Festival Literasi Ruang Tengah Digelar 23 - 31 Juli 2022
18 July 2022 |
16:00 WIB
Penerbit Gramedia Pustaka Utama (GPU) kembali menggelar Festival Literasi Ruang Tengah. Ajang tahunan tempat berkumpul para pembaca, penulis, dan penerbit ini dijadwalkan berlangsung pada 23 – 31 Juli 2022 dengan format hibrida di toko Gramedia Matraman atau aplikasi Zoom.
Andi Tarigan, Vice General Manager Gramedia Pustaka Utama, mengatakan bahwa Festival Literasi Ruang Tengah pada tahun ini memiliki tema Membaca Asia. Tema ini, lanjutnya, dipilih untuk merayakan dunia literasi asia yang makin berkembang dan mendapat tempat di hati pembaca.
“Bukan hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia,” katanya dalam rilis yang diterima Hypeabis.id.
Saat ini, paparnya, minat terhadap literatur Asia mengalami peningkatan dalam 3 tahun terakhir di Indonesia. Data perusahaan, lanjutnya, menunjukkan bahwa terdapat sekitar 100 judul buku terbitan negara-negara Asia selain Indonesia yang sudah diterbitkan oleh perusaaaan sejak 2019.
Dari buku-buku tersebut, klaimnya, banyak di antaranya menjadi best seller dalam berbagai genre. Adapun jenis buku yang telah diterbitkan oleh perusahaan terdiri dari novel, buku nonfiksi, hobi, dan keterampilan.
Dia menambahkan bahwa 23 penulis dan tokoh akan mengisi berbagai sesi di Festival Literasi Ruang Tengah tahun ini. Tidak hanya dari dalam negeri, lanjutnya, sejumlah penulis dari luar negeri pun akan mengisi Festival Literasi Ruang Tengah.
Penulis dari luar negeri itu seperti Fumio Sasaki, yakni penulis Jepang penggerak gaya hidup minimalisme dan terkenal dengan bukunya Goodbye Things; Chang Kang-Myoung, penulis novel best seller Pasukan Buzzer asal Korea Selatan; dan penulis thriller kenamaan Hong Kong, Chan Ho-Kei.
Seluruh sesi penulis internasional di Festival Literasi Ruang Tengah 2022, lanjutnya, akan dipandu oleh tokoh-tokoh Indonesia yang memiliki kaitan dengan buku atau topik yang dibahas, yakni mulai dari Pangeran Siahaan hingga Gustika Jusuf-Hatta.
Sementara penulis dan penggiat literasi Indonesia yang juga akan membagi wawasan di Festival Literasi Ruang Tengah seperti Desi Anwar, Najelaa Shihab, Kevindra Soemantri, Santhi H. Serad, Kang Maman, penerjemah karya-karya Asia Gitta Lestari, editor Juliana Tan dan Raya Fitrah, hingga ilustrator Martin Dima.
Mereka, lanjutnya, akan bergabung untuk membagikan pengalaman terkait karya dan sebagai bagian dari kekayaan literatur Asia. Dia menambahkan bahwa di Festival Literasi Ruang Tengah juga akan diselenggarakan ajang Puisi Konser 100 Tahun Chairil Anwar.
Andi mengatakan bahwa penyelenggara ingin mengajak para penikmat puisi dan sastra di dalam negeri untuk mengungkapkan rasa hormat kepada Chairil yang disebut pelopor puisi modern Indonesia melalui puisi konser tersebut.
"Setelah sukses terselenggara di Yogyakarta dan Bali, jadwal berikutnya adalah di Jakarta, pada Selasa (26/7) mendatang. Bersama Evawani Chairil Anwar, Gratiagusti Chananya Rompas, Yoshi Fe, Ratih Kumala, Cyntha Hariadi dan Patricia Wulandari, kami mengundang para pembaca untuk hadir di acara ini," katanya.
Dia menuturkan bahwa ada 2 jenis tiket yang bisa didapatkan pembaca untuk mengikuti Festival Literasi Ruang Tengah pada tahun ini, yaitu tiket daring dan luring.
Sebelumnya, Mirna Yulistianti, Koordinator acara Puisi Konser 100 Tahun Chairil Anwar, menuturkan puisi konser yang terselenggara di 3 kota ini lebih dari sekedar peringatan atas usia Chairil Anwar. Acara ini, lanjutnya, juga untuk mengenang sumbangan sang penyair dan pengaruhnya terhadap dunia puisi di Indonesia pada saat ini.
Dia menuturkan bahwa puisi Chairil Anwar terus exist dengan selalu dibacakan, tertulis di kaos, mural, media sosial, dan tempat-tempat lainnya. Kondisi ini, paparnya, menunjukkan bahwa puisi Chairil Anwar tidak lekang oleh zaman sekaligus merupakan karya paling dirayakan oleh seluruh pembaca di Indonesia dari masa ke masa.
Acara Konser Puisi 100 Tahun Chairil Anwar menggabungkan pembacaan puisi dan musik. Di Yogyakarta, konser ini berlangsung pada Kamis, 14 Juli 2022 di Gramedia Sudirman. Setelah Yogyakarta, konser berlangsung di Gramedia Galeria, Bali. Konser yang akan berlangsung di Gramedia Matraman, Jakarta, adalah konser terakhir.
Editor: Gita Carla
Andi Tarigan, Vice General Manager Gramedia Pustaka Utama, mengatakan bahwa Festival Literasi Ruang Tengah pada tahun ini memiliki tema Membaca Asia. Tema ini, lanjutnya, dipilih untuk merayakan dunia literasi asia yang makin berkembang dan mendapat tempat di hati pembaca.
“Bukan hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia,” katanya dalam rilis yang diterima Hypeabis.id.
Saat ini, paparnya, minat terhadap literatur Asia mengalami peningkatan dalam 3 tahun terakhir di Indonesia. Data perusahaan, lanjutnya, menunjukkan bahwa terdapat sekitar 100 judul buku terbitan negara-negara Asia selain Indonesia yang sudah diterbitkan oleh perusaaaan sejak 2019.
Dari buku-buku tersebut, klaimnya, banyak di antaranya menjadi best seller dalam berbagai genre. Adapun jenis buku yang telah diterbitkan oleh perusahaan terdiri dari novel, buku nonfiksi, hobi, dan keterampilan.
Dia menambahkan bahwa 23 penulis dan tokoh akan mengisi berbagai sesi di Festival Literasi Ruang Tengah tahun ini. Tidak hanya dari dalam negeri, lanjutnya, sejumlah penulis dari luar negeri pun akan mengisi Festival Literasi Ruang Tengah.
Penulis dari luar negeri itu seperti Fumio Sasaki, yakni penulis Jepang penggerak gaya hidup minimalisme dan terkenal dengan bukunya Goodbye Things; Chang Kang-Myoung, penulis novel best seller Pasukan Buzzer asal Korea Selatan; dan penulis thriller kenamaan Hong Kong, Chan Ho-Kei.
Seluruh sesi penulis internasional di Festival Literasi Ruang Tengah 2022, lanjutnya, akan dipandu oleh tokoh-tokoh Indonesia yang memiliki kaitan dengan buku atau topik yang dibahas, yakni mulai dari Pangeran Siahaan hingga Gustika Jusuf-Hatta.
Sementara penulis dan penggiat literasi Indonesia yang juga akan membagi wawasan di Festival Literasi Ruang Tengah seperti Desi Anwar, Najelaa Shihab, Kevindra Soemantri, Santhi H. Serad, Kang Maman, penerjemah karya-karya Asia Gitta Lestari, editor Juliana Tan dan Raya Fitrah, hingga ilustrator Martin Dima.
Mereka, lanjutnya, akan bergabung untuk membagikan pengalaman terkait karya dan sebagai bagian dari kekayaan literatur Asia. Dia menambahkan bahwa di Festival Literasi Ruang Tengah juga akan diselenggarakan ajang Puisi Konser 100 Tahun Chairil Anwar.
Andi mengatakan bahwa penyelenggara ingin mengajak para penikmat puisi dan sastra di dalam negeri untuk mengungkapkan rasa hormat kepada Chairil yang disebut pelopor puisi modern Indonesia melalui puisi konser tersebut.
"Setelah sukses terselenggara di Yogyakarta dan Bali, jadwal berikutnya adalah di Jakarta, pada Selasa (26/7) mendatang. Bersama Evawani Chairil Anwar, Gratiagusti Chananya Rompas, Yoshi Fe, Ratih Kumala, Cyntha Hariadi dan Patricia Wulandari, kami mengundang para pembaca untuk hadir di acara ini," katanya.
Dia menuturkan bahwa ada 2 jenis tiket yang bisa didapatkan pembaca untuk mengikuti Festival Literasi Ruang Tengah pada tahun ini, yaitu tiket daring dan luring.
Sebelumnya, Mirna Yulistianti, Koordinator acara Puisi Konser 100 Tahun Chairil Anwar, menuturkan puisi konser yang terselenggara di 3 kota ini lebih dari sekedar peringatan atas usia Chairil Anwar. Acara ini, lanjutnya, juga untuk mengenang sumbangan sang penyair dan pengaruhnya terhadap dunia puisi di Indonesia pada saat ini.
Dia menuturkan bahwa puisi Chairil Anwar terus exist dengan selalu dibacakan, tertulis di kaos, mural, media sosial, dan tempat-tempat lainnya. Kondisi ini, paparnya, menunjukkan bahwa puisi Chairil Anwar tidak lekang oleh zaman sekaligus merupakan karya paling dirayakan oleh seluruh pembaca di Indonesia dari masa ke masa.
Acara Konser Puisi 100 Tahun Chairil Anwar menggabungkan pembacaan puisi dan musik. Di Yogyakarta, konser ini berlangsung pada Kamis, 14 Juli 2022 di Gramedia Sudirman. Setelah Yogyakarta, konser berlangsung di Gramedia Galeria, Bali. Konser yang akan berlangsung di Gramedia Matraman, Jakarta, adalah konser terakhir.
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.