Mengenang George Perez, Ilustrator Komik Marvel yang Karyanya Melegenda
08 May 2022 |
20:30 WIB
Pencinta komik Marvel dan DC tengah berduka. Ilustrator sekaligus penulis buku komik ikonik Avengers hingga Teen Titans, George Perez meninggal dunia pada Jumat, 6 Mei 2022 pada usia 67 tahun. Dia tutup usia dalam perjuangannya melawan kanker pankreas.
Untuk mengenang komikus populer ini, berikut fakta-fakta seputar Perez :
Untuk mengenang komikus populer ini, berikut fakta-fakta seputar Perez :
1. Latar belakang imigran miskin
Perez merupakan anak dari imigran miskin yang menetap di Bronx, Amerika Serikat setelah pindah dari Puerto Rico pada 1940-an. Orang tuanya bekerja sebagai buruh pabrik di sana. Akhirnya, mereka pindah ke Flushing, Queens, New York. Perez sering mengunjungi toko buku komik bernama "Mike's Comic Hut" di sana dan mulai tertarik dengan komik dan ilustrasinya.
2. Bekerja di Marvel
Kecintaannya pada komik membawa Perez ke Marvel. Saat remaja, dia memulai karier sebagai asisten studio Marvel pada 1970-an. Perez memulai debutnya di Astonishing Tales #25 pada 1974. Dia ikut menciptakan karakter White Tiger, pahlawan super Puerto Rico pertama, dengan penulis produktif Marvel Bill Mantlo.
3. Terlibat di The Avengers
Perez menjadi terkenal ketika dia mulai mengilustrasikan The Avengers untuk Marvel Comics pada 1975, diikuti dengan Fantastic Four. Dia bekerja dengan Marv Wolfman .
4. Pindah ke DC
Pada 1980-an Perez pindah ke DC dan terlibat dalam Justice League Of America. Kariernya dimulai dengan peluncuran The New Teen Titans, yang ditulis oleh Wolfman. Inkarnasi Teen Titans ini dimaksudkan untuk menjadi jawaban DC untuk komik X-Men Marvel yang semakin populer.
Seiring itu, nama Perez kian melambung dengan pekerjaanya yang sangat detail selama empat tahun di buku itu. Bersama dengan Wolfman, Perez ikut membuat Crisis on Infinite Earths, yang konon menampilkan setiap karakter yang dimiliki DC dalam suatu cerita yang secara radikal merestrukturisasi kontinuitas alam semesta DC.
Setelah membuat Crisis on Infinite Earths, Perez menandatangani edisi terakhir Superman (edisi #423) pada September 1986.
Seiring itu, nama Perez kian melambung dengan pekerjaanya yang sangat detail selama empat tahun di buku itu. Bersama dengan Wolfman, Perez ikut membuat Crisis on Infinite Earths, yang konon menampilkan setiap karakter yang dimiliki DC dalam suatu cerita yang secara radikal merestrukturisasi kontinuitas alam semesta DC.
Setelah membuat Crisis on Infinite Earths, Perez menandatangani edisi terakhir Superman (edisi #423) pada September 1986.
5. Wonder Woman jadi karya terbaik
Meskipun tidak sepopuler The New Teen Titans atau Crisis on Infinite Earths, ilustrasi Perez pada komik Wonder Woman adalah salah satu momen terbaik dalam kariernya. Perez pada awalnya bekerja dengan Len Wein. Namun, pada akhirnya dia mengambil alih tugas skrip secara penuh. Dia terlibat dengan komik Wonder Woman selama 5 tahun mulai dari 1987 sampai dengan 1992.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.