5 Cara Menghindari Kejahatan Siber Phising
05 September 2022 |
17:58 WIB
Seiring dengan kemajuan internet, masyarakat dituntut untuk pandai memilih dan menyerap informasi dengan baik. Apalagi, oknum tidak bertanggung jawab mulai berkeliaran menerapkan modus yang canggih untuk menipu dan mengelabui masyarakat melalui dunia internet.
Salah satu kehajatan di internet adalah phising. Memanfaatkan ketidaktahuan targetnya, oknum phising akan menggunakan segala cara untuk memancing agar target terjerat dan tertipu.
Baca juga: Waspada Pencurian Data, Begini 5 Tips Menghindari Kejahatan Siber Doxing
Diambil dari Bahasa Inggris yaitu fishing, kata phising kemudian dikenal sebagai istilah pada cyber crime yang makin popular di internet. Phising diartikan sebagai upaya oknum untuk mendapat informasi pribadi seseorang dengan cara menggelabui. Selain informasi personal berutapoa nama dan alamat, biasanya oknum phising akan mengincar email dan password akun email dan media sosial, hingga informasi rekening debit dan kartu kredit.
Oleh karena itu, masyarakat diminta menyaring informasi dengan baik agar tidak terjebak dengan modus oknum phising yang akan meminta data personal. Biasanya phising dilakukan dengan bentuk blast email secara masif atau pemanfaataan melalui website palsu yang tampak mirip dengan website asli pemiliknya.
Dilansir dari situs Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan RI, yuk simak cara menghindari phising yang harus Genhype terapkan!
Biasanya email atau telepon yang melakukan penawaran langsung ke akun pribadi adalah kedok untuk melakukan phising. Jangan sampai Genhype tergiur dengan klaim penawaran hadiah ratusan juta hingga miliaran.
Oknum phising juga sering mengaku sebagai orang lain untuk memancing agar kamu terjebak. Untuk menghindari ini, kamu harus selalu melakukan double-checking. Pastikan orang yang menghubungi kamu adalah orang yang sebenarnya. Jika ditemukan informasi yang mencurigakan, maka sebaiknya kamu menghindari email atau telepon yang bersangkutan. Jangan mudah mempercayai orang yang mengatasnamakan orang lain, apalagi untuk urusan bisnis.
Baca juga: Waspada Serangan Siber, Ini 6 Kiat Cegah Kebocoran Data Pribadi
Nah Genhype, itulah beberaoa cara agar terhindar dari kejahatan siber phising. Selalu waspada ya!
Editor: Dika Irawan
Salah satu kehajatan di internet adalah phising. Memanfaatkan ketidaktahuan targetnya, oknum phising akan menggunakan segala cara untuk memancing agar target terjerat dan tertipu.
Baca juga: Waspada Pencurian Data, Begini 5 Tips Menghindari Kejahatan Siber Doxing
Diambil dari Bahasa Inggris yaitu fishing, kata phising kemudian dikenal sebagai istilah pada cyber crime yang makin popular di internet. Phising diartikan sebagai upaya oknum untuk mendapat informasi pribadi seseorang dengan cara menggelabui. Selain informasi personal berutapoa nama dan alamat, biasanya oknum phising akan mengincar email dan password akun email dan media sosial, hingga informasi rekening debit dan kartu kredit.
Oleh karena itu, masyarakat diminta menyaring informasi dengan baik agar tidak terjebak dengan modus oknum phising yang akan meminta data personal. Biasanya phising dilakukan dengan bentuk blast email secara masif atau pemanfaataan melalui website palsu yang tampak mirip dengan website asli pemiliknya.
Dilansir dari situs Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan RI, yuk simak cara menghindari phising yang harus Genhype terapkan!
1. Cek Keamanan Gadget
Menjaga keamanan gadget merupakan salah satu langkah awal yang bisa kamu lakukan untuk menghindari phising. Biasanya phising akan menyerang semua aplikasi di gadget, tidak terkecuali mobile banking. Jangan pernah menyimpan informasi seperti password atau email kamu di gadget untuk menghindari kemungkinan phising. Sempatkan menghapus file tidak berguna dan riwayat penggunaan aplikasi. Selain itu, hindari mengangkat telepon dari orang yang tidak dikenal.2. Hapus Jejak di Komputer
Genhype sering login email di warnet atau komputer kantor? Jangan lupa untuk logout, menghapus riwayat pencarian, hingga menghapus surel yang terdaftar di komputer bersama. Jika Genhype membiarkan informasi personal yang pernah terakses di tempat umum ditinggalkan begitu saja, ancaman phising bisa saja mengintai kamu. Hindari penggunaan password yang menggunakan unsur data pribadi, dan bila perlu ganti password secara berkala.3. Hapus Email Mencurigakan
Kamu pernah menemukan email yang tampak asing dan tidak dikenal? Email yang mencurigakan biasanya akan tampak aneh dan bersifat memancing tindakan klik. Email yang mencurigakan kebanyakan memberikan direct link yang bertujuan agar kamu melakukan klik tanpa pikir panjang. Selain itu, beberapa email juga berusaha memikat targetnya dengan iming-iming hadiah yang menggiurkan.Biasanya email atau telepon yang melakukan penawaran langsung ke akun pribadi adalah kedok untuk melakukan phising. Jangan sampai Genhype tergiur dengan klaim penawaran hadiah ratusan juta hingga miliaran.
4. Selalu Double-checking
Oknum phising juga sering mengaku sebagai orang lain untuk memancing agar kamu terjebak. Untuk menghindari ini, kamu harus selalu melakukan double-checking. Pastikan orang yang menghubungi kamu adalah orang yang sebenarnya. Jika ditemukan informasi yang mencurigakan, maka sebaiknya kamu menghindari email atau telepon yang bersangkutan. Jangan mudah mempercayai orang yang mengatasnamakan orang lain, apalagi untuk urusan bisnis.Baca juga: Waspada Serangan Siber, Ini 6 Kiat Cegah Kebocoran Data Pribadi
5. Gunakan Aplikasi Pelindung
Agar lebih mudah dalam menjaga keamanan gadget, kamu bisa mengunduh aplikasi pelindung phising dan malware. Genhype bisa menemui banyak aplikasi yang mampu melindungi data di smartphone atau komputer. Beberapa contoh aplikasinya adalah YouMail, Robokiller, hingga Nomorobo.Nah Genhype, itulah beberaoa cara agar terhindar dari kejahatan siber phising. Selalu waspada ya!
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.