Minum Air Dingin Setelah Konsumsi Makanan Berminyak, Benarkah Berbahaya?
20 September 2022 |
17:00 WIB
Mitos soal minum air dingin setelah konsumsi makanan berminyak bisa berbahaya masih banyak diamini publik. Informasi tersebut juga kerap disebarkan di berbagai media sosial dan broadcast WhatsApp. Namun, benarkah kombinasi air dingin dan makanan berminyak bisa berbahaya bagi kita?
Meminum air dingin setelah konsumsi makanan berminyak konon bisa membuat lemak di dalam perut membeku, menggumpal, dan berpotensi menyumbat pembuluh darah. Oleh karena itu, beberapa orang yang percaya akan informasi tersebut langsung menyuruh orang-orang tak meminum air dingin setelah makan lagi.
Namun, informasi tersebut ternyata keliru. Ahli gizi Tan Shot Yen mengatakan air dingin tidak memicu pembekuan lemak di perut. Lagi pula meminum air es dengan air hangat setelah makan juga tidak terlalu memiliki efek berbeda bagi tubuh.
Tubuh memiliki serangkaian mekanisme yang unik sehingga perbedaan air dingin dan air hangat memang tidak terlalu berpengaruh. Justru, yang berpengaruh ialah kandungan di dalam air, terutama bila ada rasa atau kandungan gula di dalamnya.
“Air ketika sampai di kerongkongan dan sel cerna akan langsung menyesuaikan dengan suhu tubuh,” ujar Tan Shot Yen kepada Hypeabis.id.
Baca juga: Makan Cokelat Setelah Konsumsi Mi Berbahaya? Simak Penjelasan Dokter
Melansir American College of Sports Medicine, meminum air dingin justru memiliki beberapa manfaat tersendiri. Minum es membuat seseorang bisa meminum air lebih banyak dari biasanya. Sebab, umumnya orang lebih suka meminum air dingin dibanding air panas.
Oleh karena itu, meminum air dingin bisa menjadi solusi saat tidak menyukai meminum air mineral biasa. Kamu pun bisa enjoy saat memenuhi kebutuhan cairan tubuh setiap harinya. Meminum air es juga jauh lebih baik dibanding dengan meminum minuman manis. Sebab, gula di dalam minuman dapat menaikkan berat badan dan meningkatkan risiko diabetes.
Penelitian di Journal of the International Society of Sports Nutrition pada 2012 juga mengungkapkan bahwa meminum air es bisa membantu mengurangi suhu tubuh ketika berolahraga. Hal ini bisa membuat tubuh lebih cepat kembali ke suhu normal setelah sebelumnya meningkat akibat aktivitas olahraga.
Baca juga: Jangan Asal, Ini Kiat Mengonsumsi Minuman Kolagen agar Manfaatnya Lebih Maksimal
Melansir dari NDTV Food, air dingin yang dikonsumsi terlalu banyak juga bisa membuat kontraksi pada pembuluh darah. Pengaruhnya ialah proses pencernaan ketika menyerap nutrisi. Sebab, air dingin yang memasuki tubuh akan membuat tubuh beraksi.
Tubuh akan mencoba menormalkan kembali suhu tubuh sehingga ketika air sampai di dalam tubuh bisa tetap normal. Oleh karena itu, proses pencernaan yang seharusnya berlangsung jadi tidak maksimal. Efeknya, penyerapan nutrisi dan vitamin jadi sedikit terganggu.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Meminum air dingin setelah konsumsi makanan berminyak konon bisa membuat lemak di dalam perut membeku, menggumpal, dan berpotensi menyumbat pembuluh darah. Oleh karena itu, beberapa orang yang percaya akan informasi tersebut langsung menyuruh orang-orang tak meminum air dingin setelah makan lagi.
Namun, informasi tersebut ternyata keliru. Ahli gizi Tan Shot Yen mengatakan air dingin tidak memicu pembekuan lemak di perut. Lagi pula meminum air es dengan air hangat setelah makan juga tidak terlalu memiliki efek berbeda bagi tubuh.
Tubuh memiliki serangkaian mekanisme yang unik sehingga perbedaan air dingin dan air hangat memang tidak terlalu berpengaruh. Justru, yang berpengaruh ialah kandungan di dalam air, terutama bila ada rasa atau kandungan gula di dalamnya.
“Air ketika sampai di kerongkongan dan sel cerna akan langsung menyesuaikan dengan suhu tubuh,” ujar Tan Shot Yen kepada Hypeabis.id.
Baca juga: Makan Cokelat Setelah Konsumsi Mi Berbahaya? Simak Penjelasan Dokter
Melansir American College of Sports Medicine, meminum air dingin justru memiliki beberapa manfaat tersendiri. Minum es membuat seseorang bisa meminum air lebih banyak dari biasanya. Sebab, umumnya orang lebih suka meminum air dingin dibanding air panas.
Oleh karena itu, meminum air dingin bisa menjadi solusi saat tidak menyukai meminum air mineral biasa. Kamu pun bisa enjoy saat memenuhi kebutuhan cairan tubuh setiap harinya. Meminum air es juga jauh lebih baik dibanding dengan meminum minuman manis. Sebab, gula di dalam minuman dapat menaikkan berat badan dan meningkatkan risiko diabetes.
Penelitian di Journal of the International Society of Sports Nutrition pada 2012 juga mengungkapkan bahwa meminum air es bisa membantu mengurangi suhu tubuh ketika berolahraga. Hal ini bisa membuat tubuh lebih cepat kembali ke suhu normal setelah sebelumnya meningkat akibat aktivitas olahraga.
Baca juga: Jangan Asal, Ini Kiat Mengonsumsi Minuman Kolagen agar Manfaatnya Lebih Maksimal
Risiko Minum Air Es Terlalu Banyak
Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, begitu pula konsumsi air es. National Library of Medicine mengungkap sebagian orang yang mengonsumsi air es dalam jumlah banyak juga rentan membuat sakit kepala. Air es juga diketahui bisa membuat ingus lebih kental dari biasanya. Hal itu membuat ingus susah keluar dan akan membuat pernapasan jadi terganggu.Melansir dari NDTV Food, air dingin yang dikonsumsi terlalu banyak juga bisa membuat kontraksi pada pembuluh darah. Pengaruhnya ialah proses pencernaan ketika menyerap nutrisi. Sebab, air dingin yang memasuki tubuh akan membuat tubuh beraksi.
Tubuh akan mencoba menormalkan kembali suhu tubuh sehingga ketika air sampai di dalam tubuh bisa tetap normal. Oleh karena itu, proses pencernaan yang seharusnya berlangsung jadi tidak maksimal. Efeknya, penyerapan nutrisi dan vitamin jadi sedikit terganggu.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.