Ilustrasi proses ovulasi. (Sumber gambar : Unsplash/Deon Black)

Begini Cara Rokok Memengaruhi Kesuburan Pria

05 June 2022   |   13:20 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Merokok bukan hanya berdampak buruk bagi kesehatan paru dan jantung. Gaya hidup yang tidak sehat ini bahkan bisa menyebabkan gangguan kesuburan atau infertilitas. Ini tidak lepas dari zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok yang ternyata sangat memengaruhi kesuburan pria. 

Spesialis Bedah Urologi Eka Hospital Bekasi dr. Widi Atmoko menyampaikan pria perokok memiliki volume cairan semen, jumlah sperma, dan persentase pergerakan sperma (mobilitas) yang lebih rendah daripada pria yang tidak merokok. Tentu kondisi ini akan sulit untuk membuahi telur.

Dalam analisa sperma, merokok menurunkan motilitas sperma 23, 1 persen dibandingkan populasi normal. Kemudian penurunan konsentrasi sperma 38,5 persen pada populasi normal, dan perubahan bentuk sperma (morfologi) 44,4 persen dari populasi normal. Selain infertilitas, merokok juga menyebabkan disfungsi ereksi. 

Widi menjelaskan zat-zat yang terkandung pada rokok seperti nikotin jelas memperburuk kualitas sperma. Radikal bebas dalam asap rokok pun dapat mempercepat kerusakan seluler akibat stress oksidatif.

"Sperma itu rentan terhadap kerusakan oleh stress oksidatif yang berlebihan karena banyak asam lemak ganda dalam membran plasma yang merupakan substrat stres oksidatif," jelasnya saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Widi menerangkan laki-laki yang merokok lebih dari 20 batang per hari mengurangi jumlah konsentrasi sperma sebanyak 19 persen. Jumlah konsentrasinya mungkin lebih rendah jika mengonsumsi tidak lebih dari 10 batang rokok. Namun demikian, dia menegaskan satu batang rokok saja dapat menyebabkan turunnya kemampuan kesuburan.

Oleh karena itu, sebaiknya para pria dewasa terutama yang ingin melaksanakan pernikahan segera berhenti merokok. 

Ya, kata Widi kualitas sperma bisa diperbaiki setelah 3 bulan berhenti merokok. Tentu harus diiringi dengan perubahan gaya hidup yang lebih baik dengan makan-makanan bergizi dan seimbang, mereduksi stress, dan rajin berolahraga.

"Gangguan kesuburan ini akan membaik setelah 3 bulan berhenti merokok," sebutnya.


Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Single Hati-hati di Jalan oleh Tulus Catat Rekor Tangga Lagu Spotify

BERIKUTNYA

STAYC Akhirnya Punya Lightstick Resmi, Cantik Banget!

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: