Derai (Sumber gambar: Warner Music Indonesia)

Duo Asal Sukabumi Derai Merilis Single In My Blood

18 June 2022   |   08:00 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Hadirnya musisi-musisi dari daerah saat ini telah menjadikan industri musik di Indonesia kian beragam. Tidak sedikit pula karya musisi Indonesia yang eksis meski memulai karier dari daerah, salah satunya Derai, duo alternative pop asal Sukabumi.

Terbentuk pada November 2020, duo yang terdiri dari Ica Deriza (Ica) dan Ramli Nurhappi (Rai) ini menandai bergabungnya mereka bersama label Warner Music Indonesia dengan merilis lagu berbahasa inggris berjudul In My Blood.

Ica Deriza  menjelaskan makna lagu In My Blood yang bercerita tentang kerinduan mendalam, harapan dan cinta yang begitu besar. Penulisan lagu ini terinspirasi dari bentuk representasi setiap orang dalam menyampaikan perasaannya melalui bahasa cinta (love language) yang memiliki beberapa elemen.

Baca jugaIdgitaf Cerita soal Trauma Masa Lalu dalam Single Satu-Satu

“Ini adalah single yang mewakili elemen quality time dan physical touch,” ujar Ica dalam siaran pers yang diterima Hypeabis.id, Sabtu (18/6/2022).

Baca jugaSelain Glimpse of Us, Ini 5 Lagu Patah Hati dari Joji yang Bikin Ambyar!

Lagu berdurasi tiga menit lebih ini memiliki melodi yang terdengar menenangkan. Perpaduan vokal kedua personel dengan liriknya yang romantis, menjadikan In My Blood menjadi lagu ballad yang sesuai untuk dinikmati oleh mereka yang tengah merindukan pasangannya.
 

n

Derai (Sumber gambar: Warner Music Indonesia)

Meski bertema cinta dan berasal dari kota kecil di Indonesia, Derai mengemas karyanya dengan nuansa modern. Aransemen musik yang dibawakan duo ini memiliki kesan kekinian, terlebih dengan ambient electro yang disisipkan pada karya mereka.

Adapun, lagu In My Blood sendiri diciptakan oleh kedua personelnya, Ica dan Rai. Mereka turut menggandeng Anka Diov sebagai produser dan Kamga sebagai vocal director. Penulisan lagu ini dilakukan selama dua hari. Sementara proses rekaman, diskusi terkait arransemen beserta konsep berlangsung selama seminggu.

“Menariknya proses penggarapan lagu ini dilakukan secara online karena pandemi. Pengalaman buat kami juga. Tapi semuanya tetap berjalan baik dan kondusif,” imbuh Ica.

Selain lagu, Derai juga merilis official visualizer single In My Blood melalui kanal YouTube Derai. Video klip lagu tersebut memiliki dominasi warna ungu dengan menampilkan kedua personel Derai.

“Pada lagunya, quality time dan physical touch direpresentasikan dengan warna deep purple. Deep purple menjadi salah satu color of love yang merepresentasikan devotion and bonding and the ability to commit to another. Dengan demikian warna tersebut mewakilkan salah satu pilar dari bahasa cinta (love language),” jelas Rai.

Derai berharap, single terbaru mereka dapat diterima oleh para penikmat musik di Tanah Air. “Semoga bisa mewakili pesan dan perasaan dari setiap pendengarnya. Dan harapannya dari lagu ini Derai dapat dikenal lebih luas di Indonesia hingga mancanegara,” harap Rai.

Sementara itu, Derai adalah alternative pop duo asal Sukabumi yang terbentuk pada 24 November 2020. Derai mengusung genre pop urban/alt-pop yang memiliki kesan modern dengan perpaduan vocal effortless.

Sound elektronik dan ambient menjadi unsur dominan pada komposisi musik Derai dengan sentuhan R&B dalam setiap penulisan lagunya. Kemasan tersebut membuat duo ini memiliki karya yang cenderung terdengar easy listening.

Sebelumnya, Derai juga telah merilis lagu Conversations yang menjadi pembuka album pertama mereka berjudul Final Chapter pada 2021. 
 


Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Netflix Hidupkan Marilyn Monroe Lewat Blonde, Ana de Armas Tampilkan Senyum Ikonik

BERIKUTNYA

Dibintangi Na In Woo & Seo Hyun SNSD, Ini 4 Alasan Drakor Jinxed at First Wajib Kalian Tonton

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: