Meta Luncurkan Toko Avatar Digital, Jual Produk dari Merek Fesyen Kenamaan
21 June 2022 |
18:17 WIB
Dunia virtual atau metaverse dari Meta - sebelumnya Facebook - terus dikembangkan, tampak kian berwujud dan riil. Salah satu langkah yang ditempuh untuk itu adalah memperkenalkan toko virtualnya yang dinamai Meta Avatars Store.
Dalam sebuah postingan di platform Facebook, bos perusahaan Mark Zuckerberg menyatakan bahwa mereka meluncurkan Avatar Store di platform sosialnya yakni Facebook, Instagram, dan Messenger yang memungkinkan pengguna membeli pakaian digital untuk merias avatar mereka.
“Barang digital akan menjadi cara penting untuk mengekspresikan diri di metaverse dan menjadi penggerak besar ekonomi kreatif. Saya senang untuk menambahkan lebih banyak merek dan membawa ini ke virtual reality segera,” tulisnya.
Baca Juga : Meta Siapkan Metaverse Academy di Prancis
Sementara itu, dalam keterangan resmi yang dirilis setelahnya, Meta menyatakan bahwa toko virtual itu akan mulai diluncurkan pada minggu ini dengan menawarkan beberapa pakaian digital dari merek fesyen kenamaan dunia Balenciaga, Prada, dan Thom Browne.
Disebutkan bahwa pengguna nantinya akan bisa membeli pakaian virtual untuk avatar mereka di metaverse. Hanya saja masih belum dijelaskan bagaimana proses transaksi akan dilakukan, begitu juga dengan mata uang hingga harga yang ditawarkan.
Adapun, Meta menghadirkan Meta Avatars Store dengan tujuan membuat avatar seseorang menjadi lebih unik dan personal. Perusahaan menyatakan bahwa avatar adalah ekspresi digital dari kepribadian seseorang sehingga perlu difasilitasi.
Meta menyatakan bahwa banyak orang yang ingin mengubah atau menunjukkan penampilan mereka, baik di dunia nyata maupun di ruang digital. Untuk itu, salah satu caranya adalah dengan menawarkan opsi lebih banyak pakaian dari merek mode di ruang virtual sebagai ranah perusahaan.
“Kami ingin memungkinkan semua orang untuk menampilkan versi terbaik dari mereka sendiri. Itulah sebabnya kami memungkinkan untuk menyesuaikan avatar pengguna dengan berbagai macam pakaian dan aksesori,” tulis Meta.
Baca Juga : Meluncur ke Platform Media Sosial, Meta Perbarui Fitur Avatar 3D
Pada awal tahun ini, Meta juga sudah meluncurkan avatar tiga dimensi mereka ke platform media sosial yang dimiliki. Sebelumnya fitur tersebut hanya tersedia ketika pengguna memakai perangkat dukungan virtual reality (VR).
Dengan begitu, pengguna di sejumlah pasar - khususnya Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko - dapat muncul sebagai avatar virtual di seluruh aplikasi melalui stiker, postingan, hingga gambar profil di media sosial di bawah naungan Meta.
Editor: Gita Carla
Dalam sebuah postingan di platform Facebook, bos perusahaan Mark Zuckerberg menyatakan bahwa mereka meluncurkan Avatar Store di platform sosialnya yakni Facebook, Instagram, dan Messenger yang memungkinkan pengguna membeli pakaian digital untuk merias avatar mereka.
“Barang digital akan menjadi cara penting untuk mengekspresikan diri di metaverse dan menjadi penggerak besar ekonomi kreatif. Saya senang untuk menambahkan lebih banyak merek dan membawa ini ke virtual reality segera,” tulisnya.
Baca Juga : Meta Siapkan Metaverse Academy di Prancis
Need a fresh fit for your avatar? We're launching our Avatars Store on Facebook, Instagram and Messenger so you can buy digital clothes. Mark Zuckerberg and @evachen212 tried out new looks from @BALENCIAGA @Prada @ThomBrowne ?https://t.co/7SN0hdYz2D pic.twitter.com/Bp9zeK2ZNl
— Meta Newsroom (@MetaNewsroom) June 17, 2022
Sementara itu, dalam keterangan resmi yang dirilis setelahnya, Meta menyatakan bahwa toko virtual itu akan mulai diluncurkan pada minggu ini dengan menawarkan beberapa pakaian digital dari merek fesyen kenamaan dunia Balenciaga, Prada, dan Thom Browne.
Disebutkan bahwa pengguna nantinya akan bisa membeli pakaian virtual untuk avatar mereka di metaverse. Hanya saja masih belum dijelaskan bagaimana proses transaksi akan dilakukan, begitu juga dengan mata uang hingga harga yang ditawarkan.
Adapun, Meta menghadirkan Meta Avatars Store dengan tujuan membuat avatar seseorang menjadi lebih unik dan personal. Perusahaan menyatakan bahwa avatar adalah ekspresi digital dari kepribadian seseorang sehingga perlu difasilitasi.
Meta menyatakan bahwa banyak orang yang ingin mengubah atau menunjukkan penampilan mereka, baik di dunia nyata maupun di ruang digital. Untuk itu, salah satu caranya adalah dengan menawarkan opsi lebih banyak pakaian dari merek mode di ruang virtual sebagai ranah perusahaan.
“Kami ingin memungkinkan semua orang untuk menampilkan versi terbaik dari mereka sendiri. Itulah sebabnya kami memungkinkan untuk menyesuaikan avatar pengguna dengan berbagai macam pakaian dan aksesori,” tulis Meta.
Baca Juga : Meluncur ke Platform Media Sosial, Meta Perbarui Fitur Avatar 3D
Pada awal tahun ini, Meta juga sudah meluncurkan avatar tiga dimensi mereka ke platform media sosial yang dimiliki. Sebelumnya fitur tersebut hanya tersedia ketika pengguna memakai perangkat dukungan virtual reality (VR).
Dengan begitu, pengguna di sejumlah pasar - khususnya Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko - dapat muncul sebagai avatar virtual di seluruh aplikasi melalui stiker, postingan, hingga gambar profil di media sosial di bawah naungan Meta.
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.