Jenama Fesyen Sejauh Mata Memandang Mendunia dengan Produk Daur Ulang
17 June 2022 |
19:10 WIB
Gaya hidup ramah lingkungan tengah menjadi sorotan masyarakat dalam beberapa tahun ke belakang dan menggerakkan sejumlah para pelaku usaha mulai menerapkan konsep sustainability dengan menciptakan produk dari limbah namun tetap berkualitas.
Sejumlah brand pun kini dikenal dengan produk berkelanjutannya. Salah satunya yaitu brand fesyen Sejauh Mata Memandang (SMM), brand lokal yang menerapkan konsep slow fashion. Brand yang dimiliki oleh Chitra Subyakto ini menggunakan material dasar dari tekstil daur ulang limbah pra konsumsi yang kemudian diproses menjadi bahan baru.
(Baca juga: 5 Fakta Limbah Fesyen yang Perlu Kalian Tahu)
Diakui olehnya bahwa untuk mengenalkan konsep slow fashion yang mengutamakan kepedulian akan dampak dari produk terhadap lingkungan menjadi sebuah tantangan bagi SMM. Namun, pihaknya terus melakukan berbagai cara untuk memperkenalkan konsep sustainable fashion atau fesyen berkelanjutan ini, tak hanya di Indonesia saja tetapi juga hingga menembus pasar Malaysia dan Singapura.
“Kami sangat senang memiliki konsumen hingga ke luar Indonesia. Permintaan konsumen dari luar negeri melalui Shopee pun terus meningkat. Artinya, SMM mendapat respon positif dan bisa menjadi agent of change yaitu konsumen dan masyarakat umum ikut terbuka dan sadar akan isu-isu yang kami sampaikan. Semoga memberi efek domino yang lebih luas,” ujarnya.
Produk yang dihasilkan SMM menggunakan bahan yang dapat terurai. Produk yang dijual di antaranya pakaian wanita, pakaian pria, pakaian anak, aksesori dan masker kain.
Awalnya material dari produk-produk tersebut hanya menggunakan kain linen dan katun. Namun, kini SMM mulai menggunakan bahan tencel dan katun organik yang lebih ramah terhadap lingkungan.
“Kami juga mengutamakan kenyamanan. Desain produk SMM dibuat disesuaikan dengan iklim tropis agar bisa dipakai sepanjang tahun. Kami juga tidak memakai poliester karena tidak dapat terurai dan berdampak buruk terhadap lingkungan,” ungkapnya.
Meski sudah dikenal hingga ke Malaysia dan Singapura, Chitra dan tim akan terus mempelajari dan berinovasi memahami kebutuhan masyarakat. SMM juga mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan teknologi agar dapat menjangkau konsumen dengan semakin luas lagi hingga ke berbagai negara lainnya.
Editor: Nirmala Aninda
Sejumlah brand pun kini dikenal dengan produk berkelanjutannya. Salah satunya yaitu brand fesyen Sejauh Mata Memandang (SMM), brand lokal yang menerapkan konsep slow fashion. Brand yang dimiliki oleh Chitra Subyakto ini menggunakan material dasar dari tekstil daur ulang limbah pra konsumsi yang kemudian diproses menjadi bahan baru.
(Baca juga: 5 Fakta Limbah Fesyen yang Perlu Kalian Tahu)
Diakui olehnya bahwa untuk mengenalkan konsep slow fashion yang mengutamakan kepedulian akan dampak dari produk terhadap lingkungan menjadi sebuah tantangan bagi SMM. Namun, pihaknya terus melakukan berbagai cara untuk memperkenalkan konsep sustainable fashion atau fesyen berkelanjutan ini, tak hanya di Indonesia saja tetapi juga hingga menembus pasar Malaysia dan Singapura.
“Kami sangat senang memiliki konsumen hingga ke luar Indonesia. Permintaan konsumen dari luar negeri melalui Shopee pun terus meningkat. Artinya, SMM mendapat respon positif dan bisa menjadi agent of change yaitu konsumen dan masyarakat umum ikut terbuka dan sadar akan isu-isu yang kami sampaikan. Semoga memberi efek domino yang lebih luas,” ujarnya.
Produk yang dihasilkan SMM menggunakan bahan yang dapat terurai. Produk yang dijual di antaranya pakaian wanita, pakaian pria, pakaian anak, aksesori dan masker kain.
Awalnya material dari produk-produk tersebut hanya menggunakan kain linen dan katun. Namun, kini SMM mulai menggunakan bahan tencel dan katun organik yang lebih ramah terhadap lingkungan.
“Kami juga mengutamakan kenyamanan. Desain produk SMM dibuat disesuaikan dengan iklim tropis agar bisa dipakai sepanjang tahun. Kami juga tidak memakai poliester karena tidak dapat terurai dan berdampak buruk terhadap lingkungan,” ungkapnya.
Meski sudah dikenal hingga ke Malaysia dan Singapura, Chitra dan tim akan terus mempelajari dan berinovasi memahami kebutuhan masyarakat. SMM juga mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan teknologi agar dapat menjangkau konsumen dengan semakin luas lagi hingga ke berbagai negara lainnya.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.