Karya dari Nyoman Nuarta berjudul Poco Loco dipamerkan dalam ajang Srt Jakarta 2022 di Convention Center, Jakarta. (Hypeabis.id/Suselo Jati)

Poco Loco, Ekspresi Gerak Dinamis dalam Karya Nyoman Nuarta

27 August 2022   |   18:00 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Sebuah karya patung berbentuk kereta menjadi daya magnet bagi para pengunjung Art Jakarta 2022. Patung tersebut adalah karya dari Seniman Nyoman Nuarta dengan judul Poco Loco yang dibuat pada 2019 dengan medium copper & brass berukuran 530 x 165 x 330 cm. 

Poco Loco atau yang disebut juga dengan The Train of Wishes adalah sebuah patung lokomotif yang dibuat dalam formasi menaik. Pada bagian patung tersebut, para penikmat seni juga dapat melihat ciri khas yang kerap disematkan oleh sang seniman dalam karyanya seperti sosok orang-orang. 

Keterangan dalam deskripsi karya tersebut, Poco Loco atau yang juga disebut The Train of Wishes dibuat dalam formasi menaik lantaran sang seniman melalui karya tersebut berusaha mengirimkan pesan bagi para penikmat karya untuk bergerak maju dalam kehidupan. 

Lokomotif dalam karya tersebut melambangkan penyampaian semangat, harapan, dan impian menjadi kenyataan. "Sebuah perjalanan menuju kesuksesan," demikian tertulis dalam deskripsi karya. 

Dalam karya tersebut juga sang seniman menampilkan dinamisme dan keanggunan yang tidak tertandingi, seperti yang sering dilakukan dalam karya-karya lainnya. Sang seniman disebut mengharumkan nama sebagai seniman patung kontemporer di Indonesia. 

Nyoman Nuarta, dalam beberapa tahun terakhir, terkenal karena menciptakan banyak karya dan membangun sejumlah patung monumental yang dapat ditemui di kota-kota di Indonesia. 

Sang seniman yang tumbuh dekat dengan alam mengambil inspirasi dari lingkungan untuk sebagian besar patung yang dibuat dari filosofi Bali. 

Karya Nyoman Nuarta berjudul Poco Loco di ajang Art Jakarta 2022 ini merupakan salah satu dari banyak karya yang ditampilkan oleh Linda Gallery. Selain Poco Loco, galeri juga menampilkan sejumlah karya dari Nyoman Nuarta di ajang yang berlangsung sampai 28 Agustus 2022.

Dilansir daru Nuarta.com, Nyoman Nuarta adalah seniman kelahiran Tabanan pada November 1951 silam. Dia menempuh pendidikan di Departements Fine Arts, Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat pada 1973-1979. 

Karya-karya yang dibuat oleh Nyoman seperti Monumen Proklamator Indonesia dengan medium Perunggu, dan tinggi 5 meter, Jakarta, 1979; Monumen Arjuna Wijaya terdiri dari 8 kuda, kereta kerajaan, dan 2 sosok manusia terbuat dari Polyester-Resin, ukuran 2.5 x 1 meter, Jakarta 1987.

Kemudian, Patung Proklamator Indonesia di Lobby Kampus UNTAG, terdiri dari 17 angka, terbuat dari resin poliester, ukuran + 5 x 8 meter, Surabaya1990; KERAPAN SAPI, Patung adu banteng tradisional Madura, Perunggu, ukuran : 12 meter x 8 meter, Surabaya1990; dan sebagainya.

Sang seniman juga merupakan Pemegang Paten Teknik Pembesaran dengan Pola Segmentasi, Anggota Royal British Sculpture Society, London, Anggota Steering Committee for Bali Recovery Program, dan sebagainya.

Untuk diketahui, karya Nyoman Nuarta salah satu dari banyak karya di ajang Art Jakarta 2022. Dalam ajang ini, sejumlah karya dari banyak seniman yang dibawa oleh para galeri dapat dinikmati oleh para penikmat seni. 

Total, ada 62 galeri di ajang Art Jakarta 2022 baik dari dalam maupun luar negeri. Dari total itu, dengan 39 galeri berasal dari Indonesia dan 23 galeri dari mancanegara (Asia Tenggara, Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang). 

Ajang Art Jakarta 2022 akhirnya kembali diselenggarakan pada tahun ini di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Ajang internasional ini pun dinilai menjadi salah satu ajang penting bagi seni rupa di dalam negeri.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Mau ke Pameran Seni? Perhatikan 7 Etika Ini

BERIKUTNYA

Lawan Standar Kecantikan, Adi Gunawan Boyong Karya Patung Unik di Art Jakarta 2022

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: