Bandung Dihantui Penyakit Menular Seksual, Waspadai 6 Gejala Umum HIV/AIDS Berikut
25 August 2022 |
15:00 WIB
Trending topic Twitter diramaikan oleh tagar HIV/AIDS setelah kabar mengenai ratusan mahasiswa bandung yang dinyatakan positif HIV/AIDS. Kabar ini ditegaskan oleh data dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung yang menyebutkan jika penularan HIV/AIDS saat ini mayoritas terjadi di usia produktif yakni rentang umur 15-64 tahun.
Diketahui jika Kota Bandung juga mengalami peningkatan kasus HIV/AIDS pada tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jika pada tahun lalu tercatat sebanyak 2.260 kasus, pada tahun ini kasus penularan penyakit seksual tersebut telah menyentuh angka 2.397 kasus.
HIV/AIDS adalah suatu penyakit menular seksual yang bersumber dari virus HIV (human immunodeficiency virus) yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan cara menghancurkan sel CD4, suatu sel yang berperan membuang bakteri, jamur, dan virus yang menyebabkan infeksi.
Sementara itu, adanya virus HIV akan menyebabkan AIDS, suatu kondisi dimana seseorang telah dinyatakan tertular virus HIV itu sendiri.
Penyakit berbahaya ini akan menyebabkan penurunan sistem imunitas tubuh hingga menyebabkan komplikasi penyakit seperti kanker, tuiberkulosis, hingga sitomegalovirus. Dari HIV.gov, Hypeabis.id merangkum bebrapa tanda dari penyakit HIV/AIDS. Yuk simak!
HIV/AIDS memiliki beberapa tahapan dalam periode waktu pengembangan virusnya. Dalam 2-4 minggu setelah terinfeksi, flu merupakan salah satu hal yang paling umum dirasakan. Jika Genhype mengalami demam, menggigil, mudah berkeringat saat malam, nyeri otot berlebihan, sakit tenggorokan, hingga kelenjar getah bening yang membengkak, segera kunjungi dokter.
Jika Genhype mendapati benjolan di sekitar ketiak, selangkahan, atau leher, mungkin itu menandakan sebuah tanda dari membengkaknya kelenjar getah bening. Perlu diperhatikan, benjolan yang perlu diwaspadai adalah saat hal ini terjadi berkepanjangan.
Genhype, itulah 6 gejala HIV/AIDS yang harus diwaspadai.
Editor: Roni Yunianto
Diketahui jika Kota Bandung juga mengalami peningkatan kasus HIV/AIDS pada tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jika pada tahun lalu tercatat sebanyak 2.260 kasus, pada tahun ini kasus penularan penyakit seksual tersebut telah menyentuh angka 2.397 kasus.
HIV/AIDS adalah suatu penyakit menular seksual yang bersumber dari virus HIV (human immunodeficiency virus) yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan cara menghancurkan sel CD4, suatu sel yang berperan membuang bakteri, jamur, dan virus yang menyebabkan infeksi.
Sementara itu, adanya virus HIV akan menyebabkan AIDS, suatu kondisi dimana seseorang telah dinyatakan tertular virus HIV itu sendiri.
Penyakit berbahaya ini akan menyebabkan penurunan sistem imunitas tubuh hingga menyebabkan komplikasi penyakit seperti kanker, tuiberkulosis, hingga sitomegalovirus. Dari HIV.gov, Hypeabis.id merangkum bebrapa tanda dari penyakit HIV/AIDS. Yuk simak!
1. Flu
HIV/AIDS memiliki beberapa tahapan dalam periode waktu pengembangan virusnya. Dalam 2-4 minggu setelah terinfeksi, flu merupakan salah satu hal yang paling umum dirasakan. Jika Genhype mengalami demam, menggigil, mudah berkeringat saat malam, nyeri otot berlebihan, sakit tenggorokan, hingga kelenjar getah bening yang membengkak, segera kunjungi dokter.2. Penurunan Berat Badan
Jika pada tahap 2 penderita HIV/AIDS jarang merasakan tanda apapun, pada tahap 3 virus HIV mulai berkembang menjadi AIDS yang membuat pertahanan tubuh melemah. Penurunan berat badan yang cepat tanpa alasan yang jelas adalah salah satu tanda yang harus Genhype waspadai dari penularan virus HIV/AIDS.3. Demam Berulang
Demam yang berulang atau naik turun dalam beberapa hari juga jadi tanda atau gejala dari HIV/AIDS yang jarang disadari. Namun biasanya demam yang berulang ini disertai keringat malam yang banyak yang tak menentu dan dapat menyebabkan rasa tak nyaman.
4. Benjolan pada ketiak, selangkangan, leher
Jika Genhype mendapati benjolan di sekitar ketiak, selangkahan, atau leher, mungkin itu menandakan sebuah tanda dari membengkaknya kelenjar getah bening. Perlu diperhatikan, benjolan yang perlu diwaspadai adalah saat hal ini terjadi berkepanjangan.5. Diare tak henti
Diare tanpa henti dalam rentang waktu 3--7 hari masuk dalam gejala tahap 3 pengemabnagan virus HIV menjadi AIDS. Agar tak salah diagnosis, Genhype dianjurkan untuk segera berkonsultasi ke dokter saat mengalami diare lebih dari 7 hari.6. Luka di mulut, anus, alat kelamin
Luka pada area tubuh menjadi salah satu tand ayang dapat dilihat dari luar. Studi menyebutkan rata-rata orang yang berada pada tahap 3 virus HIV/AIDS akan menemukan luka tak biasa di area mulut, anus, dan alat kelamin.Genhype, itulah 6 gejala HIV/AIDS yang harus diwaspadai.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.