Ini Tip Sukses Berkarier di Perusahaan Startup
Namun, bekerja di perusahaan startup yang identik dengan teknologi ini tentu tidak semulus yang dibayangkan. Banyak hal-hal baru yang harus dipelajari dan dipahami agar bisa lebih cepat beradaptasi dalam dunia kerja.
Nah, supaya Genhype enggak penasaran, berikut ada sejumlah tip yang disampaikan oleh Nakama (sebutan karyawan Tokopedia) bagaimana liku-liku menjalani tahun pertama berkarier di industri teknologi.
1. Pahami Hal Dasar Industri Teknologi.
Industri teknologi adalah bidang profesi yang sangat dinamis. Sebelum memutuskan untuk berkecimpung di industri teknologi, pahami sejumlah pekerjaan mendasar dalam industri teknologi, seperti product management, data analytics, web development, mobile development, UI/UX design, software engineering dan lain-lain.2. Kemauan Tinggi untuk Belajar.
“Sebagai pemula, kita harus punya kemauan untuk terus belajar demi meningkatkan kemampuan bekerja. Lewat Tokopedia Academy misalnya, yang sering berbagi informasi mengenai dunia teknologi, seperti data, desain produk, pengalaman pelanggan dan masih banyak lagi,” papar Data Scientist Tokopedia, Faldi Sulistiawan.
3. Pentingnya Kolaborasi -
Setiap anggota perlu memahami tugas atau tanggung jawabnya, serta memiliki kemampuan berkolaborasi, demi mencapai tujuan bersama.
“Jangan malu bertanya kepada rekan kerja yang memiliki pengalaman lebih agar bisa memperoleh arahan untuk memperbaiki kinerja kita. Kami di Tokopedia sendiri punya budaya untuk terus belajar seperti seorang murid dan kemauan berbagi seperti seorang guru,” kata Software Engineer Web Platform Tokopedia, Audrey Datau.
4. Gabung Komunitas dan Ikut Pelatihan.
Manfaatkan kesempatan jika kantor mengadakan pelatihan teknologi bagi karyawan. “Agar keterampilan meningkat, bergabung dengan komunitas yang mendalami dunia teknologi akan menambah - bukan hanya hard skills - tetapi soft skills untuk sukses di pekerjaan,” jelas Data Scientist Tokopedia, Ifta Jihan Nabila.
5. Adaptasi dengan Budaya Perusahaan.
Seorang Data Scientist perlu mengumpulkan dan menganalisis data, membangun banyak sistem dan automasi, serta membagikannya kepada perusahaan.
“Dalam menyampaikan data-data ini, diperlukan keterampilan berkomunikasi sesuai target audiens dan budaya perusahaan, agar ide yang disampaikan dapat dipahami dan menjadi riil, supaya pada akhirnya dapat memberi manfaat kepada pengguna,” tuturnya.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.