Gelar Tur Dunia, Warganet Negeri Ginseng Malah Kecam Desain Poster Maroon 5
05 July 2022 |
12:00 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Maroon 5 belum lama ini mengumumkan bahwa mereka akan menggelar tur konser dunia bertajuk Maroon 5 World Tour 2022. Konser tersebut akan dimulai di Kanada, dan dilanjutkan ke sejumlah negara salah satunya Seoul, Korea Selatan.
Konser tersebut rencananya digelar pada 20 November 2022 di Gocheok Sky Dome, Seoul, Korea Selatan. Ini akan menjadi konser kedua band yang digawangi Adam Levine itu di Korea Selatan, setelah pertama kali menggelar konser pada Februari 2019 lalu.
Namun, poster tur dunia Maroon 5 yang diunggah di akun media sosial mereka menjadi sorotan dan dikecam oleh banyak warganet Korea Selatan. Mereka menganggap bahwa poster tersebut mirip dengan gambar bendera matahari terbit milik Jepang.
Baca juga: Indonesia Jadi Destinasi Terbaru Tur Top of The World Band Metal Dream Theater
Poster yang pertama kali diunggah pada 25 April 2022 itu manampilkan desain garis-garis berwarna hitam dan bentuk lingkaran hitam pada bagian tengahnya. Karena desain ini, warganet Korea menilai bentuk itu mirip dengan bendera matahari terbit milik Jepang.
Sebagai informasi, Korea Selatan memang memiliki sejarah panjang yang kelam saat dijajah oleh Jepang. Bendera dengan gambar matahari terbit itu kerap dikibarkan oleh Angkatan Laut dari Jepang ketika mereka menjajah Korea Selatan.
Baca juga: Kece Abis! Ini 5 Ide Outfit untuk Nonton Konser
Bendera itu dianggap menjadi simbol kekejaman bangsa Jepang kepada Korea Selatan, sehingga warga Korea Selatan memboikot segala hal yang menyerupai bendera matahari terbit.
Hal itu pun terlihat pada kolom komentar unggahan poster tur dunia Maroon 5. Banyak warganet Korea Selatan yang mengecam desain poster itu, hingga memboikot Maroon 5 untuk membatalkan rencana konsernya di Negeri Gingseng itu.
"Kelompok ini yang mengibarkan bendera kriminal Jepang, menentang kunjungan ke Korea," tulis akun @hwang_ki_seok.
"Kalian tidak dapat tampil di Asia jika kalian tahu apa ini," tulis akun @kkm_jeju_image.
"Apakah kamu rasis? Mengapa bendera kejahatan perang Jepang seperti Hackenreuz diposting di SNS publik? Jika kalian tidak tahu sejarah, pelajarilah. Apa yang kalian lakukan adalah hal yang buruk," tulis akun @ryucia.
Dengan adanya kegaduhan itu, Maroon 5 baru-baru ini tampak mengunggah desain poster tur dunia mereka dengan desain yang baru. Dalam desain tersebut, gambar yang semula dianggap menyerupai bendera matahari terbit, diganti dengan potret para personel Maroon 5 dengan warna hitam-putih.
Selain itu, mereka juga mematikan kolom komentar pada unggahan tersebut. "Kami telah menambahkan satu perhentian terakhir di Tur Dunia 2022 kami. Kami berharap dapat melihat kalian di akhir tahun ini," tulis Maroon 5.
Editor: Gita Carla
Konser tersebut rencananya digelar pada 20 November 2022 di Gocheok Sky Dome, Seoul, Korea Selatan. Ini akan menjadi konser kedua band yang digawangi Adam Levine itu di Korea Selatan, setelah pertama kali menggelar konser pada Februari 2019 lalu.
Namun, poster tur dunia Maroon 5 yang diunggah di akun media sosial mereka menjadi sorotan dan dikecam oleh banyak warganet Korea Selatan. Mereka menganggap bahwa poster tersebut mirip dengan gambar bendera matahari terbit milik Jepang.
Baca juga: Indonesia Jadi Destinasi Terbaru Tur Top of The World Band Metal Dream Theater
Poster yang pertama kali diunggah pada 25 April 2022 itu manampilkan desain garis-garis berwarna hitam dan bentuk lingkaran hitam pada bagian tengahnya. Karena desain ini, warganet Korea menilai bentuk itu mirip dengan bendera matahari terbit milik Jepang.
Sebagai informasi, Korea Selatan memang memiliki sejarah panjang yang kelam saat dijajah oleh Jepang. Bendera dengan gambar matahari terbit itu kerap dikibarkan oleh Angkatan Laut dari Jepang ketika mereka menjajah Korea Selatan.
Baca juga: Kece Abis! Ini 5 Ide Outfit untuk Nonton Konser
Bendera itu dianggap menjadi simbol kekejaman bangsa Jepang kepada Korea Selatan, sehingga warga Korea Selatan memboikot segala hal yang menyerupai bendera matahari terbit.
Hal itu pun terlihat pada kolom komentar unggahan poster tur dunia Maroon 5. Banyak warganet Korea Selatan yang mengecam desain poster itu, hingga memboikot Maroon 5 untuk membatalkan rencana konsernya di Negeri Gingseng itu.
"Kelompok ini yang mengibarkan bendera kriminal Jepang, menentang kunjungan ke Korea," tulis akun @hwang_ki_seok.
"Kalian tidak dapat tampil di Asia jika kalian tahu apa ini," tulis akun @kkm_jeju_image.
"Apakah kamu rasis? Mengapa bendera kejahatan perang Jepang seperti Hackenreuz diposting di SNS publik? Jika kalian tidak tahu sejarah, pelajarilah. Apa yang kalian lakukan adalah hal yang buruk," tulis akun @ryucia.
Dengan adanya kegaduhan itu, Maroon 5 baru-baru ini tampak mengunggah desain poster tur dunia mereka dengan desain yang baru. Dalam desain tersebut, gambar yang semula dianggap menyerupai bendera matahari terbit, diganti dengan potret para personel Maroon 5 dengan warna hitam-putih.
Selain itu, mereka juga mematikan kolom komentar pada unggahan tersebut. "Kami telah menambahkan satu perhentian terakhir di Tur Dunia 2022 kami. Kami berharap dapat melihat kalian di akhir tahun ini," tulis Maroon 5.
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.