Perjalanan Bermusik Keisya Levronka, Musisi Muda yang Lagunya Sering Diputar di Spotify

Jebolan Indonesia Idol Season 10, Keisya Levronka berhasil merebut hati para pendengar masuk di Indonesia, terutama setelah wanita berusia 19 tahun ini merilis single keempatnya yang berjudul Tak Ingin Usai. Lagu tersebut berhasil menduduki puncak deretan 50 lagu teratas di tangga lagu Spotify  Indonesia selama 9 minggu sejak 16 Juni 2022. 

Bahkan, sejak dirilis 13 Mei lalu, Tak Ingin Usai telah di-streaming lebih dari 48,4 juta kali di Spotify. Hal ini membawa Keisya memecahkan rekor sebagai artis wanita lokal yang paling sering diputar dalam waktu 24 jam di Indonesia, dengan total lebih dari 735 ribu streams hanya dalam waktu satu hari 

Saat ini, Keisya telah memiliki lebih dari 4,1 juta pendengar bulanan di Spotify di Indonesia dan sekitarnya, termasuk di Malaysia dan Singapura. 

Namun, segala pencapaian yang berhasil diraih Keisya tidak terjadi terjadi begitu saja. Kerja keras sejak awal perjalanan kariernya di industri musik tanah air, serta dukungan dari Kesyakeys  yang tiada henti berbuah pencapaian  mengagumkan bagi penyanyi berusia 19 tahun ini. 

Keisya menuturkan, sejak kecil dia sering berlatih bernyanyi di depan cermin sambil membayangkan tepuk tangan meriah dari penonton di panggung megah. Hal itulah yang menjadi mimpi yang sudah dia dambakan sejak lama hingga akhirnya dia lolos menjadi peserta Indonesian Idol Season 10. Sejak itu, tawaran bernyanyi pun banyak dia terima.

Keisya percaya bahwa dengan menantang dirinya sendiri untuk meninggalkan zona nyaman dan melakukan semuanya dengan sepenuh hati, pada akhirnya akan membuahkan hasil luar biasa.  

“Aku sangat bersyukur atas segalanya. Musik selalu menjadi bagian penting dari diriku. Musik selalu menemaniku di setiap babak hidupku dan aku pikir banyak orang juga merasakan hal yang sama,” ujarnya dalam keterangan tertulis. 

Sebagai penyanyi dan penulis lagu pemula, Keisya mengatakan hal yang menjadi fokusnya adalah menjadikan lagu yang dia nyanyikan dapat menyentuh hati orang yang mendengarkannya dan menemani mereka dalam kesehariannya serta membantu mereka untuk berpikir dan merasakan. 

“Terinspirasi oleh pemikiran itu, aku selalu mencurahkan hatiku sepenuhnya pada pekerjaanku dan aku sangat senang mengetahui bahwa  banyak orang yang tersentuh oleh laguku,” ucapnya. 
 

Bakat musik Keisya

Perjalanan musik Keisya di Spotify juga sudah belangsung sejak 2 tahun lalu. Ketika Spotify mengenali bakat Keisya sejak awal kariernya pada 2020. Pada saat itu, single pertama Keisya, Jadi Kekasihku Saja, tampil di halaman depan Fresh Finds Indonesia. 

Program Fresh Finds meurpakan bagian penting dari ekosistem editorial Spotify dan merupakan sebuah titik penemuan; playlist yang didedikasikan khusus untuk musisi-musisi baru. 

Spotify terus melanjutkan dukungannya untuk single kedua dan ketiga Keisya yang dirilis pada 2020. Melihat pertumbuhannya, Spotify mengenali potensinya dan menempatkan lagu-lagunya di berbagai playlist – dari Musik Akhir Pekan dan Naik Daun hingga beberapa playlist lokal yang besar di Indonesia, seperti Puncak Klasemen dan Hot Hits Indonesia. 

Pada waktu itu, pendengar pendengar bulanan Keisya sudah hampir mencapai 160.000. Saat ini, dia telah memiliki lebih dari 4,1 juta pendengar bulanan di Spotify di Indonesia dan sekitarnya, termasuk di Malaysia dan Singapura.  

 “Aku tidak bisa menggambarkan betapa beruntungnya aku punya support system terbaik – mereka selalu ada bahkan di masa-masa sulitku," ujarnya.  

Keisya menambahkan bahwa dirinya tidak akan berpuas diri dan akan terus bekerja lebih keras lagi, menciptakan lebih banyak lagi karya yang dapat menghubungkannya secara lebih dalam dengan para penggemarnya, sementara juga lebih mengenali dirinya sendiri hingga mampu memunculkan versi dirinya yang lebih baik lagi. 

“Ke depannya, aku berharap bisa lebih konsisten dalam menghasilkan karya yang bisa menyentuh lebih banyak orang lagi. Aku juga berharap dengan ini, suatu hari nanti, aku akan mencapai titik di mana orang-orang mengenali karyaku sebagai sesuatu yang benar-benar meninggalkan kesan bagi mereka," tuturnya.

Editor: Dika Irawan