Pertunjukan horor berbentuk audio berjudul Rahara Parawangsa bakal hadir di Bandung Creative Movement 2022. (Sumber gambar: Universitas Telkom)

Awas, Pekikan Suara Candil Bakal Jadi Horor di Bandung Creative Movement 2022

19 July 2022   |   20:30 WIB
Image
Fajar Sidik Hypeabis.id

Like
Buat kalian generasi milenial mungkin sempat mengikuti kisah-kisah horor atau mistik dalam siaran radio kesayangan pada era 1990-an sampai 2000-an. Meskipun ceritanya disajikan dalam medium audio, ternyata gaya bercerita si penyiar disertai latar suara yang seram, mampu membuat bulu kuduk berdiri hingga ketakutan.   

Bahkan hingga saat ini, Generasi Z dan Alpha juga mungkin sebagian mulai menikmati cerita-cerita horor yang mengandalkan kekuatan story telling, lewat berbagai platform digital seperti Podcast. Pengalamannya tentu mirip-mirip di mana pikiran kita ikut larut dalam cerita yang menakutkan dan menciptakan imajinasi yang mempengaruhi perasaan (theater of mind).

Bahkan tidak sedikit juga konten YouTube yang seharusnya mengandalkan kekuatan visual bergerak, justru menonjolkan konsep bercerita sebagai daya tarik untuk memikat warganet.

Dengan konsep yang mungkin hampir mirip, sajian cerita horor kali ini akan dihadirkan dalam bentuk pertunjukan audio canggih yang disajikan di sebuah studio. Model pertunjukan ini katanya dijamin bakal mampu menghadirkan nuansa horor yang lebih nyata. Apalagi pekikan suara penyanyi Candil yang tinggi bakal menggema di penjuru studio.

Pertunjukan audio yang digarap Fakultas Industri Kreatif (FIK) Telkom University bersama Creatilatory ini menggunakan teknologi audio dengan tata suara melingkar yang diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.

Pertunjukan horor bersama Los Harewos Audio Experience (LHAE), Creatilatory ini akan berlangsung pada 29-31 Juli di De Majestic, Bandung, yang merupakan bagian dari acara tahunan FIK yaitu Bandung Creative Movement (BCM) 2022.
 
Dekan Fakultas Industri Kreatif Telkom University Roro Retno Wulan mengungkapkan bahwa pertunjukan audio ini merupakan yang pertama kali digelar, serta akan memberikan warna baru pada acara utama Bandung Creative Movement 2022.
 
“FIK selama ini belum pernah menggelar even seperti ini, pertunjukan audio yang berkolaborasi dengan LHAE dari Creatilatory ini akan memberikan nuansa baru bagi para pengunjung Bandung Creative Movement 2022 nanti. Kebetulan, materinya nanti berupa kisah horor, jadi pengalamannya pasti sangat unik, karena menikmati cerita horor melalui format audio,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (19/7/2022).
 
Pengisi suara pada pertunjukan audio ini melibatkan dua musisi Tanah Air, yaitu penyanyi rock Candil dan Tiara Effendy. Mereka mengisi suara karakter dalam pertunjukan audio bergenre horor dengan judul Rahara Parawangsa.
 
Sementara itu, Dosen FIK sekaligus Produser Pelaksana Teddy Hendiawan menjelaskan, secara teknis audiens nantinya diharuskan untuk datang ke studio, duduk di kursi, tetapi bukan untuk menonton film.

Di sini, katanya, audien hanya akan mendengarkan cerita dalam format audio, dengan tata suara melingkar. Kondisi ini akan membuat theatre of mind penonton akan berada di level optimal.
 
“Konten yang disuguhkan bergenre horor, menurut penelitian diketahui bahwa mengonsumsi konten horor mampu meningkatkan adrenalin dan merangsang pengeluaran hormon dopamin. Hormon ini akan membuat kita jadi lebih bahagia. Nah, perasaan bahagia itu meningkatkan imunitas tubuh sehingga bisa menangkal virus,” ungkap Teddy.
 
Sebagai informasi, Bandung Creative Movement merupakan acara internasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Industri Kreatif (FIK) Universitas Telkom Bandung, yang bergerak dalam bidang pendidikan desain dan seni yang berfokus kepada pengembangan pendidikan di sektor industri kreatif berbasis teknologi informasi dan budaya Nusantara.
 
Bandung Creative Movement sendiri merupakan gelaran tahunan yang rutin diselenggarakan FIK, sebagai wadah bagi para peneliti, insan kreatif, akademisi serta profesional industri dari seluruh dunia untuk mempresentasikan hasil penelitian dan kegiatan pengembangannya di bidang teknologi, desain, kemasyarakatan, bisnis, dan lingkungan.

Konferensi yang diadakan setiap tahun sejak 2013 ini, memiliki tiga kegiatan utama, yaitu Konferensi Internasional Industri Kreatif, Workshop Industri Kreatif Profesional dan Internasional, serta Pameran Seni Rupa dan Desain.

Sejak pertama kali diselenggarakan, Gerakan Bandung Creative Movement telah diikuti oleh sedikitnya 15 perguruan tinggi di dalam dan luar negeri. Konferensi ini menghadirkan pembicara dari industri, akademisi, dan anggota asosiasi profesional internasional dari Asia dan Eropa.


Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Tembus 1 Juta Penonton, Simak 6 Fakta Menarik Film Ivanna yang Penuh Teror

BERIKUTNYA

Keren, BTS Jadi Duta Terbaru untuk Acara Busan World Expo 2030

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: