Film Miracle in Cell No.7 Turki (Sumber gambar: Netflix)

Tak hanya Indonesia, Ini Daftar 4 Negara yang Remake Film Miracle In Cell No. 7 

07 September 2022   |   06:46 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Like
Film Miracle in Cell No.7 versi Indonesia akan segera tayang di bioskop pada 8 September 2022 mendatang.  Film ini merupakan remake dari film box office asal Korea Selatan dengan judul sama karya sutradara Hwan-kyung Lee. Kabarnya film ini mendapat apresiasi positif dari publik.

Diproduksi di bawah naungan rumah produksi Falcon Pictures, film Miracle in Cell No.7 versi Indonesia disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan dibintangi oleh Vino G. Bastian, Mawar de Jongh, Graciella Abigail, hingga Tora Sudiro.

Namun, Genhype tahu tidak sih kalau film yang banyak mengandung bawang ini ternyata tidak hanya dibuat ulang di Indonesia saja. Produser Miracle in Cell No. 7, Kim Min-ki dalam acara jumpa pers beberapa hari lalu mengatakan bahwa Miracle in Cell No. 7 sudah di-remake oleh enam negara dengan versi lokalnya.

Indonesia menjadi negara ketujuh yang membuat ulang film drama tahun 2013 dan memenangkan beberpa penghargaan di Korea itu. Kim juga mengatakan bahwa Amerika Serikat akan menjadi negara selanjutnya yang berencana membuat Miracle in Cell No. 7.

Penasaran kan kalian? Nah, Hypeabis.id merangkum negara-negara mana saja yang telah membuat ulang film Miracle in Cell No. 7, tentu saja dengan judul dan sinopsis yang berbeda di tiap negara sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber. Yuk simak!
 

1. Turki

Di negara Turki, film  Miracle in Cell No.7 dibuat ulang dengan tajuk 7 Kogustaki Mucize atau Yedinci Kogustaki Mucize. Film ini merupakan arahan sutradara Mehmet Ada Ztekin dan penulis naskah Zge Efendioglu serta Kubilay Tat. Film ini rilis pada 13 Maret 2019 silam.

Di negara Turki, film  Miracle in Cell No.7 dibuat ulang dengan judul 7 Kogustaki Mucize atau Yedinci Kogustaki Mucize. Film ini merupakan hasil arahan sutradara Mehmet Ada Ztekin dan penulis naskah Zge Efendioglu, serta Kubilay Tat. Film ini dirilis pada 13 Maret 2019.

Hampir mirip dengan film aslinya, 7 Kogustaki Mucize juga berhasil menarik perhatian khalayak ramai masyatrakat Turki dan sukses menyabet sejumlah penghargaan. Salah satunya adalah Best Movie dalam Turkey Youth Awards 2020.

Para pemain dalam film versi Turki ini antara lain adalah aktor seperti, Aras Bulut Iynemli, Nisa Sofiya Aksongur, Deniz Baysal, dan Ilker Aksum. Film remake ini juga terpilih sebagai perwakilan Turki untuk penghargaan Film Fitur Internasional Terbaik di Academy Awards ke-93.
 

2.  Filipina

Film Miracle in Cell No. 7 versi Filipina dirilis tepat di Hari Natal pada tahun 2019. Film ini disutradarai oleh Nuel Crisostomo Naval. Berdasarkan IMDb, film yang sudah disesuaikan dengan kultur Filipina itu mendapat rating 7.5/10 dari 1,288 voters.
 

Salah satu hal yang membedakan film ini dengan versi aslinya adalah tipe selnya. Di Korea Selatan, setiap sel memiliki pintu besi yang menutupi ruangan. Sedangkan di Filipina, selnya berupa jeruji besi, sehingga sangat tidak memungkinkan untuk menyembunyikan anak kecil. 

Namun, Untuk mengakalinya, sang sutradara, Nuel Crisostomo Naval menyembunyikan anak dari sang tokoh utama di dalam film  berdurasi 119 menit itu di bawah kasur yang ditutupi oleh gorden sehingga dapat membuat film ini juga memiiliki keunikan tersendiri.
 

3. India

Di India, film Miracle in Cell No.7 di-remake dengan judul Pushpaka Vimana dengan disutradarai oleh S. Ravindranath, yang memulai debutnya sebagai sineas saat membuat film ini dan dirilis pada tahun 2017.

Menggunakan bahasa lokal India, yakni bahasa Kannada, film ini dibintangi oleh Ramesh Aravind yang memerankan sosok ayah. Sementara itu, aktris  Rachita Ram dan Baby Yuvina Parthavi berperan sebagai putri atau sang anak.
 

4. Spanyol

Di negara Spanyol, film Miracle in Cell No.7 diadaptasi oleh rumah produksi  Rock and Ruz dengan agen perantara Contents Panda. Dikutip dari Variety, Rock and Ruz adalah sebuah perusahaan produksi film baru  yang dipimpin oleh Miguel Ruz dan Jordi Roca. Ruz diketahui adalah produser di serial fiksi ilmiah Netflix, Black Mirror

Mario Casas, aktor yang pernah membintangi film Cross The Line, disebut bakal menjadi aktor utama dalam film tersebut. Namun, rincian awal produksi hingga saluran distribusi mengenai film  ini masih belum diketahui kapan akan segera diluncurkan ke publik.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor : Gita Carla

SEBELUMNYA

Film Dokumenter Semesta Bakal Tayang di 6 Kota, Jakarta hingga Papua

BERIKUTNYA

Suka Liat Anak Gempal Mirip Roti Sobek? Waspada Penyakit Ini Mengintai

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: