7 Momen Hangat Silaturahim Hari Raya di Berbagai Negara
03 May 2022 |
16:26 WIB
Silaturahim menjadi tradisi yang mengakar di kalangan umat muslim pada saat Hari Raya Idulfitri. Momen ini bisa menjadi ajang untuk menyambungkan kembali sesuatu yang telah putus seperti waktu untuk kebersamaan hingga hubungan antar teman yang sempat meregang karena selisih paham.
Di Indonesia, antusiasme silaturahim sangat tampak pada hari pertama Lebaran kemarin. Sejumlah ruas tol dalam kota dipadati kendaraan selepas salat Idulfitri. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang masih dalam perjalanan mudik untuk berjumpa keluarga di kampung.
Tidak hanya di Indonesia, beberapa negara juga memiliki tradisi silaturahim saat hari raya. Ada yang serupa, ada juga kebiasaan yang berbeda.
Di Indonesia, antusiasme silaturahim sangat tampak pada hari pertama Lebaran kemarin. Sejumlah ruas tol dalam kota dipadati kendaraan selepas salat Idulfitri. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang masih dalam perjalanan mudik untuk berjumpa keluarga di kampung.
Tidak hanya di Indonesia, beberapa negara juga memiliki tradisi silaturahim saat hari raya. Ada yang serupa, ada juga kebiasaan yang berbeda.
1. Indonesia
Silaturahim di Indonesia dikenal dengan halalbihalal. Diawali dengan mudik atau pulang kampung ke rumah orang tua jelang Hari Raya Idulfitri. Setelah melakukan salat Ied, umat muslim saling bersalaman meminta maaf dan mendoakan. Dilanjutkan dengan halalbihalal ke keluarga, sanak saudara, kerabat, tetangga dan sahabat. Tidak sedikit juga yang melakukan open house menyajikan makanan khas Lebaran dan amplop.
2. Turki
Anak-anak di Turki pergi dari pintu ke pintu di sekitar lingkungan mereka untuk mengucapkan Selamat Bayram. Di negara ini, Idulfitri disebut sebagai festival Ramadan (Ramazan Bayrami atau festival manisan (Seker Bayrami). Anak-anak yang berkeliling akan diberikan permen dan manisan tradisional khas Turki seperti baklava, juga uang kecil. Mirip dengan kebiasaan Halloween di Amerika Serikat. Selain itu, para orang tua wajib dihormati dengan mencium tangan kanan mereka dan meletakkannya di dahi.
3. Arab Saudi
Masyarakat Saudi biasanya berkumpul bersama keluarga dan teman untuk merayakan Idulfitri dengan menyantap hidangan khas. Sebelum itu, anak-anak akan berdiri berbaris ke setiap orang dewasa yang akan memberikan uang. Selain itu, penduduk setempat biasanya meninggalkan beras dan barang lainnya di depan pintu orang yang kurang mampu.
4. Malaysia
Sama seperti Indonesia, masyarakat di Malaysia menggelar open house untuk siapapun yang akan datang, terlepas dari status agama untuk menikmati makanan khas Lebaran.
5. Mesir
Halalbihalal di Mesir biasanya dilakukan setelah salat subuh di masjid. Mereka mengunjungi anggota keluarga yang lebih tua. Anak-anak akan mendapatkan uang dari orang dewasa. Bekumpul bersama keluarga juga dilakukan dengan mengunjungi taman hiburan dan kebun binatang.
6. Afrika
Negara-negara Afrika seperti Maroko, Mesir, Tunisia, Somalia, Afrika Selatan, Nigeria, merayakan Idul Fitri di masjid-masjid setempat sebelum berkumpul dengan keluarga besar. Kemudian mereka akan berkunjung ke rumah keluarga dan kerabat lainnya di mana makanan khas daerah akan disajikan.
7. Islandia
Pada hari raya, umat Islam di Islandia umumnya melakukan halalbihala di masjid. Di sini setiap orang akan datang dengan membawa makanan internasional, termasuk masakan Indonesia, Mesir dan Eritrea. Anak-anak kecil akan mengenakan pakaian terbaik dan saling bertukar hadiah dengan anggota keluarga maupun teman.
Editor: Nirmala Aninda
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.