Ini Alasan Kenapa Menentukan Arah Hadap Rumah Sangat Penting

Arah hadap rumah penting untuk dijadikan faktor penentu sebelum membeli atau membangun rumah. Ketika memilih lokasi, calon penghuni mungkin ingin memastikan arah hadap atau orientasi yang dapat memengaruhi kenyamanan dan gaya hidup hingga beberapa tahun ke depan.

Memahami pentingnya struktur arah pada rumah dapat memberikan solusi untuk banyak hal dalam hal efisiensi energi, biaya perawatan rumah, aliran energi dan lain-lain.

Di kalangan arsitektur, satu orientasi belum tentu lebih baik dari yang lain; pada kenyataannya, setiap orientasi menawarkan serangkaian manfaat yang berbeda.

(Baca juga: 7 Posisi Feng Shui Pintu Belakang yang Bawa Hoki)

Tetapi mengetahui manfaat dan kekurangannya dapat membantu pemilik rumah membuat pilihan yang lebih cerdas:

Paparan cahaya alami menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan sistem kekebalan dan berkontribusi pada ritme sirkadian yang sehat yang meningkatkan siklus tidur-bangun yang seimbang. 

Pembeli rumah sering kali tertarik pada rumah yang menerima banyak cahaya alami, itulah sebabnya agen real estat suka memamerkan rumah dengan arah hadap selatan.

Penting juga untuk dicatat bahwa, karena matahari terbit di timur dan terbenam di barat, rumah yang menghadap ke timur akan menerima sinar matahari pagi paling banyak.

Bagian rumah yang menghadap selatan mengumpulkan sebagian hawa panas dari paparan sinar matahari, tetapi ini bisa jadi keuntungan dan kerugian pada saat bersamaan.

Panas dari radiasi matahari dapat membantu mengurangi biaya pemanasan. Itu sebabnya, di belahan utara dunia, menjaga rumah tetap hangat di musim dingin menjadi faktor penting ketika memilih arah hadap rumah. 

Tetapi panas yang tersimpan dalam rumah, khsusunya, di musim panas dan rumah-rumah di negara tropis, akan menyebabkan peningkatan biaya pendinginan.

Rumah dengan arah hadap utara biasanya menerima sebagian paparan sinar matahari secara langsung di bagian belakang bangunan. Ini membuat rumah tersebut mungkin menjadi lebih sejuk di musim panas jika dibandingkan dengan rumah dengan arah hadap selatan.

Di iklim yang lebih hangat, rumah yang menghadap ke utara dapat menghemat biaya pendinginan saat suhu naik di musim panas.

Salah satu kelemahan dari paparan sinar matahari langsung adalah kerusakan yang dapat ditimbulkannya dari waktu ke waktu pada dinding, atap, furnitur, kain, dan lantai. 

Sisi selatan rumah akan paling terpapar oleh sinar matahari, jadi sebaiknya kalian mengantisipasi dan menganggarkan biaya untuk perawatan rumah seperti pengecatan dan pelapisan ulang secara berkala. 

Kalian  melindungi perabotan interior kamar yang menghadap ke selatan dengan memasang kaca film atau tirai atau tirai pelindung UV, atau menggunakan semprotan anti UV.

Jumlah cahaya yang masuk ke kamar dapat memengaruhi pilihan warna pada furnitur ketika mendekorasi. Ahli desain interior mungkin akan menghindari warna merah dan oranye untuk ruangan dengan jendela yang menghadap ke barat karena sinar matahari terik akan menerangi ruangan mulai pukul 14.00.

Penggemar warna-warna berani dan gelap mungkin harus menyeimbangkan penggunaan warna tersebut di ruangan dengan jendela yang menghadap selatan yang cenderung mendapatkan cukup cahaya sepanjang hari.

Di samping itu, kamar tidur dengan jendela menghadap timur mungkin harus dilengkapi dengan pelindung UV pada furnitur maupun kaca film agar penghuni tidak terganggu dengan cahaya matahari terbit.
 

Arah hadap rumah juga memengaruhi desain pada lanskap ruang terbuka. Perlu diingat, arah hadap halaman akan menentukan jumlah paparan sinar matahari.

Halaman yang menghadap selatan akan mendapatkan sinar matahari sepanjang hari, sehingga tanaman dapat tumbuh subur. Area ini juga cocok untuk jadi lokasi kolam renang.

Namun, jika kalian lebih suka bersantai di tempat sejuk, halaman yang menghadap utara atau mungkin bisa jadi tempat yang cocok untuk teras dengan pemandangan matahari terbenam yang spektakuler.

Editor: Fajar Sidik