Begini Gaya Konsumsi Hiburan di Platform Streaming Menurut Survei Populix
28 July 2022 |
07:53 WIB
Saat ini masyarakat kian akrab dengan platform video on demand (VoD) untuk menonton film, serial dan konten-konten lainnya. Hal ini tak dapat dipisahkan dari ketentuan pembatasan mobilitas pada saat pandemi Covid-19 melanda, sehingga mempengaruhi pilihan konten hiburan masyarakat Indonesia di rumah.
Hal itu pun setidaknya terlihat dalam salah satu studi yang dilakukan oleh Populix berjudul Indonesian Video Entertainment on Demand Consumption. Pada bulan Mei 2022 lalu, Populix melakukan survei terhadap 1.000 responden untuk melihat gaya konsumsi dan preferensi masyarakat Indonesia terhadap layanan aplikasi ponsel, termasuk platform VoD.
Co-Founder dan CTO Populix, Jonathan Benhi, mengatakan mayoritas masyarakat Indonesia saat ini memiliki aplikasi mobile yang mendukung kebutuhan sehari-hari dan hiburan mereka. Bahkan, kata Jonathan, rata-rata responden memiliki lebih dari satu aplikasi berlangganan untuk menunjang mobilitas mereka sehari-hari, khususnya responden yang berdomisili di Jabodetabek.
Jonathan menyebut salah satu aplikasi mobile yang mengalami pertumbuhan di kalangan masyarakat Indonesia adalah platform video on demand (VoD). Menurut survei yang telah dilakukan, ditemukan sebanyak 18% responden yang menyatakan bahwa mereka memiliki platform VoD pada ponsel mereka, dan hampir 4 dari 10 responden mengakses platform tersebut setiap harinya.
Survei menunjukkan platform VoD menjadi media hiburan pilihan masyarakat Indonesia. Sebanyak 89% responden mengatakan menggunakan platform VoD lebih dari satu kali dalam seminggu, dengan 38% di antaranya mengakses platform VoD setiap harinya.
"Survei juga menemukan bahwa responden cenderung memiliki lebih dari satu platform untuk memenuhi kebutuhan tontonan hiburan mereka," kata Jonathan.
Terkait dengan platform yang digunakan, mayoritas responden (74%) memilih platform VoD berbayar, baik akun pribadi maupun bersama, dengan mayoritas total biaya berlangganan yang dikeluarkan mencapai hingga Rp 250.000 per bulan. Bahkan, responden dari kelompok menengah ke atas bersedia mengeluarkan hingga Rp 750.000 setiap bulannya.
Beberapa alasan yang mendorong responden untuk berlangganan pada platform VoD adalah layanan yang dapat ditonton setiap saat (84%), menawarkan banyak pilihan film (77%), untuk mencari hiburan (74%), menawarkan pilihan film terkini (68%), platform mudah digunakan (63%) dan tidak ingin terganggu oleh iklan (57%).
Selain itu, 47% responden mengatakan biaya langganan yang ditawarkan terjangkau dan 13% responden menyatakan bahwa mereka memilih VoD karena masih enggan untuk
mengunjungi bioskop.
Setiap platform VoD memiliki keunggulan dan layanan yang berbeda. Dari berbagai platform VoD yang berkiprah di Indonesia, ada 5 aplikasi VoD yang paling banyak digunakan oleh responden. Pada urutan pertama ditempati oleh Netflix dengan persentase 69%, diikuti dengan Disney+ (62%), YouTube (52%), VIU (36%), dan Vidio (25%).
Sementara untuk pilihan konten yang ditonton, sebanyak 73% responden memilih film Korea sebagai konten yang paling dicari pada platform VoD. Angka tersebut didominasi oleh responden perempuan sebanyak 88%, sementara responden laki-laki sebanyak 55%.
Selanjutnya, responden juga memilih film Amerika Serikat (69%) dan film Indonesia (67%) sebagai konten lain yang dicari, di mana untuk kedua jenis konten tersebut lebih didominasi oleh responden laki-laki ketimbang perempuan.
Ke depannya, penggunaan platform VoD untuk mengakses konten hiburan diprediksi akan terus menjadi primadona, di mana 54% responden menjawab akan tetap menggunakannya di masa depan dan 43% responden akan lebih sering menggunakannya.
Editor: Roni Yunianto
Hal itu pun setidaknya terlihat dalam salah satu studi yang dilakukan oleh Populix berjudul Indonesian Video Entertainment on Demand Consumption. Pada bulan Mei 2022 lalu, Populix melakukan survei terhadap 1.000 responden untuk melihat gaya konsumsi dan preferensi masyarakat Indonesia terhadap layanan aplikasi ponsel, termasuk platform VoD.
Co-Founder dan CTO Populix, Jonathan Benhi, mengatakan mayoritas masyarakat Indonesia saat ini memiliki aplikasi mobile yang mendukung kebutuhan sehari-hari dan hiburan mereka. Bahkan, kata Jonathan, rata-rata responden memiliki lebih dari satu aplikasi berlangganan untuk menunjang mobilitas mereka sehari-hari, khususnya responden yang berdomisili di Jabodetabek.
Jonathan menyebut salah satu aplikasi mobile yang mengalami pertumbuhan di kalangan masyarakat Indonesia adalah platform video on demand (VoD). Menurut survei yang telah dilakukan, ditemukan sebanyak 18% responden yang menyatakan bahwa mereka memiliki platform VoD pada ponsel mereka, dan hampir 4 dari 10 responden mengakses platform tersebut setiap harinya.
Ilustrasi (Sumber gambar: Mika Baumeister/Unsplash)
Pola Konsumsi dan Beberapa Faktor yang Mempengaruhi
Survei menunjukkan platform VoD menjadi media hiburan pilihan masyarakat Indonesia. Sebanyak 89% responden mengatakan menggunakan platform VoD lebih dari satu kali dalam seminggu, dengan 38% di antaranya mengakses platform VoD setiap harinya."Survei juga menemukan bahwa responden cenderung memiliki lebih dari satu platform untuk memenuhi kebutuhan tontonan hiburan mereka," kata Jonathan.
Terkait dengan platform yang digunakan, mayoritas responden (74%) memilih platform VoD berbayar, baik akun pribadi maupun bersama, dengan mayoritas total biaya berlangganan yang dikeluarkan mencapai hingga Rp 250.000 per bulan. Bahkan, responden dari kelompok menengah ke atas bersedia mengeluarkan hingga Rp 750.000 setiap bulannya.
Beberapa alasan yang mendorong responden untuk berlangganan pada platform VoD adalah layanan yang dapat ditonton setiap saat (84%), menawarkan banyak pilihan film (77%), untuk mencari hiburan (74%), menawarkan pilihan film terkini (68%), platform mudah digunakan (63%) dan tidak ingin terganggu oleh iklan (57%).
Selain itu, 47% responden mengatakan biaya langganan yang ditawarkan terjangkau dan 13% responden menyatakan bahwa mereka memilih VoD karena masih enggan untuk
mengunjungi bioskop.
Platform VoD dan Konten yang Paling Diminati
Setiap platform VoD memiliki keunggulan dan layanan yang berbeda. Dari berbagai platform VoD yang berkiprah di Indonesia, ada 5 aplikasi VoD yang paling banyak digunakan oleh responden. Pada urutan pertama ditempati oleh Netflix dengan persentase 69%, diikuti dengan Disney+ (62%), YouTube (52%), VIU (36%), dan Vidio (25%).Sementara untuk pilihan konten yang ditonton, sebanyak 73% responden memilih film Korea sebagai konten yang paling dicari pada platform VoD. Angka tersebut didominasi oleh responden perempuan sebanyak 88%, sementara responden laki-laki sebanyak 55%.
Selanjutnya, responden juga memilih film Amerika Serikat (69%) dan film Indonesia (67%) sebagai konten lain yang dicari, di mana untuk kedua jenis konten tersebut lebih didominasi oleh responden laki-laki ketimbang perempuan.
Ke depannya, penggunaan platform VoD untuk mengakses konten hiburan diprediksi akan terus menjadi primadona, di mana 54% responden menjawab akan tetap menggunakannya di masa depan dan 43% responden akan lebih sering menggunakannya.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.