Bundaran Hotel Indonesia, salah satu tempat favorit di Jakarta (Sumber gambar: Hypeabis/Indyah Sutriningrum)

Mengeksplorasi Kota Naik Kereta? Siapa Takut!

05 May 2022   |   21:42 WIB

Genhype berencana untuk berwisata pada masa liburan? Mengeksplorasi kota dengan menggunakan transportasi kereta  tidak ada salahnya dicoba. Dengan kereta, kita bisa mencapai berbagai tempat tanpa macet, dan pastinya ongkos transportasi ini relatif lebih murah
.
Berbagai kota besar di dunia pun sudah memiliki sistem transportasi berbasis rel dengan sistemnya masing-masing. Berikut beberapa di antaranya:
 

1. Jakarta

Menyusuri kota Jakarta dan sekitarnya, kita bisa menggunakan commuter line, MRT, dan LRT. Commuter line di area Jabodetabek memiliki beberapa jalur antara lain Bogor-Kota, Bekasi-Kota, Cikarang-Kota, Tangerang-Duri, Tanah Abang-Rangkasbitung, dan lainnya.

Selain commuter line, kita juga bisa menggunakan MRT. Saat ini koridor yang sudah beroperasi adalah Bundaran HI-Lebak Bulus. Dengan menggunakan MRT kita bisa menuju beberapa tempat seperti pusat perbelanjaan, Gelora Bung Karno, dan Bundaran HI.
 

Stasiun MRT Jakarta (Sumber gambar: Hypeabis/Indyah Sutriningrum

Stasiun MRT Jakarta (Sumber gambar: Hypeabis/Indyah Sutriningrum


Jakarta juga memiliki LRT dengan jalur Velodrome-Pegangsaan Dua. Dengan menggunakan LRT kita bisa menuju beberapa tempat seperti pusat perbelanjaan, Velodrome, Pulomas, dan Equestrian. Untuk alat pembayaran MRT, LRT, Commuter Line, kita bisa menggunakan kartu dari sejumlah perbankan yang ditunjuk.
 

2. Singapura

Jika Genhype ingin berwisata di Singapura, tidak ada salahnya menjajal MRT di negara itu. Singapura memiiliki 5 jalur MRT yaitu Merah (North South Line), Hijau (East West Line), Ungu (North East Line), Kuning (Circle Line), dan Biru (Downtown Line). Banyak tempat wisata dan perbelanjaan di Negara Singa dapat dicapai dengan MRT, antara lain Merlion Park, Orchard Road, Marina Bay Sands, Esplanade, Mustafa Center, Bugis City dan lainnya.

Tiket kereta bisa kita beli di mesin yang ada di stasiun. Harga sesuai dengan stasiun yang ingin kita tuju. Jika harus transit, perhatikan di stasiun mana kita harus turun untuk bertukar jalur. Tiket berupa kertas, dan jangan sampai hilang karena dibutuhkan untuk keluar stasiun.
 

3. Kuala Lumpur, Malaysia

Kuala Lumpur memiliki moda transportasi berbasis rel, yaitu MRT, LRT dan KL-Monorel, yang masing-masing memiliki jalur tersendiri. Salah satu tempat pusat transportasi di Malaysia adalah di KL sentral. Di KL Sentral kita bisa memilih moda sesuai dengan tempat yang kita tuju.

Beberapa tempat di Kuala Lumpur dapat dicapai dengan moda tersebut seperti Petronas Tower, Stadion Bukit Jalil, Petaling Jaya, Bukit Bintang dan lainnya. Tiket MRT, LRT dan KL Monorel bisa dibeli melalui mesin yang terdapat di setiap stasiun.

 

Stasiun MRT Malaysia

Stasiun MRT Malaysia



Selain itu, Kuala Lumpur juga memiliki dua jalur Kereta Tanah Melayu, yang merupakan kereta komuter jarak pendek. Batu Caves adalah salah satu tempat wisata yang bisa dicapai dengan menggunakan Kereta Tanah Melayu.
 

4. Wina, Austria

Menikmati kota Wina untuk mengeksplorasi kota yang terkenal dengan musik klasiknya ini dapat menggunakan U-bahn (Untergrundbahn). U-Bahn  merupakan angkutan cepat metro bawah tanah yang digunakan sebagian besar penduduk kota Wina dalam menjalankan aktivitasnya.

U-bahn memiliki lima jalur yang menghubungkan berbagai tempat di seluruh kota Wina. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan kereta di Wina. Kota Wina khususya dan Austria, sangat mengedepankan kejujuran, terutama saat naik transportasi publik.

Sebelum naik kereta kita harus membeli tiket di mesin tiket di stasiun, kemudian check in di mesin yang tersedia. Selanjutnya, di sini kejujuran diutamakan. Saat mau memasuki kereta di stasiun, kita tidak akan menjumpai petugas yang akan memeriksa tiket kita, baik saat memasuki peron atau di dalam kereta.

Namun, pada suatu saat tertentu, petugas akan melakukan pemeriksaan tiket di dalam kereta. Jika ketahuan tidak memiliki tiket, maka akan langsung didenda dengan nilai berlipat-lipat yang mungkin akan membuat kapok mereka yang terbukti tidak membeli tiket kereta.

Selain memiki kereta, kota Wina juga memiliki angkutan trem. Di jalan raya tersedia rel khusus untuk jalur trem.
 

5. Tokyo, Jepang

Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki sejarah panjang dalam mengelola transportasi berbasis rel, dan teknologinya sudah diadposi oleh berbagai kota besar di dunia.

Di Tokyo sendiri ada banyak jalur kereta yang menghubungkan ke berbagai tempat di salah satu kota tersibuk di dunia itu. Jalur-jalur kereta di Tokyo tersebut ditandai dengan warna tertentu. Beberapa tempat dapat dicapai dengan transportasi kereta seperti kota lama Asakusa, Sinjuku, Tokyo Dysneyland, dan masih banyak pusat perbelanjaan dan tempat wisata lainnya.

 

Salah satu stasiun kereta di Jepang (Sumber gambar: Unspash/Kishor)

Salah satu stasiun kereta di Jepang (Sumber gambar: Unspash/Kishor)


Banyak lho manfaat yang kita dapat jika menggunakan transportasi umum, khususnya yang berbasis rel ini. Selain pengalaman bertambah, kita bisa belajar berbagai sistem transportasi setiap negara atau tempat yang berbeda, dan dapat menjangkau yang lebih jauh tanpa khawatir macet, dan lebih murah.

Namun beberapa hal yang harus diperhatian jika Genhype ingin menggunakan transportasi kereta:
  • Setiap negara/kota memiliki sistem transportasi berbasis rel tersendiri, pelajari sebelum menggunakan moda tersebut.
  • Membawa peta, pahami jalur kereta yang tersedia, dan perhatikan stasiun mana Anda akan transit, atau turun.
  • Simpan tiket baik-baik jangan sampai hilang.
  • Perhatikan dan pahami peraturan, baik di stasiun maupun di dalam kereta.
  • Siapkan uang kecil untuk membeli tiket.
  • Jika ragu, bertanyalah kepada petugas.
Editor: M R Purboyo

SEBELUMNYA

World Password Day 2022, Ini yang Harus Diperhatikan Terkait Kata Sandi  

BERIKUTNYA

Kembangkan Headset VR & AR, Google Akuisisi Startup Raxium 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: