Sekolah akting bantu regenerasi aktor. (Photo by Jakob Owens on Unsplash)

Pengin Jadi Aktor Atau Aktris, Ada Peluang Gede Nih

21 May 2021   |   15:49 WIB
Image
Nirmala Aninda Manajer Konten Hypeabis.id

Beberapa tahun belakangan kita sering kali melihat wajah-wajah yang tidak asing ketika menonton film atau serial di televisi. Ternyata, bukan kalian saja yang merasa demikian.

Sebab musababnya ternyata di industri film terjadi kesenjangan antara kebutuhan aktor-aktris, di tengah produksi film yang makin kompetitif, dengan ketersediaan talenta yang berkualitas yang masih terbatas.

Enggak cuma di Indonesia lho, kejenuhan penonton melihat wajah yang sama dalam produksi serial televisi maupun film juga terjadi di Hollywood.

Produser Celerina Judisari mengakui bahwa dengan atau tanpa pandemi, industri sedang mengalami kekurangan aktor berkualitas untuk produksi film maupun serial.

"Produksi film dan serial tetap berjalan dan bahkan makin sibuk. Stok aktor yang sudah matang dan dengan kualitas yang dibutuhkan di kategori masing-masing sangat kurang," ujarnya.

Kompetisinya berat dan industri film memang dikenal sangat keras. Aktor-aktris dituntut untuk memiliki kualifikasi serta disiplin tinggi, di samping jam terbang tinggi.

Namun, menurut Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI) yang akrab disapa Ayie itu, hal ini dapat diatasi selain melalui peran akademi akting yakni dengan keterlibatan langsung produser untuk mau dengan sabar mengajarkan para calon bintang agar memiliki daya saing tinggi.

"Atau produser yang berani mengambil risiko dan memberikan kesempatan pada aktor-aktris muda. ini namanya regenerasi dan tanggung jawabnya bukan pada aktor-aktris saja," tuturnya.

Keberadaan akademi akting dapat membantu melahirkan bibit bintang baru ketika industri sudah kehabisan stok aktor-aktris berpengalaman yang biasanya sudah lebih dulu direkrut oleh rumah produksi.

Dari sana, aktor-aktris muda dapat belajar ilmu-ilmu dasar berakting seperti membaca naskah, memahami karakter dan mengetahui disiplin apa saja yang harus mereka miliki untuk bertahan di industri yang akan selalu berkembang ini.

"Kualitas dasar dan paling utama yang dituntut dari seorang aktor adalah disiplin dan profesionalisme. Karena perjuangan untuk berhadapan dengan industri yang keras membutuhkan kemauan keras. Keahlian dan mental yang kuat itu bisa dibangun lewat akademi akting," Celerina Judisari.


KURANG TALENTA MUDA
Aktor Verdi Solaiman beberapa waktu lalu sempat menuturkan bahwa pertumbuhan aktor-aktris dengan kebutuhan di industri perfilman kalah cepat.

Jika dibandingkan dengan era sebelumnya, saat ini industri perfilman kekurangan talenta muda berkualitas setara dengan Slamet Raharjo atau Christine Hakim pada masanya.

Karena kekurangan pilihan, tidak jarang produser memilih aktor-aktris populer meskipun secara mumpuni tidak mewakili kualitas yang ingin dicapai.

Selain bergantung pada akademi yang mungkin hanya mengajarkan mereka ilmu dasar berakting, saat ini yang dibutuhkan oleh industri film dan ekosistemnya adalah transfer ilmu oleh para aktor-aktris senior.

Di tengah kesibukannya, Verdi membuka kelas akting online sebagai mentor dengan tujuan menutup kesenjangan aktor-aktris muda berkualitas melalui regenerasi aktor.

"Kita harus punya aktor yang 'melek naskah', tau bagaimana caranya menganalisis naskah, memainkan sebuah peran, dan memahami visi misi dari sebuah film," ujarnya.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Yuk Intip Empat Kategori Produk Paling Laris Jelang Lebaran

BERIKUTNYA

Skin Care Aman Jaga Kesehatan Kulit Si Kecil

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: