The Boyz Diganggu Sasaeng, Kondisi Asrama Direkam Secara Ilegal
23 June 2021 |
17:50 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
The B, grup idol kesayangan kalian The Boyz baru saja menjadi sasaran para sasaeng nih. Privasi mereka diganggu karena fans tersebut menerobos gedung asrama runner up Kingdom Legendary War ini dan melakukan perekaman secara ilegal.
Dalam pernyataannya Agensi The Boyz, Cre.Ker Entertainment mengatakan para sasaeng secara berkelanjutan mendatangi asrama, agensi, dan salon tempat The Boyz beraktivitas.
“Van mereka diikuti, jadwal dan ruang pribadi difilmkan,” sebut Cre.Ker Entertainment, Rabu (23/6/2021).
Staf dikabarkan sempat menghentikan para sasaeng untuk mengikuti jadwal, mengganggu acara hingga anggota The Boyz.
Agensi mengungkap bahwa para sasaeng merekam situasi asrama The Boyz yang seharusnya menjadi privasi para artis mereka. Namun mereka masuk secara diam-diam saat fajar, menunggu, mencoba berbicara, bahkan merekam The Boyz.
Hal ini membuat staf dan para member The Boyz terkejut dan terganggu secara psikologis.
Agensi menyatakan setelah mengetahui keberadaan sasaeng tersebut, mereka langsung memanggil pihak kepolisian. Para sasaeng itu ditangkap walaupun ada sebagian dari mereka yang melarikan diri.
“Mereka akan dihukum karena pelanggaran ringan. Kami akan menangani ini sesuai dengan hukum,” tegas Cre.Ker Entertainment.
Agensi juga sudah menyerahkan rekaman CCTV para sasaeng yang memasuki gedung dan mengambil foto kepada polisi.
Setelah mengonfirmasi identitas, para sasaeng akan segera didakwa karena melarikan diri dan masuk tanpa izin setelah dipindahkan ke kantor polisi setempat. Selain itu, polisi katanya akan berjaga di sekitar asrama.
Cre.Ker pun melayangkan kecaman bahwa para sasaeng atau fans lain yang menganggu privasi The Boyz akan dilarang berpartisipasi dalam semua aktivitas idol mereka.
“Kami berharap Anda juga akan menghentikan tindakan yang menyebabkan ketidaknyamanan, seperti mengunjungi artis serta mendapatkan nomor kontak mereka dengan cara ilegal dan terus menelepon atau mengirim pesan kepada mereka,” tegas agensi.
Semua itu dilakukan demi memberi keselamatan dan kenyamanan artis mereka, The Boyz.
Editor: Fajar Sidik
Dalam pernyataannya Agensi The Boyz, Cre.Ker Entertainment mengatakan para sasaeng secara berkelanjutan mendatangi asrama, agensi, dan salon tempat The Boyz beraktivitas.
“Van mereka diikuti, jadwal dan ruang pribadi difilmkan,” sebut Cre.Ker Entertainment, Rabu (23/6/2021).
Staf dikabarkan sempat menghentikan para sasaeng untuk mengikuti jadwal, mengganggu acara hingga anggota The Boyz.
Agensi mengungkap bahwa para sasaeng merekam situasi asrama The Boyz yang seharusnya menjadi privasi para artis mereka. Namun mereka masuk secara diam-diam saat fajar, menunggu, mencoba berbicara, bahkan merekam The Boyz.
Hal ini membuat staf dan para member The Boyz terkejut dan terganggu secara psikologis.
Agensi menyatakan setelah mengetahui keberadaan sasaeng tersebut, mereka langsung memanggil pihak kepolisian. Para sasaeng itu ditangkap walaupun ada sebagian dari mereka yang melarikan diri.
“Mereka akan dihukum karena pelanggaran ringan. Kami akan menangani ini sesuai dengan hukum,” tegas Cre.Ker Entertainment.
Agensi juga sudah menyerahkan rekaman CCTV para sasaeng yang memasuki gedung dan mengambil foto kepada polisi.
Setelah mengonfirmasi identitas, para sasaeng akan segera didakwa karena melarikan diri dan masuk tanpa izin setelah dipindahkan ke kantor polisi setempat. Selain itu, polisi katanya akan berjaga di sekitar asrama.
Cre.Ker pun melayangkan kecaman bahwa para sasaeng atau fans lain yang menganggu privasi The Boyz akan dilarang berpartisipasi dalam semua aktivitas idol mereka.
“Kami berharap Anda juga akan menghentikan tindakan yang menyebabkan ketidaknyamanan, seperti mengunjungi artis serta mendapatkan nomor kontak mereka dengan cara ilegal dan terus menelepon atau mengirim pesan kepada mereka,” tegas agensi.
Semua itu dilakukan demi memberi keselamatan dan kenyamanan artis mereka, The Boyz.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.