AS Roma berhasil meraih Piala UEFA Europa Conference League setelah mengalahkan Feynoord Rotterdam(sumber gambar: tangkapan layar uefa.com)

Berhasil Raih Piala UEFA Europa Conference League, Ini Perjalanan Karir Manajer Jose Mourinho

26 May 2022   |   15:49 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

José Mourinho berhasil membawa klub Italia, yakni AS Roma menjuarai UEFA Europa Conference League setelah menaklukan tim asal Belanda, yakni Feynoord Rotterdam. Kemenangan ini menambah raihan prestasi pelatih yang mendapat julukan The Special One.

Pemilik nama lengkap José Mário dos Santos Mourinho Félix tersebut merupakan salah jajaran manajer sepak bola top dunia. Dia telah membawa sejumlah klub-klub di dunia seperti Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan sebagainya mampu mengangkat piala, dan berhasil memenangi hati para fans pendukung klub tersebut.

Lalu, bagaimana perjalanan karir The Special One? Pria kelahiran Setubal, Portugal, pada 1963 silam memulai karir sebagai manajer pada 2000 silam saat menggantikan manajer Jupp Heynkes di Benefica. Sebelum menjadi manajer menggantikan Heynkes, dia adalah asisten manajer di Benefica.

Pada tahun selanjutnya, yakni Juli 2001, pria yang pernah bermain untuk Rio Ave pada 1980 – 1982 tersebut berpindah ke klub lainnya di Portugal, yakni Uniao de Leiria. Kemampuan manajerialnya mendapatkan perhatian klub-klub besar di negara itu lantaran mampu membawa klub tersebut bersaing untuk bertengger di posisi 3 dan 4.

Karir sang The Special One kian moncer saat memimpin klub Porto pada 2002 - 2004. Di klub ini, dia berhasil mempersembahkan Piala Portugal dan Piala UEFA pada 2003. Tidak hanya di liga domestic Portugal, dia juga mampu mempersembahkan si Telinga Besar, yakni Piala Liga Champions untuk Porto pada 2004.

Keberhasilan Mourinho mempersembahkan piala paling bergengsi di Eropa tersebut membuat Chelsea kepincut, dan meminangnya ke klub asal Inggris tersebut. Mourinho pun kemudian melakukan perubahan besar dengan mendatangkan banyak pemain, salah satunya adalah Didier Drogba.
 

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho - Mirror

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho - Mirror


Mourinho berhasil mempersembahkan sejumlah piala di klub ini, seperti 3 Liga Premier pada 2004/2005, 2005/2006, dan 2014/2015, 3 Piala Liga pada 2004/2005 dan 2006/2007, dan 1 Piala FA pada 2006/2007. Mourinho memimpin Chelsea pada musim 2004 – 2007 dan 2013 – 2015.

Pada 2008 – 2010, Mourinho menginjakkan kaki di klub asal Italia, yakni Inter Milan. Dia berhasil mempersembahkan 3 piala dalam satu musim atau treble winners pada musim kedua bersama Inter Milan. 

Dipegang oleh Mourinho, klub berjulukan Nerazzurri itu berhasil memenangkan Piala Coppa Italia, Serie A, dan Liga Champions. Pada saat itu, dia merekrut 10 pemain baru untuk memperkuat Inter Milan dan mengalahkan klub-klub kuat lainnya di Eropa. 

Petualangan sang manajer tidak berhenti. Pada 2010, dia berlabuh di Liga Spanyol dengan menahkodai klub Real Madrid. Kepiawaian sang The Special One dalam meracik strategi membuat klub ini mengangkat Piala Copa del Rey dan Piala La Liga.

Mourinho mengakhiri hubungannya dengan Real Madrid pada awal 2013. Sang The Special One dikabarkan memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan para pemain pada saat itu yang menjadi salah satu alasan dia harus angkat kaki dari klub berjuluk Los Blancos.  

Pada 2016, dia berhenti di klub berjuluk Setan Merah, yakni Manchester United. Dia berhasil mempersembahkan Piala Community Shield, Piala Liga Premier, dan Piala Eropa. Dari Manchester United, dia mengangkat kopernya menuju klub Tottenham Hotspur.

Di Tottenham Hotspur, Mourinho mendapatkan kontrak selama 4 tahun. Berbeda dengan klub-klub lain yang pernah dipimpin, dia tidak mempersembahkan gelar apa pun bagi tim tersebut dan menjadi sebuah rekor baginya lantaran sang manajer selalu meraih piala untuk tim yang dipimpinnya.

AS Roma adalah tim teranyar dari sang The Special One. Di tim Liga Italia ini, dia berhasil mempersembahkan Piala UEFA Europa Conference League, sebuah kompetisi baru sepak bola untuk klub-klub di Eropa.

Editor: M R Purboyo
 

SEBELUMNYA

Reviu Srimulat: Tak Ada yang 'Mustahal', Kecuali Cerita Filmnya

BERIKUTNYA

Asyik, Game PC Battle Royale Naraka: Bladespot Bakal Diadaptasi ke Versi Mobile

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: