57 persen perempuan Indonesia belanja skincare dan makeup di e-commerce. (Sumber gambar: Pexels/Karolina Grabowska)

90% Perempuan Indonesia Gunakan Brand Makeup Lokal

31 August 2022   |   21:00 WIB
Image
Nirmala Aninda Manajer Konten Hypeabis.id

Selama beberapa tahun terakhir, beauty enthusiast terbagi menjadi dua kelompok yakni orang yang cenderung mencari produk yang ditawarkan oleh merek global seperti L'Oreal atau Maybelline dan kalangan muda, yang sangat dipengaruhi oleh Hallyu yang akan memilih make-up dan perawatan kulit bermerek Korea.

Namun, ada generasi baru konsumen kecantikan yang dari pada melirik raksasa kosmetik dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Australia, Jepang, dan Korea, mereka lebih memilih membeli produk make-up dari pengusaha lokal independen.

Merek kosmetik lokal mulai populer bersamaan dengan platform media sosial seprti Instagram, Facebook, dan Twitter menjadi norma di masyarakat kita. Brand lokal ini sebagian besar didirikan oleh pengusaha mode, penata rias profesional dan selebritas serta influencer media sosial.

Produk-produk buatan Indonesia kian menunjukkan kekuatannya dan makin diminati masyarakat Indonesia. Berbagai inovasi dan peningkatan kualitas produk terus digencarkan sehingga produk lokal mampu bersaing dengan produk mancanegara.

Baca jugaWow, Produk Skincare Lokal Kuasai Platform E-Commerce dalam Negeri

Mengutip survei terbaru Populix berjudul Unveiling Indonesian Beauty & Dietary Lifestyle, diketahui hampir 90 persen perempuan Indonesia menggunakan brand makeup lokal karena harga yang terjangkau (79 persen) dan kualitas produk yang setara dengan brand-brand internasional (63 persen).
 
Co-Founder dan COO Populix Eileen Kamtawijoyo mengatakan bahwa survei tersebut menunjukkan minat perempuan Indonesia terhadap produk kecantikan lokal makin booming dan meningkat. 
 

Alasan konsumen Indonesia memilih produk makeup dan perawatan wajah lokal. (Sumber gambar: Populix)

Alasan konsumen Indonesia memilih produk makeup dan perawatan wajah lokal. (Sumber gambar: Populix)


"Harga yang terjangkau dan kualitas produk yang setara dengan brand internasional menjadi dua alasan utama yang mendorong perempuan memilih brand makeup lokal dewasa ini,” kata Eileen.

Alasan lainnya perempuan Indonesia memilih produk lokal adalah karena harga sesuai dengan kualitas (56 persen), produk aman digunakan (51 persen), manfaat dari produk yang digunakan (48 persen) dan membantu UMKM lokal (33 persen).

Selain itu, rekomendasi dari influencer (27 persen) dan teman atau kerabat (26 persen) juga memiliki pengaruh terhadap keputusan perempuan Indonesia dalam menggunakan produk lokal. 

Jika Genhype perhatikan, brand makeup dan skincare lokal bekerja dengan strategi pemasaran non-tradisional dan lebih personal, di mana pendiri brand sering kali juga berperan sebagai juru bicara atau menjadi model pada iklan dan produk di jual melalui e-commerce. Tidak sedikit juga brand yang telah berhasil menembus pasar internasional.

Di sisi lain, dari berbagai brand makeup lokal yang ada di Indonesia, sebagian besar perempuan memilih Wardah (48 persen) sebagai brand yang paling banyak digunakan dalam satu bulan terakhir, diikuti dengan Emina (40 persen), Make Over (22 persen), Somethinc (19 persen), dan Purbasari (15 persen). 

Dari segi konsumsi produk perawatan kulit, Monthly Tracking Populix sejak bulan September 2021 - Juni 2022 menyebutkan bahwa sebanyak 77 persen masyarakat Indonesia rutin berbelanja produk perawatan kulit (skincare) setidaknya satu kali dalam sebulan, dengan mayoritas (93 persen) rata-rata pengeluaran sebesar Rp250.000. 

"Sebanyak 7 dari 10 perempuan Indonesia berbelanja produk makeup setiap bulannya. Ini memperlihatkan semakin banyak perempuan yang merawat diri dengan merias wajah," tambah Eileen.

Bahkan, 1 persen di antara 10.616 masyarakat yang disurvei mengatakan dapat mengeluarkan biaya hingga Rp750.000 setiap bulannya untuk kebutuhan belanja makeup dan produk perawatan kulit. Hal menarik lainnya, survei Populix juga menunjukkan di antara masyarakat yang berbelanja produk skincare setiap bulan, 12 persen diantaranya melakukan pembelian produk skincare setiap hari. 

Adapun, 57 persen konsumen perempuan Indonesia ternyata lebih suka membeli produk skincare dari kanal penjualan seperti e-commerce diikuti dengan toko fisik seperti minimarket (18 persen), supermarket (14 persen) dan hypermarket (4 persen). 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor : Gita Carla
 

SEBELUMNYA

4 Rekomendasi Anime Fall Season 2022, Wajib Masuk List Tontonan Kamu!

BERIKUTNYA

Duet Cheat Codes x Russel Dickerson di Lagu I Remember Menjadi Kolaborasi Lintas Genre

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: