Hindari Simpan Cokelat di Lemari Es, Ini Alasannya
19 September 2022 |
08:37 WIB
Cokelat boleh dibilang merupakan salah satu panganan favorit banyak orang berkat rasanya yang nikmat, dan dapat dimanfaatkan serta diolah ke dalam berbagai hidangan dengan mudah. Namun, ada satu masalah pada cokelat yakni mudah meleleh, sehingga perlu penanganan khusus dalam menyimpannya.
Dengan karakteristik seperti itu, membuat banyak orang lantas memilih untuk menyimpan cokelat di dalam lemari es guna mencegahnya meleleh. Namun, rupanya cokelat tidak boleh disimpan pada suhu yang terlalu dingin karena dapat merusak rasa.
Kita mengenal dua jenis cokelat, yakni compound dan couverture. Technical Developer Gourmet Barry Callebaut Indonesia, Ferrial Ekbar, mengatakan cokelat couverture yang cenderung memiliki tingkat leleh yang tinggi idealnya disimpan pada suhu ruang 12-20 derajat celcius. Sedangkan untuk cokelat compound masih bisa disimpan pada suhu ruang hingga 35 derajat celcius.
Baca juga: Cokelat Masih Mendominasi Rasa Camilan di Indonesia
"Sebenarnya [cokelat] disimpan di kulkas itu enggak proper, karena akan terjadi kondensasi atau berkeringat," ujar pria yang akrab disapa Chef Ferrial itu saat acara kunjungan media di Barry Callebaut Studio di Bandung, baru-baru ini.
Chef Ferrial mengatakan jika cokelat dengan keadaan yang telah mengalami kondensasi atau berkeringat karena disimpan di kulkas dan langsung diolah, akan menjadi menggumpal karena telah tercampur dengan air.
Sekalipun cokelat telah didiamkan di suhu ruangan untuk beberapa saat misalnya setengah jam sebelum digunakan, dia mengatakan bahwa kualitas yang dihasilkan tidak akan sama dengan cokelat dalam keadaan awal sebelum disimpan di lemari es.
"Idealnya enggak perlu disimpan di kulkas, simpan di ruang kering, jangan panas. Kalau ada wadah kedap udara lah," imbuhnya.
Lebih lanjut, Chef Ferrial menjelaskan saat cokelat disimpan di kulkas dengan suhu yang sangat dingin, maka akan menimbulkan fat bloom dan sugar bloom atau munculnya gelembung lemak dan gula pada permukaan cokelat.
Fat bloom yang muncul pada permukaan cokelat akan hilang dengan sendirinya jika saat suhu normal. Sedangkan sugar bloom, tidak akan hilang dan dapat merusak cokelat karena telah bercampur dengan air. Dia mengatakan cokelat sama sekali tidak boleh terkena air bahkan dalam jumlah sedikit sekalipun.
"Sugar bloom sebenarnya jarang terjadi, jadi dia keluar gulanya. Gula keluar, kadang ada air, itu [cokelat] sudah rusak sudah kecampur," katanya.
Chef Ferrial menyarankan untuk mengatur suhu kulkas terlebih dahulu jika benar-benar ingin menyimpan cokelat di lemari pendingin. Selain itu, jangan meletakkan cokelat di ruangan yang berbau agar tidak merusak aroma dan rasa.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Dengan karakteristik seperti itu, membuat banyak orang lantas memilih untuk menyimpan cokelat di dalam lemari es guna mencegahnya meleleh. Namun, rupanya cokelat tidak boleh disimpan pada suhu yang terlalu dingin karena dapat merusak rasa.
Kita mengenal dua jenis cokelat, yakni compound dan couverture. Technical Developer Gourmet Barry Callebaut Indonesia, Ferrial Ekbar, mengatakan cokelat couverture yang cenderung memiliki tingkat leleh yang tinggi idealnya disimpan pada suhu ruang 12-20 derajat celcius. Sedangkan untuk cokelat compound masih bisa disimpan pada suhu ruang hingga 35 derajat celcius.
Baca juga: Cokelat Masih Mendominasi Rasa Camilan di Indonesia
"Sebenarnya [cokelat] disimpan di kulkas itu enggak proper, karena akan terjadi kondensasi atau berkeringat," ujar pria yang akrab disapa Chef Ferrial itu saat acara kunjungan media di Barry Callebaut Studio di Bandung, baru-baru ini.
Chef Ferrial mengatakan jika cokelat dengan keadaan yang telah mengalami kondensasi atau berkeringat karena disimpan di kulkas dan langsung diolah, akan menjadi menggumpal karena telah tercampur dengan air.
Cokelat sebaiknya jangan disimpan di kulkas (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)
Sekalipun cokelat telah didiamkan di suhu ruangan untuk beberapa saat misalnya setengah jam sebelum digunakan, dia mengatakan bahwa kualitas yang dihasilkan tidak akan sama dengan cokelat dalam keadaan awal sebelum disimpan di lemari es.
"Idealnya enggak perlu disimpan di kulkas, simpan di ruang kering, jangan panas. Kalau ada wadah kedap udara lah," imbuhnya.
Lebih lanjut, Chef Ferrial menjelaskan saat cokelat disimpan di kulkas dengan suhu yang sangat dingin, maka akan menimbulkan fat bloom dan sugar bloom atau munculnya gelembung lemak dan gula pada permukaan cokelat.
Fat bloom yang muncul pada permukaan cokelat akan hilang dengan sendirinya jika saat suhu normal. Sedangkan sugar bloom, tidak akan hilang dan dapat merusak cokelat karena telah bercampur dengan air. Dia mengatakan cokelat sama sekali tidak boleh terkena air bahkan dalam jumlah sedikit sekalipun.
"Sugar bloom sebenarnya jarang terjadi, jadi dia keluar gulanya. Gula keluar, kadang ada air, itu [cokelat] sudah rusak sudah kecampur," katanya.
Chef Ferrial menyarankan untuk mengatur suhu kulkas terlebih dahulu jika benar-benar ingin menyimpan cokelat di lemari pendingin. Selain itu, jangan meletakkan cokelat di ruangan yang berbau agar tidak merusak aroma dan rasa.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.