Contoh alat kebersihan. (Sumber gambar : Pan Xiaozhen)

5 Tip Memilih Alat Kebersihan Sesuai Kebutuhan

08 June 2022   |   20:48 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Menjaga kebersihan rumah penting untuk memberi kenyamanan bagi penghuni. Tentu alat-alat penunjang kebersihan menjadi hal yang harus dimiliki. Dengan perkembangan teknologi, mungkin banyak alat pembersih yang menawarkan kemudahan.

Akan tetapi, alat kebersihan konvensional senantiasa bertahan dengan sejumlah daya tariknya karena lebih fleksibilitas dengan aspek familiaritas yang tidak bisa digantikan oleh mesin. 

Penggunaanya pun bisa lebih hemat energi karena tidak membutuhkan tenaga listrik. Begitu pula dengan perawatan dan penyimpanannya.

Kendati demikian, agar fungsinya maksimal, berikut sejumlah tips memilih alat kebersihan.
 

1. Pahami jenis alatnya 

Alat kebersihan yang populer sekaligus penting untuk dimiliki antara lain kain pel, lap, serbet, dan keset. Jenis ruangan serta bangunan, baik rumah ataupun perkantoran juga menjadi pertimbangan dalam menentukan model alat tersebut. 

Produsen alat kebersihan lokal Anggun Supanji mencontohkan kain pel jenis lobby duster dapat diandalkan untuk membersihkan area yang luas seperti koridor perkantoran, aula, lobby, yang ada di tempat-tempat umum. 

Bentuknya yang flat, persegi panjang, berukuran 60-80 cm dapat menjadi pengganti sapu konvensional yang membantu kamu membersihkan lantai dengan efisien dan mampu menjangkau sudut-sudut ruangan. Sementara, untuk di rumah, kamu cukup menggunakan kain pel string yang standar.
 

2. Kenali materialnya

Bahan baku yang berkualitas umumnya ditandai dengan daya serap yang tinggi serta cepat kering. Kini marak kain pel dan lap yang terbuat dari microfiber, yaitu bahan sintetis yang menghasilkan tekstur lembut dan memiliki partikel halus yang bisa menembus debu. Ada juga bahan katun, busa, sumbu, serat karbon yang memiliki masing-masing keunggulan.  

Contoh lain, untuk kamar mandi dan dapur, sebaiknya kamu memilih keset berbahan wol dengan desain anti slip yang mampu menyerap air lebih baik. 
 

3. Metode pembuatan

Alat kebersihan diproduksi melalui proses jahit dengan berbagai teknik tergantung pada model atau motif yang ingin dihasilkan. Contoh, keset wool dibuat dari benang yang ditenun sehingga memunculkan tekstur bulu pada permukaan keset sehingga menyerupai bulu wol dan nyaman ketika digunakan. 

Ada juga keset spiral yang menggunakan teknik braiding yarn yang dipadatkan sehingga menyerupai tambang, dengan tampilan warna dan desain yang menarik. 
 

4. Masa pakai

Pilihlah alat kebersihan yang bisa dipakai berulang dan digunakan berkali-kali. Selain hemat biaya, kamu juga turut menjaga lingkungan. 

Pertimbangkan mengganti alat kebersihan seperti kain pel setiap 4-5 bulan sekali, apabila digunakan dan dibersihkan secara rutin. Sementara untuk keset yang diletakkan di teras, cek kondisinya setiap 6 bulan sekali. 

Begitu pula dengan serbet makan, segera ganti apabila kondisinya sudah robek dan meninggalkan noda yang tidak bisa dibersihkan. Pasalnya, hal tersebut bisa menjadi sarang kuman di sekitar meja makan kamu.
 

5. Mudah untuk dibersihkan

Kualitas alat kebersihan yang mudah dibersihkan sangat bergantung pada jenis bahannya. Namun, sebagai pengguna kamu juga harus paham cara membersihkannya. 

Misalnya kain pel dan lap yang cukup dicuci dengan sabun dan dijemur setelah penggunaanya. Untuk noda membandel, rendam alat kebersihan dalam air panas maksimal 40 derajat celsius. Jangan membiarkan peralatan kebersihan berada di kondisi lembab terlalu lama agar tidak membuat bakteri mudah tumbuh. 

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

TXT dan Stray Kids Masuk Jajaran Album Terbaik Versi Billboard

BERIKUTNYA

Jadi Langganan Pejabat, Bakmi Jogja Ini Suguhkan Rasa yang Berbeda

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: