CEO Cottonology, Carolina Danella Laksono, mengatakan bahwa desain fesyen pada seri pokemon kedua ini juga bisa di-mix and match dengan berbagai fesyen item yang tersedia di dalam rumah. “Style ini cocok dengan gambaran karakter pelanggan Cottonology, yang didominasi oleh anak muda aktif,” katanya.
Dia menuturkan 3 T-shirt seri pokemon volume kedua menampilkan berbagai macam karakter pokemon, yakni Greninja, Charizard, dan Lucario. Tidak hanya itu, rancangan setiap kaos pada seri kedua ini juga memperlihatkan elemen setiap pokemon.
Baca juga: Cottonology Luncurkan Koleksi Pakaian Bertema Pokemon Pertama
Karakter Greninja dengan elemen air, Charizard dengan elemen api, dan Lucario dengan elemen metalnya. Setiap desain karakter pokemon tersebut, lanjutnya, diproduksi dalam dua warna, yakni hitam dan putih.
Dia menambahkan bahwa bahan kaos yang digunakan adalah bahan katun yang diklaim dapat memberikan rasa nyaman ketika digunakan sehari-hari. Dia menuturkan bahwa harga setiap pakaian masih cukup ramah di kantong meskipun menggunakan bahan premium.
Sementara itu, dia mengklaim perilisan produk fesyen seri pokemon kedua pada tahun ini memiliki dampak positif terhadap pengembangan usaha kecil di dalam negeri. Bukan tanpa sebab, label selalu melibatkan penjahit lokal di sekitar Bandung dalam proses produksi.
“Perilisan berbagai seri pokemon ini diharapkan dapat terus memacu para perajin rumahan, individu, dan penjahit lepas untuk produktif berkarya,” katanya.
Untuk diketahui, di koleksi seri pokemon pertama, label ini menghadirkan T-shirt dengan karakter Pikachu, Eevee, dan Squirtle. T-shirt didesain oleh perusahaan untuk dipakai sehari-hari dengan warna yang colorful dan eye cathcing.
Desain ini membuat pengguna mudah untuk memadupadankan pakaiannya untuk penggunaan setiap hari. Pengguna koleksi T-shirt bertema Pokémon tidak terbatas pada anak muda dan dapat menjangkau berbagai kalangan di Indonesia.
Selain seri pokemon, label ini juga memiliki berbagai seri fesyen, baik untuk dewasa pria maupun wanita. T-shirt adalah salah satu dari sejumlah produk pakaian yang diimiliki oleh label, seperti shirt, jacket, chinos, hoodie, dan sebagainya.
Sejumlah produk dari Label juga tersedia di berbagai toko luring dan during. Di toko luring, label ini tersedia di beberapa toko di Bandung, seperti di Cihampelas Walk. Selain itu, label ini juga terdapat di sejumlah platform digital, seperti JD.id, BliBli, Bukalapak, Lazada, Tokopedia, Shopee, dan sebagainya.
Cottonology merupakan bagian dari PT GM Textile. Merek asal dalam negeri ini telah menjual lebih dari 400.000 item pakaian di seluruh Indonesia. Pakaian-pakaian yang diproduksi oleh perusahaan melibatkan penjahit-penjahit lokal di sekitar Bandung yang terdiri atas perajin rumahan, individu, atau freelance.
Cottonology berencana melakukan ekspansi ke pasar negara-negara di Asean lantaran memiliki pasar yang besar dan memiliki potensi yang menarik karena ada lebih dari 600 juta jiwa penduduk.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Dalam rilis yang diterima Hypeabis.id, CEO Cottonology, Carolina Danella Laksono, mengatakan bahwa desain fesyen pada seri pokemon kedua ini juga bisa di-mix and match dengan berbagai fesyen item yang tersedia di dalam rumah. “Style ini cocok dengan gambaran karakter pelanggan Cottonology, yang didominasi oleh anak muda aktif,” katanya.
Dia menuturkan 3 T-shirt seri pokemon volume kedua menampilkan berbagai macam karakter pokemon, yakni Greninja, Charizard, dan Lucario. Tidak hanya itu, rancangan setiap kaos pada seri kedua ini juga memperlihatkan elemen setiap pokemon.
Baca juga: Cottonology Luncurkan Koleksi Pakaian Bertema Pokemon Pertama
Karakter Greninja dengan elemen air, Charizard dengan elemen api, dan Lucario dengan elemen metalnya. Setiap desain karakter pokemon tersebut, lanjutnya, diproduksi dalam dua warna, yakni hitam dan putih.
Dia menambahkan bahwa bahan kaos yang digunakan adalah bahan katun yang diklaim dapat memberikan rasa nyaman ketika digunakan sehari-hari. Dia menuturkan bahwa harga setiap pakaian masih cukup ramah di kantong meskipun menggunakan bahan premium.
Sementara itu, dia mengklaim perilisan produk fesyen seri pokemon kedua pada tahun ini memiliki dampak positif terhadap pengembangan usaha kecil di dalam negeri. Bukan tanpa sebab, label selalu melibatkan penjahit lokal di sekitar Bandung dalam proses produksi.
“Perilisan berbagai seri pokemon ini diharapkan dapat terus memacu para perajin rumahan, individu, dan penjahit lepas untuk produktif berkarya,” katanya.
Untuk diketahui, di koleksi seri pokemon pertama, label ini menghadirkan T-shirt dengan karakter Pikachu, Eevee, dan Squirtle. T-shirt didesain oleh perusahaan untuk dipakai sehari-hari dengan warna yang colorful dan eye cathcing.
Desain ini membuat pengguna mudah untuk memadupadankan pakaiannya untuk penggunaan setiap hari. Pengguna koleksi T-shirt bertema Pokémon tidak terbatas pada anak muda dan dapat menjangkau berbagai kalangan di Indonesia.
Selain seri pokemon, label ini juga memiliki berbagai seri fesyen, baik untuk dewasa pria maupun wanita. T-shirt adalah salah satu dari sejumlah produk pakaian yang diimiliki oleh label, seperti shirt, jacket, chinos, hoodie, dan sebagainya.
Sejumlah produk dari Label juga tersedia di berbagai toko luring dan during. Di toko luring, label ini tersedia di beberapa toko di Bandung, seperti di Cihampelas Walk. Selain itu, label ini juga terdapat di sejumlah platform digital, seperti JD.id, BliBli, Bukalapak, Lazada, Tokopedia, Shopee, dan sebagainya.
Cottonology merupakan bagian dari PT GM Textile. Merek asal dalam negeri ini telah menjual lebih dari 400.000 item pakaian di seluruh Indonesia. Pakaian-pakaian yang diproduksi oleh perusahaan melibatkan penjahit-penjahit lokal di sekitar Bandung yang terdiri atas perajin rumahan, individu, atau freelance.
Cottonology berencana melakukan ekspansi ke pasar negara-negara di Asean lantaran memiliki pasar yang besar dan memiliki potensi yang menarik karena ada lebih dari 600 juta jiwa penduduk.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.