Cek Pakaian & Riasan Pernikahan Via Vallen yang Bernuansa Tradisional
15 July 2022 |
15:41 WIB
Penyanyi dangdut Via Vallen resmi mengikat janji suci bersama pasangannya, Chevra Yolandi, setelah berpacaran selama lebih dari satu tahun pada Jumat (15/7/2022) pagi hari. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian acara Via & Chevra Ever After yang streaming di sebuah TV nasional selama 13-17 Juli 2022.
Dengan akad nikah yang diselenggarakan di Hotel JW Marriott, Surabaya, Jawa Timur, Via terlihat mengenakan setelan kebaya berwarna putih hasil rancangan Didiet Maulana dari lini pakaian couture Svarna by IKAT Indonesia. Setelan kebaya adat Solo yang dikenakannya terdiri dari atasan brokat dengan model kutubaru.
Atasan ini dirancang dengan lengan model terompet dan menggunakan bahan semi transparan. Lalu, ada beberapa detail bordir dan payet bermotif bunga berukuran besar. Tak hanya itu, atasan ini dipercantik dengan bros besar pada bagian dada. Untuk bawahannya, batik yang dikenakan adalah kain angkin merah pada bagian perut serta batik berwarna cokelat muda.
Baca juga: Intip Kebaya & Gaun Pernikahan Sabrina Chairunnisa, Rancangan Intan Avantie hingga Hian Tjen
Rancangan Didiet Maulana mengambil inspirasi dari busana pengantin klasik Jawa Tengah, yang memang inspirasinya untuk Via Vallen memakai kebaya Kutubaru klasik. Ada tambahan aksen di bagian tangan ke bawah agar megar, lalu ada detail kecil seperti mutiara-mutiara yang dibuat di sepanjang bagian bawah dan bagian tangan untuk kesan unik dan berkarakter seperti layaknya seorang Via Vallen.
“Kebaya akad nikah pakai kain bawahan Sidomulyo, Sido artinya jadi dan Mulyo artinya mulia atau kemuliaan dan kemakmuran. Diharapkan kain itu kedua pengantin selalu makmur,” kata Didiet Maulana ketika dihubungi Hypeabis.id.
Baca juga: Intip Outfit Kebaya Jawa Klasik Maudy Ayunda yang Cantik & Elegan
Dalam busana pengantin ini ingin disampaikan ada keanggunan dalam kesederhanaan dan sebaliknya. Desain yang jujur menggambarkan karakter yang sangat humble dan sederhana. Proses pembuatan busana pengantin Via Vallen tersebut kurang lebih memakan waktu lima bulan.
Untuk riasannya, Via Vallen mengenakan riasan adat Solo putri yang lengkap dengan paes dan aksesoris tujuh cunduk mentul pada bagian sanggul. Riasan ini cukup glamor karena menggunakan warna yang cenderung kemerahan, seperti merah muda pada bagian mata dan merah muda mauve pada bibir.
Tak hanya itu, penampilannya dilengkapi dengan riasan kuku berwarna putih dengan glitter yang sesuai dengan nuansa pakaian akad nikahnya. Sedangkan sepatu yang dikenakannya merupakan sepatu hak tinggi jenis rounded toe dengan strap pergelangan kaki, di mana sepatu ini memiliki lapisan brokat dan warna putih yang senada dengan kebayanya.
Sebelumnya, Via sempat menjalankan berbagai rangkaian proses pernikahan mulai dari Pengajian pada 13 Juli dan tradisi Siraman pada 14 Juli. Tidak banyak rincian yang beredar selain penyanyi kelahiran tahun 1991 itu mengenakan pakaian tunik berwarna putih krem rancangan Sapto Djojokartiko dan sepatu rancangan Nefrin Fadlan khusus lini sepatu pernikahan atau bride series.
Untuk acara siraman, penyanyi ini menggunakan pakaian rancangan desainer lokal Ayu Wulan melalui lini Whulyan, di mana pakaian ini terdiri dari beberapa jenis kebaya dengan ragam warna. Pantauan Hypeabis.id menunjukkan bahwa beberapa kebaya dengan bahan brokat ini memiliki warna ungu lilac atau ungu muda, sedangkan kebaya berwarna hijau sage dirancang oleh Anarav Label.
Setelah akad nikah dan temu manten pada Jumat (15/7/2022), Via dan Chevra akan menjalankan beberapa proses lanjutan seperti tradisi Midodareni dan Resepsi pada Sabtu (16/7/2022), dan diakhiri dengan Mapag Panganten (upacara adat Sunda) pada Minggu (17/7/2022).
Editor: Gita Carla
Dengan akad nikah yang diselenggarakan di Hotel JW Marriott, Surabaya, Jawa Timur, Via terlihat mengenakan setelan kebaya berwarna putih hasil rancangan Didiet Maulana dari lini pakaian couture Svarna by IKAT Indonesia. Setelan kebaya adat Solo yang dikenakannya terdiri dari atasan brokat dengan model kutubaru.
Atasan ini dirancang dengan lengan model terompet dan menggunakan bahan semi transparan. Lalu, ada beberapa detail bordir dan payet bermotif bunga berukuran besar. Tak hanya itu, atasan ini dipercantik dengan bros besar pada bagian dada. Untuk bawahannya, batik yang dikenakan adalah kain angkin merah pada bagian perut serta batik berwarna cokelat muda.
Baca juga: Intip Kebaya & Gaun Pernikahan Sabrina Chairunnisa, Rancangan Intan Avantie hingga Hian Tjen
Rancangan Didiet Maulana mengambil inspirasi dari busana pengantin klasik Jawa Tengah, yang memang inspirasinya untuk Via Vallen memakai kebaya Kutubaru klasik. Ada tambahan aksen di bagian tangan ke bawah agar megar, lalu ada detail kecil seperti mutiara-mutiara yang dibuat di sepanjang bagian bawah dan bagian tangan untuk kesan unik dan berkarakter seperti layaknya seorang Via Vallen.
“Kebaya akad nikah pakai kain bawahan Sidomulyo, Sido artinya jadi dan Mulyo artinya mulia atau kemuliaan dan kemakmuran. Diharapkan kain itu kedua pengantin selalu makmur,” kata Didiet Maulana ketika dihubungi Hypeabis.id.
Baca juga: Intip Outfit Kebaya Jawa Klasik Maudy Ayunda yang Cantik & Elegan
Dalam busana pengantin ini ingin disampaikan ada keanggunan dalam kesederhanaan dan sebaliknya. Desain yang jujur menggambarkan karakter yang sangat humble dan sederhana. Proses pembuatan busana pengantin Via Vallen tersebut kurang lebih memakan waktu lima bulan.
Via Vallen dan Chevra Yolandi melakukan akad nikah di Hotel JW Marriott Surabaya, Jumat (15/7/2022) pagi. (Sumber gambar: Instagram/@indosiar)
Via Vallen dan Chevra Yolandi melakukan akad nikah di Hotel JW Marriott Surabaya, Jumat (15/7/2022) pagi. (Sumber gambar: Instagram/@indosiar)
Untuk riasannya, Via Vallen mengenakan riasan adat Solo putri yang lengkap dengan paes dan aksesoris tujuh cunduk mentul pada bagian sanggul. Riasan ini cukup glamor karena menggunakan warna yang cenderung kemerahan, seperti merah muda pada bagian mata dan merah muda mauve pada bibir.
Tak hanya itu, penampilannya dilengkapi dengan riasan kuku berwarna putih dengan glitter yang sesuai dengan nuansa pakaian akad nikahnya. Sedangkan sepatu yang dikenakannya merupakan sepatu hak tinggi jenis rounded toe dengan strap pergelangan kaki, di mana sepatu ini memiliki lapisan brokat dan warna putih yang senada dengan kebayanya.
Sebelumnya, Via sempat menjalankan berbagai rangkaian proses pernikahan mulai dari Pengajian pada 13 Juli dan tradisi Siraman pada 14 Juli. Tidak banyak rincian yang beredar selain penyanyi kelahiran tahun 1991 itu mengenakan pakaian tunik berwarna putih krem rancangan Sapto Djojokartiko dan sepatu rancangan Nefrin Fadlan khusus lini sepatu pernikahan atau bride series.
Untuk acara siraman, penyanyi ini menggunakan pakaian rancangan desainer lokal Ayu Wulan melalui lini Whulyan, di mana pakaian ini terdiri dari beberapa jenis kebaya dengan ragam warna. Pantauan Hypeabis.id menunjukkan bahwa beberapa kebaya dengan bahan brokat ini memiliki warna ungu lilac atau ungu muda, sedangkan kebaya berwarna hijau sage dirancang oleh Anarav Label.
Setelah akad nikah dan temu manten pada Jumat (15/7/2022), Via dan Chevra akan menjalankan beberapa proses lanjutan seperti tradisi Midodareni dan Resepsi pada Sabtu (16/7/2022), dan diakhiri dengan Mapag Panganten (upacara adat Sunda) pada Minggu (17/7/2022).
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.