Pengunjung Art Jakarta 2022 beraktivitas di dekat lukisan karya Entang Wiharso berjudul Flammable Memori yang di pamerkan di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (26/8). (Sumber gambar: Hypeabis.id/Suselo Jati)

Mendidik Anak Peduli Lingkungan Lewat Art Jakarta Play

26 August 2022   |   19:31 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Ajang Art Jakarta kembali digelar pada tahun ini di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, setelah sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 yang melanda. Selain pameran tentang lukisan, ajang ini juga menyediakan kegiatan berkesenian yang bisa diikutsertakan oleh para pengunjung, yakni Art Jakarta Play.

Di bagian ini, para pengunjung dapat mewarnai sayap kupu-kupu, dan meletakkannya di terarium-terarium yang tersedia atau meletakkannya di instalasi bersama. Seniman Meliantha Muliawan mengatakan bahwa Art Jakarta Play ditujukan untuk anak-anak yang merupakan calon pemimpin pada masa depan bangsa agar bisa menyelesaikan isu perubahan iklim dengan lebih optimistis. 

"Ini buat anak-anak. Soalnya anak-anak calon pemimpin masa depan," katanya. 

Baca juga: Art Jakarta 2022 Digelar, Begini Cara Beli Tiket & Tata Tertibnya

Dia menjelaskan bahwa saat ini kita menghadapi masalah perubahan iklim. Daripada memberikan masyarakat atau anak ketakutan tentang isu perubahan iklim, menurutnya akan lebih baik jika dia memperlihatkan optimistis tentang alam, yakni flora dan fauna. 

Dengan begitu, anak akan suka dengan alam dan pada masa yang akan datang bisa menyelesaikan isu tentang perubahan iklim dengan lebih optimistis. 

Di kegiatan ini, paparnya, hampir semua bahan yang digunakan adalah bahan-bahan recycle. Sebagai contoh, lanjutnya, pohon yang digunakan berasal dari sampah furnitur. Sementara itu, lanjutnya, lumut yang digunakan adalah lumut asli yang diawetkan sehingga bukan buatan dari plastik. 

Untuk diketahui, Art Jakarta Play merupakan salah satu dari beberapa segmen yang ada di ajang Art Jakarta. Art Jakarta Play dirancang khusus untuk menyediakan area bermain bagi anak-anak mengasah kreativitas, kepekaan, dan imajinasi melalui beragam kegiatan. 

Tahun ini Art Jakarta mengundang pemenang kompetisi UOB Painting of the Year 2021, Meliantha Muliawan, untuk secara khusus merancang ruang ini dengan tujuan memperkenalkan kesadaran akan lingkungan alam bagi anak-anak.

Selain Art Jakarta Play, di ajang ini juga terdapat beberapa segmen seperti Art Jakarta Gallery yang merupakan segmen utama pekan seni ini secara keseluruhan mencakup 62 galeri, dengan 39 galeri berasal dari Indonesia dan 23 galeri dari mancanegara (Asia Tenggara, Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang). 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Art Jakarta (@artjakarta)


Kemudian, contoh lainnya adalah terdapat juga Art Jakarta Spot yang merupakan platform untuk presentasi istimewa suatu instalasi seni yang telah disesuaikan khusus untuk pekan seni ini. Tahun ini Art Jakarta Spot akan menghadirkan 15 karya seni yang telah terkurasi untuk dipamerkan di area publik pekan seni ini.

Art Jakarta 2022 kembali dibuka pada hari ini, 26 Agustus 2022, di JCC, Senayan, sebagai pekan seni internasional setelah 2019. Ajang ini menjadi tanda pemulihan ekosistem seni rupa di dalam negeri. 

Dalam rilis yang diterima oleh Hypeabis.id. Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan bahwa perhelatan kembali Art Jakarta adalah sinyal penting bagi pemulihan ekosistem seni rupa di Indonesia yang selama ini bergulat dengan kesulitan akibat era pandemi. 

"Ini menunjukkan bahwa seni rupa memainkan peranan pelopor dalam upaya pemulihan nasional. Semoga pameran ini memantik kita semua untuk menggali inspirasi artistik bagi kehidupan yang lebih berkelanjutan," katanya, Jumat, 26 Agustus 2022. 

Dia menjelaskan bahwa pandemi yang terjadi selama dua tahun terakhir telah menimbulkan dampak besar terhadap ekosistem seni global. Situasi yang sulit itu, lanjutnya, telah mendorong banyak pelaku ekosistem seni untuk bereksperimen. 

Mulai dari pameran seni yang dihelat di platform media sosial, lanjutnya, hingga konser musik yang digelar dalam semesta video game. Menurutnya, pelaku seni dan semua pihak di ekosistem ini menemukan banyak terobosan baru dalam mengalami karya seni.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Lebih dari 250 Penyedia Jasa Wedding Hadir di Jakarta Wedding Festival 2022

BERIKUTNYA

Art Jakarta 2022: Seniman Heri Dono Sebut Sudah Waktunya Karya Seniman Keluar dari Studio

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: