Balenciaga Rilis Sepatu Seri Paris Rusak dengan Harga Rp27 Juta
12 May 2022 |
16:30 WIB
Rumah mode asal Prancis, Balenciaga, baru-baru ini merilis koleksi sepatu bernama Paris pada Selasa (10/05/2022) waktu setempat. Dengan ciri khas street style yang kini melekat pada setiap rancangannya, koleksi Paris justru mengusung konsep distressed atau usang.
Berdasarkan laporan Hypebae, rumah mode yang kini dipegang oleh desainer sekaligus direktur kreatif Denma Gvasalia merilis koleksi sneakers Paris dengan tiga model dan tiga warna berbeda. Model ini terdiri dari high top, trainers, dan mules dengan warna hitam, putih, dan merah.
Akan tetapi, hal yang menjadikan sneakers Paris berbeda adalah modelnya yang dibuat seperti usang atau rusak dengan robekan, kain yang luntur, hingga sol yang memiliki bekas lecet. Tidak hanya itu, detail khas dari sneakers ini adalah adanya logo tulisan Balenciaga pada bagian sol.
Dengan detail kerusakan yang bervariasi dari tingkat yang ringan hingga berat pada seluruh bagian sepatu, rumah mode ini mengklaim bahwa sebagian sepatu model tersebut menunjukkan bahwa pemakaiannya bisa digunakan pada jangka waktu yang panjang.
Klaim ini diduga merupakan salah satu dari bentuk pemasaran untuk koleksi sneakers Paris dengan memperlihatkan rancangan sneakers yang rusak berat dengan kondisi robekan, kotoran tanah, dan beberapa bekas akibat proses pemakaian sepatu pada berbagai kondisi.
Dijual dengan harga US$495 (Rp7,23 juta) untuk model mule dan US$625 (Rp9,1 juta) untuk model high-top dan trainer, sepatu ini akan dijual terbatas dengan sistem pre-order. Bahkan, untuk model sneakers Paris dengan kerusakan berat (full destroyed) akan dijual terbatas sebanyak 100 pasang dengan warna hitam dan putih dengan harga US$1.850 (Rp27 juta).
Para warganet yang mengetahui koleksi sneakers Paris ini mengkritisi tim desain dari Balenciaga dengan mempertanyakan desainnya yang dianggap serupa dengan sepatu sneakers merek Converse yang usang dan telah dibuang saat masa-masa sekolah. Bahkan, salah seorang warganet menyebut koleksi ini sebagai eksperimen sosial bagi konsumennya.
Laporan Highsnobiety turut menyebutkan bahwa sepatu dalam koleksi Paris sudah tersedia secara daring pada pekan ini di Eropa, disusul dengan perilisan di Amerika Serikat dan Timur Tengah pada 16 Mei 2022 serta Jepang pada 23 Mei 2022. Setelahnya, sepatu ini dirilis di seluruh dunia.
Editor: Indyah Sutriningrum
Berdasarkan laporan Hypebae, rumah mode yang kini dipegang oleh desainer sekaligus direktur kreatif Denma Gvasalia merilis koleksi sneakers Paris dengan tiga model dan tiga warna berbeda. Model ini terdiri dari high top, trainers, dan mules dengan warna hitam, putih, dan merah.
Akan tetapi, hal yang menjadikan sneakers Paris berbeda adalah modelnya yang dibuat seperti usang atau rusak dengan robekan, kain yang luntur, hingga sol yang memiliki bekas lecet. Tidak hanya itu, detail khas dari sneakers ini adalah adanya logo tulisan Balenciaga pada bagian sol.
Dengan detail kerusakan yang bervariasi dari tingkat yang ringan hingga berat pada seluruh bagian sepatu, rumah mode ini mengklaim bahwa sebagian sepatu model tersebut menunjukkan bahwa pemakaiannya bisa digunakan pada jangka waktu yang panjang.
Ilustrasi sepatu high top koleksi Paris. (Sumber gambar: Balenciaga)
Ilustrasi sepatu high top koleksi Paris. (Sumber gambar: Balenciaga)
Ilustrasi sepatu mules koleksi Paris. (Sumber gambar: Balenciaga)
Ilustrasi sepatu mules koleksi Paris. (Sumber gambar: Balenciaga)
Klaim ini diduga merupakan salah satu dari bentuk pemasaran untuk koleksi sneakers Paris dengan memperlihatkan rancangan sneakers yang rusak berat dengan kondisi robekan, kotoran tanah, dan beberapa bekas akibat proses pemakaian sepatu pada berbagai kondisi.
Dijual dengan harga US$495 (Rp7,23 juta) untuk model mule dan US$625 (Rp9,1 juta) untuk model high-top dan trainer, sepatu ini akan dijual terbatas dengan sistem pre-order. Bahkan, untuk model sneakers Paris dengan kerusakan berat (full destroyed) akan dijual terbatas sebanyak 100 pasang dengan warna hitam dan putih dengan harga US$1.850 (Rp27 juta).
Para warganet yang mengetahui koleksi sneakers Paris ini mengkritisi tim desain dari Balenciaga dengan mempertanyakan desainnya yang dianggap serupa dengan sepatu sneakers merek Converse yang usang dan telah dibuang saat masa-masa sekolah. Bahkan, salah seorang warganet menyebut koleksi ini sebagai eksperimen sosial bagi konsumennya.
Laporan Highsnobiety turut menyebutkan bahwa sepatu dalam koleksi Paris sudah tersedia secara daring pada pekan ini di Eropa, disusul dengan perilisan di Amerika Serikat dan Timur Tengah pada 16 Mei 2022 serta Jepang pada 23 Mei 2022. Setelahnya, sepatu ini dirilis di seluruh dunia.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.