Mematahkan Mitos Tentang Wireless Charging Smartphone
21 April 2022 |
19:41 WIB
Ponsel premium atau smartphone kelas menengah atas hingga premium saat ini umumnya memiliki fitur pengisian daya nirkabel (wireless charging), yang memungkinkan pengguna mengisi baterai tanpa menyambungkan kabel pengisi daya ke perangkat.
Kendati begitu, tidak sedikit pembeli ponsel anyar yang benar-benar menggunakan fitur tersebut. Pasalnya, beberapa pengguna masih merasa repot apabila harus membawa adaptor pengisian daya saat berpergian.
Selain itu, beberapa isu juga masih melingkupi sistem pengisian daya tanpa kabel ini, seperti fitur ini dapat merusak baterai hingga ponsel secara menyeluruh. Dilansir dari Gadgets Now, berikut ini adalah beberapa mitos dan fakta yang perlu kalian ketahui :
Mitos 1 : Pengisian daya nirkabel dapat merusak kesehatan baterai
Ini adalah salah satu hal yang paling banyak dikhawatirkan terkait pemakaian wireless charging, tapi hal ini tidak terbukti secara ilmiah. Justru cara ini dapat mencegah risiko soket dan port kabel bermasalah pada sistem pengisian konvensional.
Mitos 2 : Tidak bisa mengisi daya nirkabel saat menggunakan pelindung
Umumnya, ponsel dan adaptor pengisian daya nirkabel baru bisa dengan mudah melakukan proses charging kendati perangkat memakai pelindung (casing). Hanya saja, memang ada beberapa model dengan bahan dan ketebalan tertentu yang bisa menghambat proses ini.
Mitos 3 : Pengisian daya tanpa kabel memancarkan radiasi berbahaya
Ini juga merupakan salah satu mitos yang banyak beredar. Akan tetapi, umumnya teknologi pengisian daya nirkabel terkini telah memiliki sertifikasi Qi yang bisa menjamin tidak adanya radiasi berbahaya bagi tubuh secara berlebihan.
Mitos 4 : Pengisian nirkabel membuat ponsel panas dan memengaruhi kinerja
Secara umum, ponsel memang akan mengalami kenaikan suhu ketika melakukan pengisian daya. Akan tetapi, hal ini dianggap normal dan tidak berlebihan. Terlebih produsen ponsel saat ini umumnya memiliki teknologi untuk mengurangi daya seiring dengan baterai yang telah terisi.
Mitos 5 : Pengisian nirkabel sangat lambat
Beberapa tahun belakangan, teknologi wireless charging memang memiliki kapasitas pengisian daya yang kecil. Akan tetapi, model ponsel yang lebih baru saat ini menawarkan pengisian yang jauh lebih cepat hingga lebih dari 50 watt.
Kendati begitu, tidak sedikit pembeli ponsel anyar yang benar-benar menggunakan fitur tersebut. Pasalnya, beberapa pengguna masih merasa repot apabila harus membawa adaptor pengisian daya saat berpergian.
Selain itu, beberapa isu juga masih melingkupi sistem pengisian daya tanpa kabel ini, seperti fitur ini dapat merusak baterai hingga ponsel secara menyeluruh. Dilansir dari Gadgets Now, berikut ini adalah beberapa mitos dan fakta yang perlu kalian ketahui :
Mitos 1 : Pengisian daya nirkabel dapat merusak kesehatan baterai
Ini adalah salah satu hal yang paling banyak dikhawatirkan terkait pemakaian wireless charging, tapi hal ini tidak terbukti secara ilmiah. Justru cara ini dapat mencegah risiko soket dan port kabel bermasalah pada sistem pengisian konvensional.
Mitos 2 : Tidak bisa mengisi daya nirkabel saat menggunakan pelindung
Umumnya, ponsel dan adaptor pengisian daya nirkabel baru bisa dengan mudah melakukan proses charging kendati perangkat memakai pelindung (casing). Hanya saja, memang ada beberapa model dengan bahan dan ketebalan tertentu yang bisa menghambat proses ini.
Mitos 3 : Pengisian daya tanpa kabel memancarkan radiasi berbahaya
Ini juga merupakan salah satu mitos yang banyak beredar. Akan tetapi, umumnya teknologi pengisian daya nirkabel terkini telah memiliki sertifikasi Qi yang bisa menjamin tidak adanya radiasi berbahaya bagi tubuh secara berlebihan.
Mitos 4 : Pengisian nirkabel membuat ponsel panas dan memengaruhi kinerja
Secara umum, ponsel memang akan mengalami kenaikan suhu ketika melakukan pengisian daya. Akan tetapi, hal ini dianggap normal dan tidak berlebihan. Terlebih produsen ponsel saat ini umumnya memiliki teknologi untuk mengurangi daya seiring dengan baterai yang telah terisi.
Mitos 5 : Pengisian nirkabel sangat lambat
Beberapa tahun belakangan, teknologi wireless charging memang memiliki kapasitas pengisian daya yang kecil. Akan tetapi, model ponsel yang lebih baru saat ini menawarkan pengisian yang jauh lebih cepat hingga lebih dari 50 watt.
Editor : Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.