Dukung Gastronomi Berkelanjutan, Ini 4 Kiat yang Bisa Dilakukan
18 June 2022 |
13:21 WIB
Hari Gastronomi Berkelanjutan atau Sustainable Gastronomy Day diperingati pada 18 juni setiap tahunnya. Perayaan ini menjadi pengingat bahwa ketika kita menjaga lingkungan, maka sistem pangan pun menjadi berubah. Oleh karena itu, kita harus berubah dan beradaptasi dalam upaya melestarikan planet Bumi.
Gastronomi berkelanjutan mengacu pada kegiatan membuat dan mengonsumsi masakan yang mempertimbangkan dari mana bahan-bahannya berasal, bagaimana bahan makanan itu ditanam, serta bagaimana makanan itu sampai ke piring kita.
Pasalnya, sistem pangan berkaitan erat dengan kondisi dan risiko yang akan dihadapi planet Bumi. Produksi pangan yang tidak ramah lingkungan dapat berkontribusi pada krisis iklim global dan berdampak negatif pada udara, air dan tanah. Oleh sebab itu, penting untuk menerapkan pengelolaan pangan dan pertanian yang berkelanjutan untuk menjaga dan merevitalisasi lingkungan.
Baca juga: Yuk Simak Sejarah Hari Gastronomi Keberlanjutan Tiap 18 Juni
Dengan mendukung gastronomi yang berkelanjutan, kita telah mendukung para petani lokal yang menjaga tanaman dan pasar lokal, sehingga membantu melestarikan akar kuliner kita termasuk resep dan budaya dari mana sebuah masakan berasal.
Selain itu, kita juga turut memperhatikan sumber daya alam yang digunakan untuk membuat makanan yang kita hargai, sekaligus membantu menjaga tradisi kuliner tetap hidup. Melansir dari laman Food Agriculture Organization of the United Nations (FAO), berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendukung gastronomi berkelanjutan.
Mulailah dengan membeli makanan dari hasil petani lokal yang dijual di pasar. Dengan membeli dari produsen kecil atau keluarga petani, kalian telah mendukung mata pencaharian mereka sekaligus memperkuat komunitas.
Selain itu, dengan mengonsumsi produk makanan lokal, kalian juga telah membantu perekonomian para petani lokal, mendukung petani dan mengurangi emisi gas rumah kaca serta sumber daya yang digunakan dalam mengangkut makanan.
Keragaman budaya yang ada di Indonesia salah satunya bisa dilihat dari kekayaan kulinernya. Jika kamu pergi ke suatu daerah, cobalah makanan lokal yang disediakan di daerah tersebut misalnya ikan yang belum pernah kalian cicipi, ataupun buah yang belum pernah kalian makan.
Dengan mengonsumsi kuliner lokal, secara langsung itu juga akan memberi kalian wawasan yang lebih luas tentang budaya suatu tempat sekaligus mendukung ekonomi lokal.
Tradisi kuliner umumnya lestari secara alami dan mengingatkan kita pada akar leluhur. Cobalah resep masakan yang menggunakan bahan-bahan asli khas daerah tempat kalian seperti misalnya kacang-kacangan atau dedaunan. Selain mudah didapat, bahan-bahan tersebut juga mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh.
Saat memasak ataupun setelah makan, bijaklah untuk menggunakan semua bahan termasuk untuk menghindari sisa makanan. Sebelum memasak atau makan, perhatikan porsi dan tanggal kadaluarsa agar makanan tak bersisa atau terbuang.
Editor: Gita Carla
Gastronomi berkelanjutan mengacu pada kegiatan membuat dan mengonsumsi masakan yang mempertimbangkan dari mana bahan-bahannya berasal, bagaimana bahan makanan itu ditanam, serta bagaimana makanan itu sampai ke piring kita.
Pasalnya, sistem pangan berkaitan erat dengan kondisi dan risiko yang akan dihadapi planet Bumi. Produksi pangan yang tidak ramah lingkungan dapat berkontribusi pada krisis iklim global dan berdampak negatif pada udara, air dan tanah. Oleh sebab itu, penting untuk menerapkan pengelolaan pangan dan pertanian yang berkelanjutan untuk menjaga dan merevitalisasi lingkungan.
Baca juga: Yuk Simak Sejarah Hari Gastronomi Keberlanjutan Tiap 18 Juni
Gastronomi yang berkelanjutan adalah upaya untuk menjaga planet Bumi (Sumber gambar: Quang Nguyen Vinh/Pexels)
Selain itu, kita juga turut memperhatikan sumber daya alam yang digunakan untuk membuat makanan yang kita hargai, sekaligus membantu menjaga tradisi kuliner tetap hidup. Melansir dari laman Food Agriculture Organization of the United Nations (FAO), berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendukung gastronomi berkelanjutan.
1. Mendukung petani lokal
Mulailah dengan membeli makanan dari hasil petani lokal yang dijual di pasar. Dengan membeli dari produsen kecil atau keluarga petani, kalian telah mendukung mata pencaharian mereka sekaligus memperkuat komunitas.Selain itu, dengan mengonsumsi produk makanan lokal, kalian juga telah membantu perekonomian para petani lokal, mendukung petani dan mengurangi emisi gas rumah kaca serta sumber daya yang digunakan dalam mengangkut makanan.
2. Mengonsumsi makanan lokal
Keragaman budaya yang ada di Indonesia salah satunya bisa dilihat dari kekayaan kulinernya. Jika kamu pergi ke suatu daerah, cobalah makanan lokal yang disediakan di daerah tersebut misalnya ikan yang belum pernah kalian cicipi, ataupun buah yang belum pernah kalian makan.Dengan mengonsumsi kuliner lokal, secara langsung itu juga akan memberi kalian wawasan yang lebih luas tentang budaya suatu tempat sekaligus mendukung ekonomi lokal.
3. Jaga tradisi kuliner
Tradisi kuliner umumnya lestari secara alami dan mengingatkan kita pada akar leluhur. Cobalah resep masakan yang menggunakan bahan-bahan asli khas daerah tempat kalian seperti misalnya kacang-kacangan atau dedaunan. Selain mudah didapat, bahan-bahan tersebut juga mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh.
4. Hindari menyisakan makanan
Saat memasak ataupun setelah makan, bijaklah untuk menggunakan semua bahan termasuk untuk menghindari sisa makanan. Sebelum memasak atau makan, perhatikan porsi dan tanggal kadaluarsa agar makanan tak bersisa atau terbuang. Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.