BTS Akan Mulai Aktivitas Individu Pasca Umumkan Hiatus Grup
15 June 2022 |
08:30 WIB
Setelah selesai dengan rangkaian acara BTS Festa 2022 dan merilis album kompilasi Proof pada pekan ini, kini BTS resmi mengumumkan bahwa ketujuh anggota akan fokus pada aktivitas individu. Pernyataan ini disampaikan melalui siaran langsung BTS Festa di platform VLIVE pada Selasa (14/6/2022).
Dalam siaran yang ditujukan sebagai sesi makan bersama itu, para anggota mengumumkan sekaligus bercerita tentang fokus mereka pada kegiatan individu. Tujuh anggota grup turut menceritakan kekhawatiran mereka dengan aktivitas grup yang padat dan berdampak pada beberapa aspek, termasuk identitas grup yang tampaknya mulai kehilangan arah.
Baca juga: Rayakan Ulang Tahun BTS, Jungkook Rilis Lagu My You
V memulai topik ini dengan pernyataan bahwa J-Hope berharap bahwa semua anggota BTS bisa berfokus pada kegiatan solo atau individu untuk sementara waktu. Hal ini juga dikonfirmasi oleh Jimin yang mengatakan bahwa J-Hope telah beberapa kali membicarakan topik tersebut.
"Harapannya ketika kami kembali bersama sebagai satu grup, sinergi yang dihasilkan bisa berbeda dari orang lain dan hal ini bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya," tambah V dalam siaran tersebut.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Jin, di mana aktivitas grup menurutnya bisa menjadikan dirinya seperti mesin dan ada kalanya dia butuh waktu untuk melakukan hobinya dan berbagai kegiatan yang diinginkannya. RM, sang leader, kemudian mengumumkan bahwa setelah BTS Festa 2022, semua anggota akan merilis berbagai karya individu berupa album, bukan mixtape yang lebih sering diluncurkan grup yang sudah berkarier selama sembilan tahun itu.
Tidak hanya sebagai pemulihan diri dari padatnya aktivitas grup, J-Hope menegaskan bahwa waktu untuk diri sendiri bisa jadi kesempatan untuk belajar mempererat grup dengan lebih baik. Bahkan, dia juga menyebutkan bahwa waktu dan kesempatan bisa jadi hal yang penting sehingga penundaan aktivitas grup tidak dianggap sebagai hal yang buruk. Seragam dengan J-Hope, Suga mengatakan bahwa ini bukan terkait dengan pembubaran grup.
Di awal sesi siaran, BTS turut menjelaskan beberapa alasan dan kekhawatiran terkait dengan padatnya aktivitas grup pada stabilitasnya. Dengan mengawali pernyataan bahwa mereka akan menghentikan aktivitas grup sampai waktu yang tidak ditentukan, Suga membuka beberapa alasan BTS tidak memiliki banyak konten baru, tidak menyelenggarakan FESTA semeriah sebelumnya, hingga arah grup di masa depan.
Keluhan ini dimulai dari RM yang menyampaikan bahwa BTS mulai kebingungan akan arah dan identitas grup sejak promosi Butter dan Permission to Dance. Artinya, fenomena internal ini terjadi setidaknya sudah terjadi satu tahun meski dia mengaku bahwa dia dan grup masih bisa mengendalikannya saat era ON dan Dynamite.
Pelantun lagu Bicycle ini juga menambahkan bahwa selama 10 tahun sejak pre-debut dan debut berkarier sebagai idol K-pop, dia merasa bahwa dia belum sepenuhnya dewasa karena padatnya aktivitas yang membatasi waktu untuk pengembangan diri sebagai manusia dan kemampuan sebagai idol atau musisi.
"Tidak ada waktu bagi saya untuk berpikir. Saya harus seperti apa diri saya, seperti apa BTS itu, mengapa saya hadir di sini, apa makna anggota lain bagi saya, dan arah yang harus kami ambil di masa depan. Saya harus menyimpan hal ini dalam benak saya saat melakukan wawancara dan menulis lirik. Tapi semenjak tahapan tertentu, saya belum yakin ke mana arah grup kami," jelasnya.
Baca juga: BERKUNJUNG KE PAMERAN REMEDY BAGI PENGGEMAR BTS
Pernyataan dari sang pemimpin BTS kemudian diperjelas dengan ujaran Jimin tentang BTS yang kini berada dalam fase pencarian identitas. Suga pun menambahkan bahwa masalah lain yang hadir adalah kesulitan mencari inspirasi dalam penulisan lagu, di mana beberapa waktu belakangan dia merasa bahwa dia terkesan memaksakan beberapa hal.
Keluhan-keluhan ini bertolak belakang dengan tidak banyaknya kesibukan yang membuat RM bisa lebih fokus pada musik, terutama proyek solo miliknya. Dahulu, dia menyebut bahwa keseimbangan antara proyek pribadi dan grup bisa diwujudkan, tapi kini hal tersebut sulit dilakukannya karena dia butuh waktu untuk melakukannya.
Hingga saat ini, kegiatan solo yang terkonfirmasi setelah album kompilasi Proof dan BTS Festa 2022 adalah album solo J-Hope yang akan memulai berbagai proyek solo semua anggota BTS. Sejumlah pihak menduga bahwa anggota kelahiran tahun 1994 itu akan merilis album pada musim panas tahun ini, mengingat dirinya akan tampil sebagai headliner untuk festival Lollapalooza pada 31 Juli 2022.
Editor: Nirmala Aninda
Dalam siaran yang ditujukan sebagai sesi makan bersama itu, para anggota mengumumkan sekaligus bercerita tentang fokus mereka pada kegiatan individu. Tujuh anggota grup turut menceritakan kekhawatiran mereka dengan aktivitas grup yang padat dan berdampak pada beberapa aspek, termasuk identitas grup yang tampaknya mulai kehilangan arah.
Baca juga: Rayakan Ulang Tahun BTS, Jungkook Rilis Lagu My You
V memulai topik ini dengan pernyataan bahwa J-Hope berharap bahwa semua anggota BTS bisa berfokus pada kegiatan solo atau individu untuk sementara waktu. Hal ini juga dikonfirmasi oleh Jimin yang mengatakan bahwa J-Hope telah beberapa kali membicarakan topik tersebut.
"Harapannya ketika kami kembali bersama sebagai satu grup, sinergi yang dihasilkan bisa berbeda dari orang lain dan hal ini bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya," tambah V dalam siaran tersebut.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Jin, di mana aktivitas grup menurutnya bisa menjadikan dirinya seperti mesin dan ada kalanya dia butuh waktu untuk melakukan hobinya dan berbagai kegiatan yang diinginkannya. RM, sang leader, kemudian mengumumkan bahwa setelah BTS Festa 2022, semua anggota akan merilis berbagai karya individu berupa album, bukan mixtape yang lebih sering diluncurkan grup yang sudah berkarier selama sembilan tahun itu.
Tidak hanya sebagai pemulihan diri dari padatnya aktivitas grup, J-Hope menegaskan bahwa waktu untuk diri sendiri bisa jadi kesempatan untuk belajar mempererat grup dengan lebih baik. Bahkan, dia juga menyebutkan bahwa waktu dan kesempatan bisa jadi hal yang penting sehingga penundaan aktivitas grup tidak dianggap sebagai hal yang buruk. Seragam dengan J-Hope, Suga mengatakan bahwa ini bukan terkait dengan pembubaran grup.
Di awal sesi siaran, BTS turut menjelaskan beberapa alasan dan kekhawatiran terkait dengan padatnya aktivitas grup pada stabilitasnya. Dengan mengawali pernyataan bahwa mereka akan menghentikan aktivitas grup sampai waktu yang tidak ditentukan, Suga membuka beberapa alasan BTS tidak memiliki banyak konten baru, tidak menyelenggarakan FESTA semeriah sebelumnya, hingga arah grup di masa depan.
Keluhan ini dimulai dari RM yang menyampaikan bahwa BTS mulai kebingungan akan arah dan identitas grup sejak promosi Butter dan Permission to Dance. Artinya, fenomena internal ini terjadi setidaknya sudah terjadi satu tahun meski dia mengaku bahwa dia dan grup masih bisa mengendalikannya saat era ON dan Dynamite.
Pelantun lagu Bicycle ini juga menambahkan bahwa selama 10 tahun sejak pre-debut dan debut berkarier sebagai idol K-pop, dia merasa bahwa dia belum sepenuhnya dewasa karena padatnya aktivitas yang membatasi waktu untuk pengembangan diri sebagai manusia dan kemampuan sebagai idol atau musisi.
"Tidak ada waktu bagi saya untuk berpikir. Saya harus seperti apa diri saya, seperti apa BTS itu, mengapa saya hadir di sini, apa makna anggota lain bagi saya, dan arah yang harus kami ambil di masa depan. Saya harus menyimpan hal ini dalam benak saya saat melakukan wawancara dan menulis lirik. Tapi semenjak tahapan tertentu, saya belum yakin ke mana arah grup kami," jelasnya.
Baca juga: BERKUNJUNG KE PAMERAN REMEDY BAGI PENGGEMAR BTS
Pernyataan dari sang pemimpin BTS kemudian diperjelas dengan ujaran Jimin tentang BTS yang kini berada dalam fase pencarian identitas. Suga pun menambahkan bahwa masalah lain yang hadir adalah kesulitan mencari inspirasi dalam penulisan lagu, di mana beberapa waktu belakangan dia merasa bahwa dia terkesan memaksakan beberapa hal.
Keluhan-keluhan ini bertolak belakang dengan tidak banyaknya kesibukan yang membuat RM bisa lebih fokus pada musik, terutama proyek solo miliknya. Dahulu, dia menyebut bahwa keseimbangan antara proyek pribadi dan grup bisa diwujudkan, tapi kini hal tersebut sulit dilakukannya karena dia butuh waktu untuk melakukannya.
Hingga saat ini, kegiatan solo yang terkonfirmasi setelah album kompilasi Proof dan BTS Festa 2022 adalah album solo J-Hope yang akan memulai berbagai proyek solo semua anggota BTS. Sejumlah pihak menduga bahwa anggota kelahiran tahun 1994 itu akan merilis album pada musim panas tahun ini, mengingat dirinya akan tampil sebagai headliner untuk festival Lollapalooza pada 31 Juli 2022.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.