Microsoft Laporkan Lebih dari 10 Juta Orang Telah Menikmati Xbox Cloud Gaming
28 April 2022 |
09:29 WIB
Syaiful Millah
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Permainan video gim berbasis awan (cloud gaming) makin digemari oleh pencinta dan pemain gim (gamers). Para perusahaan besar di industri ini juga telah memiliki layanan mereka sendiri, yang menyuguhkan pengalaman bermain gim yang berbeda.
Microsoft adalah salah satunya. CEO Microsoft Satya Nadella dalam panggilan pendapatan kuartalan perusahaan menyatakan bahwa lebih dari 10 juta orang telah melakukan streaming game melalui layanan Xbox Cloud Gaming dari perusahaan.
Sebagai informasi, Xbox Cloud Gaming merupakan fitur yang hanya tersedia bagi para pelanggan pada tingkatan Xbox Game Pass Ultimate yang dibanderol dengan harga langganan sebesar US$14,99 per bulan.
Ini menjadi angka riil yang cukup langka dalam industri cloud gaming, mengingat Google tidak membagikan informasi seputar jumlah pengguna dari layanan mereka yang bernama Stadia. Begitu juga dengan NVIDIA dengan layanan GeForce Now.
Microsoft telah menunjukkan keseriusannya terhadap cloud gaming dengan melakukan investasi besar kepada layanan Xbox Cloud Gaming-nya. Layanan ini pertama kali diluncurkan di Android, kemudian platform iOS dan komputer personal, lalu konsol Xbox.
Selain itu, pada Oktober tahun lalu, layanan cloud gaming dari perusahaan juga sepenuhnya didukung oleh perangkat keras Xbox Series X khusus, yang akan meningkatkan frame rate dan load times sehingga menghasilkan pengalaman yang jauh lebih baik.
Ini berarti, pengguna dapat melakukan streaming terhadap koleksi gim yang ada di Xbox melalui berbagai perangkat. Ini menjadi salah satu kelebihan dari cloud gaming, yang dinilai banyak pihak akan semakin besar pada masa mendatang.
Adapun, Game Pass merupakan salah satu layanan gim daring yang paling populer saat ini - bersama dengan PlayStation Online dan Nintendo Switch Online. Microsoft menyebutkan bahwa pada awal tahun ini, layanannya telah memiliki 25 juta pelanggan.
[Baca juga: Indonesia punya potensi besar pengembangan cloud gaming]
Editor : Dika Irawan
Microsoft adalah salah satunya. CEO Microsoft Satya Nadella dalam panggilan pendapatan kuartalan perusahaan menyatakan bahwa lebih dari 10 juta orang telah melakukan streaming game melalui layanan Xbox Cloud Gaming dari perusahaan.
Sebagai informasi, Xbox Cloud Gaming merupakan fitur yang hanya tersedia bagi para pelanggan pada tingkatan Xbox Game Pass Ultimate yang dibanderol dengan harga langganan sebesar US$14,99 per bulan.
Ini menjadi angka riil yang cukup langka dalam industri cloud gaming, mengingat Google tidak membagikan informasi seputar jumlah pengguna dari layanan mereka yang bernama Stadia. Begitu juga dengan NVIDIA dengan layanan GeForce Now.
Microsoft telah menunjukkan keseriusannya terhadap cloud gaming dengan melakukan investasi besar kepada layanan Xbox Cloud Gaming-nya. Layanan ini pertama kali diluncurkan di Android, kemudian platform iOS dan komputer personal, lalu konsol Xbox.
Selain itu, pada Oktober tahun lalu, layanan cloud gaming dari perusahaan juga sepenuhnya didukung oleh perangkat keras Xbox Series X khusus, yang akan meningkatkan frame rate dan load times sehingga menghasilkan pengalaman yang jauh lebih baik.
Ini berarti, pengguna dapat melakukan streaming terhadap koleksi gim yang ada di Xbox melalui berbagai perangkat. Ini menjadi salah satu kelebihan dari cloud gaming, yang dinilai banyak pihak akan semakin besar pada masa mendatang.
Adapun, Game Pass merupakan salah satu layanan gim daring yang paling populer saat ini - bersama dengan PlayStation Online dan Nintendo Switch Online. Microsoft menyebutkan bahwa pada awal tahun ini, layanannya telah memiliki 25 juta pelanggan.
[Baca juga: Indonesia punya potensi besar pengembangan cloud gaming]
Editor : Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.