Begini Cara Saksikan Gerhana Matahari Pada 30 April 2022 dari Indonesia
24 April 2022 |
15:00 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Ada fenomena menarik yang bisa Genhype alami. Gerhana matahari pertama tahun ini akan terjadi di penghujung Ramadan, yakni 30 April 2022. Gerhana matahari yang akan terjadi nanti merupakan gerhana sebagian yang menutupi beberapa persen matahari.
Dilansir dari Space, fenomena matahari sebagian tersebut dapat terlihat di seluruh bagian Antartika, ujung selatan Amerika Selatan, dan lautan Pasifik dan Atlantik.
Gerhana matahari sebagian pertama akan terlihat pada pukul 14.45 EDT. Kemudian, gerhana maksimum akan terjadi beberapa jam kemudian, yakni pada 16.41 EDT, dan berakhir pada pukul 18.37 EDT.
Gerhana matahari parsial terjadi ketika bulan hanya menutupi sebagian matahari. Menurut Nasa, dalam gerhana matahari parsial yang akan terjadi pada 30 April 2022, bulan hanya menutupi paling banyak 64 persen matahari.
“Jumlahnya akan bervariasi tergantung pada lokasi melihat,” demikian tertulis dalam laman Space.
Selain pada 30 April 2022, gerhana matahari sebagian lainnya juga akan terjadi pada 25 Oktober. Pada saat itu, gerhana matahari sebagian akan terlihat dari Eropa, Afrika Timur, Timur Tengah, dan Asia Barat.
Gerhana matahari total baru akan terjadi pada 20 April 2023. Pada saat itu, gerhana yang terjadi adalah gerhana hibrida yang menampilkan karakteristik gerhana matahari total dan cincin api atau yang biasa disebut gerhana matahari cincin.
Setelah itu, gerhana matahari total baru akan ada lagi pada 8 April 2024, dan dapat terlihat dari Amerika Utara. Gerhana matahari total pada 2024 secara total akan dapat terlihat dari Meksiko, Amerika Serikat bagian tengah, dan Kanada bagian Timur.
Meskipun gerhana matahari sebagian yang akan terjadi pada penghujung bulan ini tidak dapat dilihat dari Indonesia secara langsung, orang-orang Indonesia dapat tetap menikmati proses fenomena alam tersebut.
Berdasarkan laman Space, orang-orang yang tidak dapat menyaksikan langsung proses gerhana matahari sebagian yang akan terjadi pada 30 April 2022 dapat menyaksikannya di dalam jaringan (daring).
Mereka dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian melalui livestream yang dilakukan sejumlah pihak ketika proses gerhana matahari sebagian mulai berlangsung.
Editor: Gita Carla
Dilansir dari Space, fenomena matahari sebagian tersebut dapat terlihat di seluruh bagian Antartika, ujung selatan Amerika Selatan, dan lautan Pasifik dan Atlantik.
Gerhana matahari sebagian pertama akan terlihat pada pukul 14.45 EDT. Kemudian, gerhana maksimum akan terjadi beberapa jam kemudian, yakni pada 16.41 EDT, dan berakhir pada pukul 18.37 EDT.
Gerhana matahari parsial terjadi ketika bulan hanya menutupi sebagian matahari. Menurut Nasa, dalam gerhana matahari parsial yang akan terjadi pada 30 April 2022, bulan hanya menutupi paling banyak 64 persen matahari.
“Jumlahnya akan bervariasi tergantung pada lokasi melihat,” demikian tertulis dalam laman Space.
Selain pada 30 April 2022, gerhana matahari sebagian lainnya juga akan terjadi pada 25 Oktober. Pada saat itu, gerhana matahari sebagian akan terlihat dari Eropa, Afrika Timur, Timur Tengah, dan Asia Barat.
Gerhana matahari total baru akan terjadi pada 20 April 2023. Pada saat itu, gerhana yang terjadi adalah gerhana hibrida yang menampilkan karakteristik gerhana matahari total dan cincin api atau yang biasa disebut gerhana matahari cincin.
Setelah itu, gerhana matahari total baru akan ada lagi pada 8 April 2024, dan dapat terlihat dari Amerika Utara. Gerhana matahari total pada 2024 secara total akan dapat terlihat dari Meksiko, Amerika Serikat bagian tengah, dan Kanada bagian Timur.
Meskipun gerhana matahari sebagian yang akan terjadi pada penghujung bulan ini tidak dapat dilihat dari Indonesia secara langsung, orang-orang Indonesia dapat tetap menikmati proses fenomena alam tersebut.
Berdasarkan laman Space, orang-orang yang tidak dapat menyaksikan langsung proses gerhana matahari sebagian yang akan terjadi pada 30 April 2022 dapat menyaksikannya di dalam jaringan (daring).
Mereka dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian melalui livestream yang dilakukan sejumlah pihak ketika proses gerhana matahari sebagian mulai berlangsung.
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.