Ladies, Simak 5 Pakaian yang Bisa Kalian Pakai saat Mulai Work from Office
30 June 2022 |
17:30 WIB
Situasi saat ini membuat sejumlah perusahaan dan perkantoran mulai membuka sistem bekerja dari kantor atau work from office (WFO). Dengan WFO kini kalian harus mulai menyesuaikan diri dengan lebih baik karena lingkungan pekerjaan yang mengharuskan kerapihan dalam berpakaian.
Meski tren selama beberapa tahun terakhir tidak mengharuskan sebagian perusahaan atau perkantoran menerapkan kebijakan berpakaian formal, ternyata penampilan di kantor memberikan pengaruh pada kesan pertama yang dibangun saat bertemu pertama kalinya dengan rekan kerja, kolega, maupun klien.
Jika pakaian laki-laki biasanya akan lebih simpel dan tidak memiliki ragam jenis pakaian untuk bekerja di kantor, maka perempuan memiliki variasi pakaian dari berbagai model hingga bentuk siluet yang bisa disesuaikan dengan aturan dan jenis perusahaan yang berlaku.
Mulai dari setelan satu potong hingga luaran, simak lima jenis pakaian yang bisa digunakan saat Genhype kembali ke kantor.
Meski tren selama beberapa tahun terakhir tidak mengharuskan sebagian perusahaan atau perkantoran menerapkan kebijakan berpakaian formal, ternyata penampilan di kantor memberikan pengaruh pada kesan pertama yang dibangun saat bertemu pertama kalinya dengan rekan kerja, kolega, maupun klien.
Jika pakaian laki-laki biasanya akan lebih simpel dan tidak memiliki ragam jenis pakaian untuk bekerja di kantor, maka perempuan memiliki variasi pakaian dari berbagai model hingga bentuk siluet yang bisa disesuaikan dengan aturan dan jenis perusahaan yang berlaku.
Mulai dari setelan satu potong hingga luaran, simak lima jenis pakaian yang bisa digunakan saat Genhype kembali ke kantor.
1. Gaun
Untuk gaun, biasanya beberapa perusahaan mengharuskan gaun yang dikenakan sebagai setelan kantor adalah gaun dengan corak polos, model desain yang simpel, siluet yang longgar, dan panjang selutut atau lebih dari itu. Perusahaan lainnya masih membolehkan karyawan perempuan mengenakan gaun dengan corak yang lembut atau model yang lebih kompleks tanpa terkesan berlebihan.
Selain sebagai pakaian ke kantor, gaun juga bisa jadi pakaian yang sesuai adalah gaun jenis tailored shirt dengan kerah yang lebih santai (mis. kerah crew neck) yang bisa dikenakan saat ada dress code cocktail business. Artinya, gaun juga bisa dikenakan pada acara setelah jam kantor.
Selain sebagai pakaian ke kantor, gaun juga bisa jadi pakaian yang sesuai adalah gaun jenis tailored shirt dengan kerah yang lebih santai (mis. kerah crew neck) yang bisa dikenakan saat ada dress code cocktail business. Artinya, gaun juga bisa dikenakan pada acara setelah jam kantor.
2. Blazer
Identik dengan kesan profesional dan elegan, blazer bisa digunakan dalam berbagai acara. Bergantung pada jenis perusahaan dan kebijakannya, blazer bisa digunakan dalam dress code formal hingga kasual dengan berbagai kombinasi mulai dari bersama celana bahan dan kemeja atau blus hingga bersama dengan gaun.
Blazer untuk pakaian kantor biasanya memiliki ciri khas pada warna yang netral atau pucat, misalnya hitam, putih, abu-abu, krem, biru tua, merah muda, dan cokelat. Dalam beberapa dress code, blazer yang digunakan bisa bervariasi seperti blazer dengan model tailored untuk business profesional dan business casual.
Blazer untuk pakaian kantor biasanya memiliki ciri khas pada warna yang netral atau pucat, misalnya hitam, putih, abu-abu, krem, biru tua, merah muda, dan cokelat. Dalam beberapa dress code, blazer yang digunakan bisa bervariasi seperti blazer dengan model tailored untuk business profesional dan business casual.
3. Kemeja putih
Kemeja putih dianggap sebagai salah satu pakaian dasar atau basic item secara umum. Atasan yang satu ini hadir dalam ragam model dan jenis, dari yang paling dasar sampai bentuk yang lebih feminin. Biasanya, pakaian ini jadi salah satu pakaian polos yang bisa dikombinasikan dengan ragam bawahan, mulai dari celana panjang, rok, sampai celana jins.
4. Celana wide-leg
Hadir dengan model siluet yang longgar, celana wide-leg menjadi salah satu item fesyen yang paling digemari tahun ini seiring dengan tren di kalangan gen Z yang menyukai pakaian longgar. Selain memberikan kenyamanan, celana ini bisa memberikan kesan profesional jika dipadupadankan bersama kemeja atau blus.
Biasanya, pemilihan celana untuk pakaian kantor cenderung memiliki warna yang netral seperti hitam, abu-abu, biru tua, cokelat, dan khaki sesuai untuk setelan pakaian kantor. Jangan lupa untuk memastikan celana yang digunakan tidak terlalu ketat atau terlalu longgar.
Biasanya, pemilihan celana untuk pakaian kantor cenderung memiliki warna yang netral seperti hitam, abu-abu, biru tua, cokelat, dan khaki sesuai untuk setelan pakaian kantor. Jangan lupa untuk memastikan celana yang digunakan tidak terlalu ketat atau terlalu longgar.
5. Aksesoris dan sepatu
Berbeda dengan aksesoris untuk pakaian kasual yang beragam, aksesoris untuk pakaian kantor biasanya diimbau memiliki model yang simpel dan cenderung konservatif secara model dan warna. Biasanya, beberapa kantor mengizinkan penggunaan aksesoris seperti jam tangan, anting (umumnya anting tusuk dan gantung), kalung, cincin, dan gelang dengan model yang simpel seperti mutiara atau bahan besi/logam.
Sementara itu, sepatu yang identik untuk pakaian kantor adalah sepatu berbahan kulit atau kain dengan warna netral seperti hitam, biru tua, cokelat, dan tan (sawo matang). Idealnya, sepatu untuk setelan kantor harus menutup bagian jari dengan model seperti stiletto, flats, dan boots. Akan tetapi, beberapa perusahaan kini memperbolehkan penggunaan sepatu sneakers.
Editor: Indyah Sutriningrum
Sementara itu, sepatu yang identik untuk pakaian kantor adalah sepatu berbahan kulit atau kain dengan warna netral seperti hitam, biru tua, cokelat, dan tan (sawo matang). Idealnya, sepatu untuk setelan kantor harus menutup bagian jari dengan model seperti stiletto, flats, dan boots. Akan tetapi, beberapa perusahaan kini memperbolehkan penggunaan sepatu sneakers.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.