Choi Woo-shik & Son Suk-ku Akan Bermain Drama Korea Adaptasi Webtoon Thriller
25 May 2022 |
13:58 WIB
Siap menantikan kembalinya aktor Choi Woo-shik dan Son Suk-ku dalam layar platform daring? Kini, kedua aktor tersebut akan kembali dengan proyek serial televisi atau drama Korea Murder DIEary (judul pengerjaan) yang diadaptasi dari komik webtoon berjudul sama. Hal ini dikonfirmasi pada Rabu (25/5/2022) oleh MTN.
Murder DIEary akan bercerita tentang seorang laki-laki yang tidak sengaja membunuh seorang pembunuh berantai dan seorang detektif dari kepolisian yang mengejarnya. Beraliran thriller dengan dark comedy, Choi akan memerankan karakter Lee Tang, laki-laki yang tidak sengaja membunuh seorang pembunuh bayaran, dan Son berperan sebagai detektif tersebut.
"Choi Woo-shik sedang meninjau secara positif tawaran untuk membintangi Murder DIEary," tutur perwakilan agensi Management SOOP. Hal serupa juga disampaikan oleh perwakilan Son Suk-ku dari agensi SBD Entertianment secara terpisah.
Baca juga: Nam Yoon Su Jadi Pemeran Utama di Drakor Baru Today's Webtoon
Jika keduanya menerima proyek ini, maka Murder DIEary akan menjadi proyek terbaru mereka. Untuk Choi, proyek ini merupakan yang terbaru setelah menyelesaikan serial Our Beloved Summer. Tidak hanya itu, dia juga semakin dikenal setelah membintangi beberapa film seperti Train to Busan, The Witch: Subversion, dan Parasite.
Sementara itu, Son yang belakangan mulai menarik perhatian publik setelah memerankan karakter Mr. Gu dalam serial televisi My Liberation Notes. Sebelumnya, dia telah terlibat dalam serial seperti D.P., Melo is My Nature, dan Designated Survivor: 60 Days.
Serial Murder DIEary belum mengumumkan rincian lebih lanjut, selain laporan bahwa drama ini akan masuk ke dalam platform daring Netflix. Saat ini, drama yang dikenal dengan judul alternatif The Murderer and The Toy itu tengah dalam diskusi akhir.
Baca juga: Terinspirasi dari BTS, Intip 7 Karakter Komik Webtoon 7FATES: CHAKHO
Lebih rinci tentang webtoonnya, The Murderer and The Toy merupakan komik karangan Kkomabi dan Nomabi. Komik yang rilis pada 2010-2011 ini diketahui telah memenangkan penghargaan Rookie of the Year dalam acara Korea Contents Awards Cartoon Division Director's Award pada 2011.
Saksikan juga:
Editor: Dika Irawan
Murder DIEary akan bercerita tentang seorang laki-laki yang tidak sengaja membunuh seorang pembunuh berantai dan seorang detektif dari kepolisian yang mengejarnya. Beraliran thriller dengan dark comedy, Choi akan memerankan karakter Lee Tang, laki-laki yang tidak sengaja membunuh seorang pembunuh bayaran, dan Son berperan sebagai detektif tersebut.
"Choi Woo-shik sedang meninjau secara positif tawaran untuk membintangi Murder DIEary," tutur perwakilan agensi Management SOOP. Hal serupa juga disampaikan oleh perwakilan Son Suk-ku dari agensi SBD Entertianment secara terpisah.
Baca juga: Nam Yoon Su Jadi Pemeran Utama di Drakor Baru Today's Webtoon
Jika keduanya menerima proyek ini, maka Murder DIEary akan menjadi proyek terbaru mereka. Untuk Choi, proyek ini merupakan yang terbaru setelah menyelesaikan serial Our Beloved Summer. Tidak hanya itu, dia juga semakin dikenal setelah membintangi beberapa film seperti Train to Busan, The Witch: Subversion, dan Parasite.
Sementara itu, Son yang belakangan mulai menarik perhatian publik setelah memerankan karakter Mr. Gu dalam serial televisi My Liberation Notes. Sebelumnya, dia telah terlibat dalam serial seperti D.P., Melo is My Nature, dan Designated Survivor: 60 Days.
Serial Murder DIEary belum mengumumkan rincian lebih lanjut, selain laporan bahwa drama ini akan masuk ke dalam platform daring Netflix. Saat ini, drama yang dikenal dengan judul alternatif The Murderer and The Toy itu tengah dalam diskusi akhir.
Baca juga: Terinspirasi dari BTS, Intip 7 Karakter Komik Webtoon 7FATES: CHAKHO
Lebih rinci tentang webtoonnya, The Murderer and The Toy merupakan komik karangan Kkomabi dan Nomabi. Komik yang rilis pada 2010-2011 ini diketahui telah memenangkan penghargaan Rookie of the Year dalam acara Korea Contents Awards Cartoon Division Director's Award pada 2011.
Saksikan juga:
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.