Menyaksikan Pertunjukan Musikal Broadway di Jakarta: Annie Kisah Klasik Anak Panti
15 June 2022 |
19:21 WIB
Kisah Klasik Anak Panti Suatu malam di panti asuhan, saat penghuninya terlelap di balik selimut, seorang gadis kecil berusia 11 tahun bangkit dan mengendap-endap keluar kamar. Gadis cilik itu bernama Annie. Upayanya menyelinap ternyata gagal karena temantemannya terbangun.
Polah anak-anak penghuni panti asuhan ini membuat penjaga panti asuhan, Miss Hannigan murka. Annie gagal kabur dari panti asuhan untuk mencari orang tuanya. Menjelang pagi, ternyata para penghuni panti asuhan sadar bahwa Annie yang mencoba kabur di malam harinya sudah tak lagi ditemukan.
Tekad kuat untuk kabur di panti asuhan membuatnya tidak surut mencapai tujuan. Dalam pelariannya, Annie mengalami beragam peristiwa yang cukup menarik. Sifat optimistis dan senyumnya yang ceria membuatnya selalu mendapatkan tempat di hati setiap orang yang ditemuinya.
Baca juga: Wow, Pentas Teater Karya Garin Nugroho dapat Standing Applause di Jerman
Gadis cilik ini seringkali menyenandungkan lagu untuk menyemangati diri sendiri, dan lingkungan sekitar. Adegan ini membuka pertunjukan musikal Broadway yang kali ini mengangkat kisah Annie.
Pertunjukan yang digelar di Ciputra Artpreneur Theater Jakarta pada 2-14 Agustus 2016, sangat melegenda dan penuh dengan unsur klasik. Menyaksikan pertunjukan musikal ini, khalayak pencinta teater seperti terlempar ke kehidupan masa lalu yang sering dikisahkan dalam dongeng sebelum tidur.
Pertunjukan ini semakin menarik dengan dukungan setting panggung dan kostum yang selaras, berlatar belakang Amerika Serikat pada era 1930-an. Tokoh Annie diperkenalkan kepada publik pada 1924 melalui komik strip Amerika yang berjudul Little Orphan Annie karya Harold Gray.
Komik yang pertama kali muncul pada 5 Agustus 1924 ini begitu laris diadaptasi dalam berbagai bentuk mulai dari film, hingga pertunjukan musikal. Khusus untuk pertunjukan musikal Broadway Annie hadir untuk pertama kalinya di Alvin Theater pada 21 April 1977. Pertunjukan ini sangat meledak dan digemari publik di Amerika Serikat.
Keberhasilannya membuat pertunjukan musikal Annie terus menerus melangsungkan tour keliling dunia selama 37 tahun. Tercatat manajemen Broadway menampilkan 2.377 kali pertunjukan di seluruh dunia.
Pertunjukan ini juga berhasil memenangkan beberapa penghargaan mulai dari tujuh penghargaan bergengsi Tony Award, penghargaan Grammy untuk Album Cast Terbaik, hingga New York Drama Critics Circle Award untuk Musikal Terbaik.
Sederet lagu yang paling dikenang untuk Annie seperti Maybe, It’s the Hard Knock Life, You’re Never Fully Dressed Without a Smile, Easy Street, I Don’t Need Anything But You, dan lagu legendaris Tomorrow diperdengarkan dalam pertunjukan di Tanah Air.
“[Pertunjukan] ini Asian Premiere ya, Indonesia negara Asia pertama yang didatangi. Tercatat 16 kali pertunjukan di Indonesia, dan setelah ini baru dipertunjukan ke Singapura,” katanya.
Guna Untuk menyambut kedatangan rombongan pemain dan kru Annie, Rina mempersiapkan tenaga kerja tambahan sebanyak 100 orang.
Kebutuhan pekerja tambahan ini untuk membantu para pemain dan kru, mengingat dari Amerika Serikat, tim Broadway membawa 10 kontainer berisi beragam perlengkapan panggung.
Baca juga: Mari Kenalan dengan Kelompok Teater Legendaris Indonesia
Menurut Rina, kehadiran para pemain dan kru pertunjukan musikal Annie ke Ciputra Artpreneur Theater dapat menjadi ajang untuk belajar bagaimana manajemen teater sekelas Broadway dalam bekerja. Pastinya liburan akhir pekan tidak akan lengkap tanpa menyaksikan pertunjukan musikal dunia, sekelas Broadway.
Catatan redaksi: Artikel ini diambil dari Bisnis Indonesia Weekend edisi 14 Agustus 2016.
Polah anak-anak penghuni panti asuhan ini membuat penjaga panti asuhan, Miss Hannigan murka. Annie gagal kabur dari panti asuhan untuk mencari orang tuanya. Menjelang pagi, ternyata para penghuni panti asuhan sadar bahwa Annie yang mencoba kabur di malam harinya sudah tak lagi ditemukan.
Tekad kuat untuk kabur di panti asuhan membuatnya tidak surut mencapai tujuan. Dalam pelariannya, Annie mengalami beragam peristiwa yang cukup menarik. Sifat optimistis dan senyumnya yang ceria membuatnya selalu mendapatkan tempat di hati setiap orang yang ditemuinya.
Baca juga: Wow, Pentas Teater Karya Garin Nugroho dapat Standing Applause di Jerman
Gadis cilik ini seringkali menyenandungkan lagu untuk menyemangati diri sendiri, dan lingkungan sekitar. Adegan ini membuka pertunjukan musikal Broadway yang kali ini mengangkat kisah Annie.
Pertunjukan yang digelar di Ciputra Artpreneur Theater Jakarta pada 2-14 Agustus 2016, sangat melegenda dan penuh dengan unsur klasik. Menyaksikan pertunjukan musikal ini, khalayak pencinta teater seperti terlempar ke kehidupan masa lalu yang sering dikisahkan dalam dongeng sebelum tidur.
Pertunjukan ini semakin menarik dengan dukungan setting panggung dan kostum yang selaras, berlatar belakang Amerika Serikat pada era 1930-an. Tokoh Annie diperkenalkan kepada publik pada 1924 melalui komik strip Amerika yang berjudul Little Orphan Annie karya Harold Gray.
Komik yang pertama kali muncul pada 5 Agustus 1924 ini begitu laris diadaptasi dalam berbagai bentuk mulai dari film, hingga pertunjukan musikal. Khusus untuk pertunjukan musikal Broadway Annie hadir untuk pertama kalinya di Alvin Theater pada 21 April 1977. Pertunjukan ini sangat meledak dan digemari publik di Amerika Serikat.
Keberhasilannya membuat pertunjukan musikal Annie terus menerus melangsungkan tour keliling dunia selama 37 tahun. Tercatat manajemen Broadway menampilkan 2.377 kali pertunjukan di seluruh dunia.
Pertunjukan ini juga berhasil memenangkan beberapa penghargaan mulai dari tujuh penghargaan bergengsi Tony Award, penghargaan Grammy untuk Album Cast Terbaik, hingga New York Drama Critics Circle Award untuk Musikal Terbaik.
Sederet lagu yang paling dikenang untuk Annie seperti Maybe, It’s the Hard Knock Life, You’re Never Fully Dressed Without a Smile, Easy Street, I Don’t Need Anything But You, dan lagu legendaris Tomorrow diperdengarkan dalam pertunjukan di Tanah Air.
Di Balik Layar
Presiden Direktur Ciputra Artpreneur Rina Ciputra Sastrawinata menuturkan pertunjukan ini didukung oleh total 65 orang yang terdiri dari aktor, dan kru. Mereka hadir dari Amerika Serikat untuk menghadirkan pertunjukan yang spektakuler di Indonesia. Pertunjukan disutradari oleh Martin Charnin. Pertunjukan Annie juga baru pertama kali dipertontonkan oleh tim Broadway keluar Amerika Serikat.“[Pertunjukan] ini Asian Premiere ya, Indonesia negara Asia pertama yang didatangi. Tercatat 16 kali pertunjukan di Indonesia, dan setelah ini baru dipertunjukan ke Singapura,” katanya.
Guna Untuk menyambut kedatangan rombongan pemain dan kru Annie, Rina mempersiapkan tenaga kerja tambahan sebanyak 100 orang.
Kebutuhan pekerja tambahan ini untuk membantu para pemain dan kru, mengingat dari Amerika Serikat, tim Broadway membawa 10 kontainer berisi beragam perlengkapan panggung.
Baca juga: Mari Kenalan dengan Kelompok Teater Legendaris Indonesia
Menurut Rina, kehadiran para pemain dan kru pertunjukan musikal Annie ke Ciputra Artpreneur Theater dapat menjadi ajang untuk belajar bagaimana manajemen teater sekelas Broadway dalam bekerja. Pastinya liburan akhir pekan tidak akan lengkap tanpa menyaksikan pertunjukan musikal dunia, sekelas Broadway.
Catatan redaksi: Artikel ini diambil dari Bisnis Indonesia Weekend edisi 14 Agustus 2016.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.