Yuk Intip Empat Kategori Produk Paling Laris Jelang Lebaran
07 May 2021 |
18:37 WIB
Selama Ramadan, minat masyarakat untuk berbelanja berbagai kebutuhan secara online terus meningkat dan lebih tinggi dibandingkan Ramadan tahun lalu, ketika pandemi baru hadir di Indonesia.
Ini menunjukan bahwa masyarakat sudah semakin percaya diri untuk berbelanja karena situasi yang mulai stabil dan terprediksi. Berdasarkan data dari Lazada, jumlah pembeli yang berbelanja selama kampanye Ramadan tahun ini naik lebih dari 100 persen daripada tahun lalu.
Berbeda dengan tahun lalu ketika banyak masyarakat yang lebih memilih untuk membeli produk-produk kesehatan dan makanan bernutrisi untuk menjaga daya tahan tubuh, tahun ini, selama Ramadan masyarakat sudah lebih banyak yang berbelanja produk fesyen dan elektronik.
Nah, untuk lebih lengkapnya, Chief Customer Officer Lazada Indonesia Ferry Kusnowo membeberkan empat kategori produk yang paling laris selama Kampanye Ramadan tahun ini.
1. Fesyen
Kategori fesyen baik untuk perempuan maupun laki-laki ternyata paling banyak dicari sama konsumen. Hampir 50 persen pembeli berbelanja produk fesyen. Busana muslim, termasuk produk hijab dan mukena, menjadi salah satu kategori fesyen yang paling diminati konsumen.
2. Elektronik
Produk elektronik telah menjadi salah satu kategori produk yang menghasilkan pendapatan terbesar selama kampanye Ramadan. Ngga cuma terbatas pada device atau gadget, tetapi aksesoris produk elektronik juga jadi incaran lho.
3. Produk perawatan kesehatan dan kecantikan.
Produk kecantikan terutama skin care dan juga body care masih diminati di kampanye Ramadan ini. Namun, produk dengan angka penjualan tertinggi di kategori ini pada kampanye Ramadan kali ini tetap produk masker kesehatan.
4. Perlengkapan rumah tangga dekoratif
Selama di rumah saja, kreativitas masyarakat makin tinggi sehingga banyak melakukan macam-macam eksperimen termasuk mendekorasi rumah. Jadilah beberapa produk perlengkapan rumah tangga seperti stiker wallpaper dan gorden mendominasi permintaan konsumen di kategori ini selama kampanye Ramadan tahun ini.
Gimana nih Genhype, sudah berbelanja untuk kebutuhan Lebaran belum?
Editor: Indyah Sutriningrum
Ini menunjukan bahwa masyarakat sudah semakin percaya diri untuk berbelanja karena situasi yang mulai stabil dan terprediksi. Berdasarkan data dari Lazada, jumlah pembeli yang berbelanja selama kampanye Ramadan tahun ini naik lebih dari 100 persen daripada tahun lalu.
Berbeda dengan tahun lalu ketika banyak masyarakat yang lebih memilih untuk membeli produk-produk kesehatan dan makanan bernutrisi untuk menjaga daya tahan tubuh, tahun ini, selama Ramadan masyarakat sudah lebih banyak yang berbelanja produk fesyen dan elektronik.
Nah, untuk lebih lengkapnya, Chief Customer Officer Lazada Indonesia Ferry Kusnowo membeberkan empat kategori produk yang paling laris selama Kampanye Ramadan tahun ini.
1. Fesyen
Kategori fesyen baik untuk perempuan maupun laki-laki ternyata paling banyak dicari sama konsumen. Hampir 50 persen pembeli berbelanja produk fesyen. Busana muslim, termasuk produk hijab dan mukena, menjadi salah satu kategori fesyen yang paling diminati konsumen.
2. Elektronik
Produk elektronik telah menjadi salah satu kategori produk yang menghasilkan pendapatan terbesar selama kampanye Ramadan. Ngga cuma terbatas pada device atau gadget, tetapi aksesoris produk elektronik juga jadi incaran lho.
3. Produk perawatan kesehatan dan kecantikan.
Produk kecantikan terutama skin care dan juga body care masih diminati di kampanye Ramadan ini. Namun, produk dengan angka penjualan tertinggi di kategori ini pada kampanye Ramadan kali ini tetap produk masker kesehatan.
4. Perlengkapan rumah tangga dekoratif
Selama di rumah saja, kreativitas masyarakat makin tinggi sehingga banyak melakukan macam-macam eksperimen termasuk mendekorasi rumah. Jadilah beberapa produk perlengkapan rumah tangga seperti stiker wallpaper dan gorden mendominasi permintaan konsumen di kategori ini selama kampanye Ramadan tahun ini.
Gimana nih Genhype, sudah berbelanja untuk kebutuhan Lebaran belum?
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.