Ini 7 Waralaba Video Game dengan Penjualan Tertinggi Sepanjang Masa
06 May 2022 |
07:34 WIB
Salah satu indikator judul permainan video gim populer atau digemari para pemain adalah gim tersebut telah menjadi waralaba (franchise), hadir dengan banyak judul lanjutan dan varian dengan tetap berpegang pada satu benang merah utama.
Dari sisi perusahaan, judul gim waralaba yang bertahan selama bertahun-tahun juga dapat menguntungkan dengan pendapatan yang tidak main-main. Pasalnya, gim telah memiliki basis penggemar (fan based) yang akan menantikan kelanjutan dari judul favorit mereka.
Dilansir dari Market Insider, berikut ini adalah 7 waralaba video gim terlaris sepanjang masa yang namanya sudah tidak asing lagi bagi para penikmat gim:
Daftar terakhir diisi oleh permainan kotak pasir paling populer yakni Minecraft, yang dikembangkan oleh Mojang Studio dan dirilis pada 2011 - pada 2014 diakuisisi oleh Microsoft. Sejak dirilis lebih dari sepuluh tahun lalu, gim ini terus dimainkan dan belum lama ini mencatatkan rekor 1 triliun tayangan di platform video YouTube.
Editor: Gita Carla
Dari sisi perusahaan, judul gim waralaba yang bertahan selama bertahun-tahun juga dapat menguntungkan dengan pendapatan yang tidak main-main. Pasalnya, gim telah memiliki basis penggemar (fan based) yang akan menantikan kelanjutan dari judul favorit mereka.
Dilansir dari Market Insider, berikut ini adalah 7 waralaba video gim terlaris sepanjang masa yang namanya sudah tidak asing lagi bagi para penikmat gim:
1. Tetris : 496,4 juta unit
Permainan video gim puzzle berbasis blok adalah waralaba video gim paling terlaris sepanjang masa. Judul ini tentunya memiliki berbagai macam versi, setelah dirilis pertama kali pada 1980an dan menjadi fenomena besar pada masanya. Gim ini juga telah hadir dalam berbagai platform mulai dari konsol Sega, Atari, PlayStation, Xbox, Nintendo, hingga komputer.2. Call of Duty : 400 juta unit
Permainan video gim penembak orang pertama (first person shooter/FPS) waralaba Call of Duty terbilang cukup baru, pertama kali dirilis pada 2003 dan mendapatkan perhatian besar dari komunitas pencinta gim. Gim yang dikembangkan oleh Activision Blizzard ini juga akan terus hadir, termasuk judul yang akan dirilis pada 2024 mendatang.3. Super Mario : 387,7 juta unit
Siapa yang tak kenal dengan permainan video gim klasik Super Mario? Judul dari Nintendo ini telah memiliki lebih dari 20 versi gim di sejumlah platform. The Gamer melaporkan jika digabungkan antara Super Mario dan Mario, waralaba ini akan menempati posisi pertama dengan penjualan sekitar 740 juta unit.4. Pokemon : 386 juta unit
Pocket Monster atau yang kita kenal dengan Pokemon adalah waralaba video gim aksi petualangan yang sangat populer dari The Pokemon Company. Waralaba ini dimulai dengan gim Pokemon untuk Nintendo GameBoy pada 1996 dan hingga kini terus memiliki penggemarnya. Sebagai catatan, gim ini menariknya hanya eksklusif untuk konsol-konsol Nintendo.5. Grand Theft Auto : 355 juta unit
Gamers pasti tahu waralaba gim aksi petualangan Grand Theft Auto (GTA) dari Take Two Interactive dan Rockstar. Waralaba yang dimulai sejak 1997 ini terus dikembangkan, dengan salah satu masterpiece dari seluruh serinya adalah GTA V. Judul rilisa 2013 itu terus mendapatkan ekspansi hingga kini dan telah terjual lebih dari 155 juta kopi hanya untuk satu judul tersebut.6. FIFA : 325 juta unit
Waralaba video gim olahraga satu-satunya yang masuk dalam daftar ini, tidak lain dan tidak bukan adalah gim olahraga sepak bola FIFA dari Electronics Arts (EA). Sejak pertama kali dirilis pada 1993, judul-judul terbaru yang dikembangkan perusahaan terus mendapatkan sambutan dari penggemar, terlebih fitur daring yang memungkinkan pertandingan dengan pemain lain secara real time.
7. Minecraft
Daftar terakhir diisi oleh permainan kotak pasir paling populer yakni Minecraft, yang dikembangkan oleh Mojang Studio dan dirilis pada 2011 - pada 2014 diakuisisi oleh Microsoft. Sejak dirilis lebih dari sepuluh tahun lalu, gim ini terus dimainkan dan belum lama ini mencatatkan rekor 1 triliun tayangan di platform video YouTube. Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.