Daun Jatuh Kolaborasi bareng Souljah Rilis Single Gelegak Darah Muda
16 September 2022 |
20:11 WIB
Grup band folk-pop asal Tangerang, Daun Jatuh, berkolaborasi dengan grup band reggae, Souljah, merilis single anyar berjudul Gelegak Darah Muda. Seperti judulnya, lagu ini bercerita mengenai kebiasaan-kebiasaan anak muda masa kini yang dilakukan terutama di sosial media.
Single Gelegak Darah Muda diciptakan oleh Daun Jatuh dan Souljah dan diproduseri oleh Renhat Pantro, bassist dari Souljah. Berdurasi hampir 5 menit, lagu ini dibuka dengan lirik yang sedikit menyindir.
Vokalis Daun Jatuh, Verrel, mengatakan melanjutkan dari lirik pembukanya, pada lirik bagian chorus lagu tersebut menggambarkan kebiasaan banyak generasi muda saat ini yaitu suka memberikan komentar atau argumennya di sosial media tanpa memikirkan dampaknya.
"Jika terjadi sesuatu yang tinggal minta maaf dan klarifikasi," kata Verrel dalam siaran pers yang Hypeabis.id terima, Jumat (16/9/2022).
Baca juga: Cek Line Up Artis & Harga Tiket Joyland Festival yang Digelar November
Verrel mengatakan bahwa ini merupakan kali pertama Daun Jatuh berkolaborasi dengan band berbeda genre serta generasi seperti Souljah. Dia mengaku bahkan para personel Daun Jatuh sempat tidak menyangka bisa mendapatkan kesempatan kolaborasi bersama Souljah yang sudah ada di belantika musik Tanah Air selama 24 tahun.
“Ketika Souljah mengajak kami untuk berkolaborasi dalam project lagu ini kami terkejut sekaligus senang karena tak sedikit dari kita mengidolakan Souljah. Ini adalah kolaborasi yang seru karena selain perbedaan generasi, Souljah dan Daun Jatuh pun memiliki genre yang berbeda, namun kita bisa menghasilkan sesuatu yang baru dan fresh menurut kita,”ujarnya.
William, personel Daun Jatuh lainnya menambahkan harapannya atas kolaborasi mereka. Baik Daun Jatuh maupun Souljah, katanya, berharap agar para penggemar Daun Jatuh yang dikenal sebagai Hamparan Hijau dan pendengar Souljah Braddasouljah dapat terhibur dengan lagu terbaru mereka.
“Semoga semua dapat terhibur dengan keberagaman karakteristik di dalam lagu ini. Kita juga pastinya menantikan keseruan bersama Souljah untuk membawakan Gelegak Darah Muda kepada Hamparan Hijau dan Braddasouljah dalam satu panggung," ujar William.
Adapun, Gelegak Darah Muda merupakan single kelima yang dikeluarkan oleh Daun Jatuh. Single mereka sebelumnya, Momen, masuk nominasi AMI Awards 2022 untuk kategori Duo/Grup Pop Terbaik.
Sementara itu, Daun Jatuh adalah grup folk-pop asal Tangerang yang digawangi oleh Verrel Alvirizky (vokalis), Timothy Gunung Tua (gitaris), Jessen Nathanael (drummer), William (bassist), Mufti Ahmad Fadilah (gitaris), dan Azriel Ismail (keyboardist).
Mereka pertama kali dikenal melalui lagu Resah Jadi Luka yang mendapatkan perhatian besar berkat viral di platform media sosial TikTok dengan lebih dari 200.000 UGC videos dan total 1,5 miliar video views.
Lagu itu juga sempat bertengger di tangga lagu Top 200 Spotify Indonesia dengan lebih dari 45,7 juta streams di platform tersebut sejauh ini.
Filosofi nama Daun Jatuh berasal dari bagaimana setiap anggota grup ini bertemu dari grup-grup mereka sebelumnya yang sudah bubar, kemudian tumbuh lagi dari awal--layaknya daun-daun yang berjatuhan, terhubung, kemudian tumbuh kembali.
Daun Jatuh dikenal lewat musik mereka yang easy listening, dipadukan dengan lirik kuat serta suasana yang fokus pada mood lagunya. Karya-karya mereka membawa pendengar untuk merasakan perasaan puitis ketika menikmatinya. Konsep minimalis ini kemudian menjadi khas bagi Daun Jatuh dalam bermusik.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Single Gelegak Darah Muda diciptakan oleh Daun Jatuh dan Souljah dan diproduseri oleh Renhat Pantro, bassist dari Souljah. Berdurasi hampir 5 menit, lagu ini dibuka dengan lirik yang sedikit menyindir.
Kopi difilter. Jempol ga pinter. Salah bicara ya maaf saja. Haus problema. Alpa logika. Diadu domba.- Gelegak Darah Muda
Vokalis Daun Jatuh, Verrel, mengatakan melanjutkan dari lirik pembukanya, pada lirik bagian chorus lagu tersebut menggambarkan kebiasaan banyak generasi muda saat ini yaitu suka memberikan komentar atau argumennya di sosial media tanpa memikirkan dampaknya.
"Jika terjadi sesuatu yang tinggal minta maaf dan klarifikasi," kata Verrel dalam siaran pers yang Hypeabis.id terima, Jumat (16/9/2022).
Baca juga: Cek Line Up Artis & Harga Tiket Joyland Festival yang Digelar November
Cover artwork single Gelegak Darah Muda (Sumber gambar: Warner Music Indonesia)
“Ketika Souljah mengajak kami untuk berkolaborasi dalam project lagu ini kami terkejut sekaligus senang karena tak sedikit dari kita mengidolakan Souljah. Ini adalah kolaborasi yang seru karena selain perbedaan generasi, Souljah dan Daun Jatuh pun memiliki genre yang berbeda, namun kita bisa menghasilkan sesuatu yang baru dan fresh menurut kita,”ujarnya.
William, personel Daun Jatuh lainnya menambahkan harapannya atas kolaborasi mereka. Baik Daun Jatuh maupun Souljah, katanya, berharap agar para penggemar Daun Jatuh yang dikenal sebagai Hamparan Hijau dan pendengar Souljah Braddasouljah dapat terhibur dengan lagu terbaru mereka.
“Semoga semua dapat terhibur dengan keberagaman karakteristik di dalam lagu ini. Kita juga pastinya menantikan keseruan bersama Souljah untuk membawakan Gelegak Darah Muda kepada Hamparan Hijau dan Braddasouljah dalam satu panggung," ujar William.
Adapun, Gelegak Darah Muda merupakan single kelima yang dikeluarkan oleh Daun Jatuh. Single mereka sebelumnya, Momen, masuk nominasi AMI Awards 2022 untuk kategori Duo/Grup Pop Terbaik.
Sementara itu, Daun Jatuh adalah grup folk-pop asal Tangerang yang digawangi oleh Verrel Alvirizky (vokalis), Timothy Gunung Tua (gitaris), Jessen Nathanael (drummer), William (bassist), Mufti Ahmad Fadilah (gitaris), dan Azriel Ismail (keyboardist).
Mereka pertama kali dikenal melalui lagu Resah Jadi Luka yang mendapatkan perhatian besar berkat viral di platform media sosial TikTok dengan lebih dari 200.000 UGC videos dan total 1,5 miliar video views.
Lagu itu juga sempat bertengger di tangga lagu Top 200 Spotify Indonesia dengan lebih dari 45,7 juta streams di platform tersebut sejauh ini.
Filosofi nama Daun Jatuh berasal dari bagaimana setiap anggota grup ini bertemu dari grup-grup mereka sebelumnya yang sudah bubar, kemudian tumbuh lagi dari awal--layaknya daun-daun yang berjatuhan, terhubung, kemudian tumbuh kembali.
Daun Jatuh dikenal lewat musik mereka yang easy listening, dipadukan dengan lirik kuat serta suasana yang fokus pada mood lagunya. Karya-karya mereka membawa pendengar untuk merasakan perasaan puitis ketika menikmatinya. Konsep minimalis ini kemudian menjadi khas bagi Daun Jatuh dalam bermusik.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.