4 Film Berkisah tentang Orang Pintar & Permasalahannya

16 June 2022 | 20:58 WIB

Indyah Sutriningrum Hypeabis.id

Menjadi orang pintar merupakan dambaan bagi sebagian besar orang. Namun faktanya tidak semua orang pintar menjalani kehidupannya dengan mulus. Banyak dari mereka juga menghadapi permasalahan pribadi yang pelik. Mereka harus berjuang melawan diri sendiri dan lingkungannya.

Problematika ini menarik para insan film untuk membuat cerita ini ke layar lebar. Tercatat sejumlah film mengambil kisah para jenius ini. Berikut empat film yang berkisah tentang orang pintar yang berjuang melawan permasalahan pribadinya.

1. A Beautiful Mind

Syuting film Beauty of Mind (Sumber gambar: IMDb)

Film biopik bergenre psikologi ini diadaptasi dari kisah John Nash, seorang profesor Matematika asal AS. John Nash meraih Nobel Ekonomi 1994, terkenal dengan Nash Equilibrium dalam teori permainan.

Disutradarai oleh Ron Howard, film ini dibuat berdasarkan buku A Beautiful Mind karya Sylvia Nassar. Aktor Russell Crowe memerankan John Nash. Pemain lainnya adalah Jennifer Connelly, Ed Harris, Paul Bettany, Josh Lucas, dan Christopher Plummer.

Berlatar belakang pada 1947 di Universitas Princeton, John Nash (Russel Crowe), adalah mahasiswa pascasarjana jurusan Matematika yang mendapatkan bea siswa Carnegie di universitas bergengsi tersebut. John Nash divonis menderita skizoprenia. Nash adalah mahasiswa yang cerdas, tetapi lebih suka menyendiri.

Nash, harus berjuang melawan penyakitnya, bersama istriya, Alicia (Jennifer Conelly), yang setia mendampinginya. Tidak jarang Nash mendapat ejekan dari teman-temannya. Namun, dengan perjuangan untuk pengobatan selama bertahun-tahun, Nash bisa sembuh dan mengajar kembali.

Pada puncaknya, dengan berbagai hasil karyanya di bidang matematika, Nash mendapatkan Nobel pada 1994. Film A Beautiful Mind ditayangkan perdana di Beverly Hills pada tanggal 13 Desember 2001 dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 21 Desember 2001 secara terbatas dan 4 Januari 2002 secara luas. Film ini mendapatkan banyak Piala Oscar, termasuk Film Terbaik dan Naskah Film Terbaik 2022, Jennifer Connelly meraih Oscar untuk Aktris Pendukung Terbaik.

2. The Theory of Everything

Adegan dalam film The Theory of Everything (Sumber gambar: IMDB) — Adegan dalam film The Theory of Everything (Sumber gambar: IMDb)

Film garapan sutradara James Marsh ini berkisah tentang kehidupan ilmuwan terkenal dunia Stephen Hawking. Eddie Redmayne didapuk untuk memerankan Stephen Hawking, bersama Felicity Jones sebagai Jane, istri Stephen. Film ini dibuat berdasarkan karya Jane Wilde Hawking, mantan istri pertama Hawking, yang berjudul Travelling to Infinity: My Life with Stephen.

Film yang ber-setting 1963 tersebut berkisah tentang Stephen Hawking, seorang mahasiswa jurusan Astrofisika di Universitas Cambridge. Di tengah kegiatan belajar untuk menyelesaikan kuliahnya, Hawking divonis menderita penyakit motor neuron. Kondisinya kian memburuk, dia tidak bisa bicara, menelan, dan menggerakkan sebagian besar tubuhnya. Namun, penyakit ini tidak mempengaruhi pikirannya.

Film The Theory of Everything ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Toronto pada tanggal 7 September 2014, dan dirilis terbatas di Amerika Serikat pada 7 November 2014, tayang secara luas pada 26 November 2014. Eddie Redmayne meraih Piala Oscar 2015 untuk Aktor Terbaik.

3. Good Will Hunting

Robin William dan Matt Damon (Sumber gambar: IMDb)

Dalam film Good Will Hunting, Matt Dammon, beradu akting dengan Robin William dan Ben Affleck. Will Hunting (Matt Dammon), adalah seorang anak yatim piatu yang bekerja sebagai cleaning service di Massachusetts Institute of Technology. Sehari-hari dia selalu bersama dengan dua teman dekatnya, Chuckie Sullivan (Ben Affleck), dan Morgan O'Mally (Cassey Affleck).

Pada suatu hari Will berhasil memecahkan soal matematika yang sengaja ditulis Profesor Gerard Lambeau di papan tulis. Barulah dari situ kecerdasan Will terkuak. Lambeau kemudian mengirim Will kepada rekannya seorang psikolog Sean Maguire (Robin William).

Sean akhirnya berhasil menguak kepribadian Will Hunting, seorang anak muda yang jenius, tetapi takut bangkit menghadapi realitas. Bahkan dia juga takut menghadapi hubungannya dengan kekasihnya, Skylar (Minnie Driver).

Good Will Hunting dirilis pada 1997, disutradarai oleh Gus Van Sant mengambil tempat di Boston, Massachusetts. Film ini mendapat penghargaan baik Oscar maupun Golden Globe. Robin Willam meraih Oscar untuk kategori Aktor Pendukung Terbaik, Matt Damon dan Ben Affeck meraih Oscar untuk Naskah Asli Terbaik pada 1998. Sedangkan di Golden Globe, Matt Damon & Ben Affleck meraih penghargaan Golden Globe untuk Skenario Terbaik.

4. Gifted

Chris Evans dalam Gifted (Sumber gambar: IMDb)

Marry (Mckenna Grace) adalah anak perempuan berusia 7 tahun yang jenius. Dia diasuh oleh Frank Adler (Chris Evans), kakak kandung dari ibu Marry. Diane Adler, Ibu Marry, seorang ahli matematika yang tewas bunuh diri saat Marry berusia enam bulan. Marry mewairisi kejeniusan ibunya.

Frank berkeinginan Marry tumbuh dan bergaul sesuai dengan usianya, bermain bersama teman-temannya. Sementara itu, Evelyn, neneknya, berkeinginan untuk menempa Marry menjadi ahli matematika seperti ibunya dan nantinya akan meraih Nobel.

Ibu dan anak bertarung di pengadilan untuk mendapatkan hak asuh Marry. Akhirnya Marry tetap diasuh ole Frank. Marry dalam usianya yang belia menekuni matematika di universitas, tetapi dia juga diberi waktu untuk bermain dan bersosialisasi dengan teman-teman seusianya.

Gifted yang dirilis pada 12 April 2017 itu disutradarai oleh Marc Webb dan ditulis oleh Tom Flynn. Selain Chris Evans, dan Mckenna Grace, film in juga dibintangi oleh Lindsay Duncan, Jenny Slate, dan Octavia Spencer

Editor: Roni Yunianto