Sejumlah koleksi Klamby yang akan hadir di London Fashion Week 2022 (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)

Kolaborasi Klamby dan Tenun Garut Melenggang ke London Fashion Week 2022

13 September 2022   |   10:37 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Tren fashion modest semakin diminati masyarakat Indonesia. Tidak hanya untuk perempuan berhijab, berbagai brand lokal membuktikan jika style modest bisa digunakan oleh berbagai kalangan dan profesi. Bahkan fashion modest mampu melenggang ke ajang bergengsi London Fashion Week, lengkap dengan wastra Indonesia yang kaya akan unsur budaya.

Mengingat Indonesia memiliki ragam budaya yang banyak tertuang dalam kain, Klamby, salah satu brand modest fashion tanah air memilih membawa wastra tenun Garut di gelaran London Fashion Week 2022. Ajang yang akan diselenggarakan pada 21 September 2022 tersebut menjadi acara yang berkesan bagi Klamby.

Klamby menjadi satu-satunya brand Indonesia pertama yang meluncur ke gelaran London Fashion Week 2022. Bersemangat membawa kekayaan budaya Indonesia, Nadine Gaus, pemilik brand Klamby menyampaikan alasan dibalik pemilihan tenun garut untuk ditampilkan di London nanti.

Baca juga: Tobatenun Ajak Perempuan Sumatera Utara Berdaya lewat Kain Tenun

“Kita melihat tenun Garut memiliki potensi besar untuk disukai market global. Dengan warna-warna yang berkesan berani dan berbahan material natural fiber, kami percaya diri membawa wastra ini ke industri global,” kata Nadine.

Menyesuaikan modifikasi tenun Garut dengan selera global, Nadine memilih memasukan warna yang diprediksi akan booming di tahun mendatang.

“Kami juga melihat trend color yang digadang akan hits di tahun 2023 seperti fuschia, lime green, dan yellow, yang kami tuangkan ke tenun Garut ini,” lanjutnya.

Jadi fashion brand pertama yang tampil di London Fashion Week, bukan mudah bagi Klamby untuk melewati proses kurasi hingga pengumuman. Proses tersebut dikabarkan memakan waktu satu tahun.

“Kami ingin berkontriubusi besar dari fashion tanah air yang ke muka global, makanya kita putuskan untuk ikut London Fashion Week 2022. Prosesnya panjang, kita melalui kurasi dengan mengumpulkan portfolio desain hingga jumlah store, sampai akhirnya diuamumkan brand kami memiliki DNA kuat secara desain dan terpilih tampil di London,” katanya.

Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan menyampaikan apresiasinya melihat brand lokal bisa melaju ke runaway internasional. “Kami sangat bangga, apalagi London Fashion Week ini termasuk big 4 dari ajang fashion ternama dunia selain Paris dan New York,” kata Zulkifli Hasan.

Menteri Perdagangan bersama Brand Klamby (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)

Menteri Perdagangan bersama Brand Klamby (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)

Lebih lanjut, Zulkifli Hasan berharap agar langkah brand lokal tidak herhenti pada ajang fashion dunia saja, melainkan juga melihat potensi pemasaran global.

“Peluang kita besar karena kearifan lokal yang beragam. Biasanya baju muslim dari luar negeri itu hanya identik dengan warna hitam dan putih saja, sedangkan kita punya banyak permainan warna dan motif. Tentu ini jadi peluang besar untuk kita jadi trend center pakaian yang bisa digunakan muslim di dunia,” lanjutnya.

Zulkifli Hasan juga menyampaikan dukungan pemerintah yang tengah memperluas kerjasama dagang termasuk dalam hal tekstil untuk kepentingan bahan mengarap fashion brand tanah air.

Di London Fashion Week 2022 nanti, Klamby turut mengaet selebriti Indonesia seperti Raisa Andriana, Tantri Namirah, hingga Patricia Gouw. Ketiganya sempat ragu saat awal mula digandeng oleh Klamby. Namun fashion modest yang identik dengan pakaian tertutup ternyata bisa dieksplorasi lebih sehingga dapat diguanakn berbagai kalangan.

Tternyata brand ini mengusung diversity juga, banyak yang mengira brand muslim itu cuma baju-baju tertutup, padahal namanya modest fashion itu sebenernya baju sopan yang tidak hanya diperuntukan ke wanita berhijab saja,” kata Patricia Gouw.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

7 Makanan Jadul Ala 90-an, Nostalgia Jajanan Masa Kecil Gen Z hingga Milenial

BERIKUTNYA

2.000 Warga Meriahkan Kirab Budaya G20 di Borobudur

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: