Peresean (Sumber gambar: lombokbaratkab.go.id)

6 Lomba 17 Agustusan Unik dari Berbagai Daerah, Ada Sepak Bola Durian!

16 August 2022   |   19:30 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Like
Indonesia akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-77  pada 17 Agustus 2022. Seiring dengan meredanya pandemi, seluruh masyarakat antusias untuk menyambut Hari Kemerdekaan RI. Berbagai kegiatan pun telah dipersiapkan untuk semakin memeriahkan suasana, mulai dari mendekorasi hingga mengadakan perlombaan dan hiburan.

Beberapa lomba khas yang biasanya akan digelar masyarakat saat 17 Agustusan di antaranya lomba makan kerupuk, tarik tambang, hingga panjat pinang. Namun, dengan beragamnya etnis dan budaya yang ada di Indonesia, tak sedikit juga masyarakat yang merayakan HUT Kemerdekaan RI dengan beberapa perlombaan yang khas.

Tak hanya membuat suasana kian semarak, beberapa perlombaan itu juga memiliki makna filosofis yang menarik untuk diketahui. Berikut adalah 5 lomba 17 Agustusan unik dari berbagai daerah seperti dihimpun dari laman Kementerian Sekretariat Negara RI.

Baca jugaSejarah Tarik Tambang, Salah Satu Lomba Wajib 17 Agustusan


1. Pacu Kude (Aceh)

Lomba pacuan kuda tradisional dengan joki tanpa pelana ini rutin dilombakan oleh masyarakat Kabupaten Aceh Tengah dalam menyambut Hari Kemerdekaan. Menurut catatan sejarah, Pacu Kude pertama kali digelar sekitar tahun 1850.

Kuda merupakan hewan yang memiliki peran penting untuk urang Gayo kala itu, sebagai sarana transportasi hingga kegiatan olah sawah. Pada 2016, pemerintah menetapkan Pacu Kude sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTB).


2. Lomba Dayung (Banjarmasin)

Lomba dayung perahu naga pertama kali dilakukan pada 1924 di Banjarmasin. Kompetisi bahari yang dilangsungkan di Sungai Martapura ini tidak sekadar untuk menyambut HUT RI, tetapi juga menjadi sarana mencari bibit pendayung andal.

Selain itu, para peserta juga biasanya akan memperebutkan hadiah uang tunai dan piala bergilir dari Gubernur Kalimantan Selatan.
 

f

Lomba Dayung (Sumber gambar: Kementerian Sekretariat Negara RI)


3. Lari Obor Estafet (Semarang)

Lari obor estafet merupakan tradisi perayaan Hari Kemerdekaan yang dilakukan oleh atlet lari dari Kota Semarang, Jawa Tengah. Biasanya, perlombaan ini berlangsung pada malam hari pukul 20.00 WIB, tepat pada tanggal 17 Agustus. Obor sendiri dilambangkan sebagai simbol semangat dan ajakan untuk menumbuhkan semangat berjuang seperti para pahlawan.

Baca jugaAsal-usul Panjat Pinang, Lomba 17 Agustusan Warisan Orang-Orang Belanda


4. Lomba Sampan Layar (Batam)

Sudah ada sejak 1965, permainan tradisional sampan layar merupakan salah satu perlombaan favorit yang dinantikan oleh masyarakat Batam, Kepulauan Riau. Lomba ini biasanya dilaksanakan setelah upacara peringatan HUT RI. Suasana perlombaan pun kian semarak karena menggunakan perahu yang berwarna-warni.
 

f

Pacu Kude (Sumber gambar: Kementerian Sekretariat Negara RI)


5. Sepak Bola Durian (Kebumen)

Jika biasanya sepak bola menggunakan bola berbahan dasar karet, di Kebumen, Jawa Tengah, masyarakat setempat memakai durian sebagai bolanya.

Olahraga yang bisa dibilang ekstrem ini membutuhkan persiapan khusus. Bahkan, sebelum perlombaan pada perayaan Hari Kemerdekaan tersebut, akan diadakan doa bersama untuk keselamatan para peserta.


6. Peresean (Lombok)

Adu ketangkasan yang disebut Peresean merupakan tradisi masyarakat Suku Sasak Lombok, yang mempertemukan para jagoan dengan dipersenjatai rotan dan perisai. Alat tersebut berasal dari kulit sapi atau kerbau.

Bukan hanya soal berkelahi dan adu fisik, perlombaan ini juga memiliki makna persaudaraan dan sikap kesatria seorang pria yang diuji melalui Peresean ini.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

 

SEBELUMNYA

5 Destinasi Wisata Belitung, Pulau di Lepas Pantai Timur Sumatra yang Memesona

BERIKUTNYA

7 Hadiah Anti Mainstream untuk Lomba 17 Agustus

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: