Begini Cara Mengubah Sisa Lahan Kecil di Rumah Menjadi Taman Cantik

Hunian yang dibangun di lahan kecil biasanya memiliki sisa lahan sempit. Supaya rumah tampak lebih indah, sisa lahan tersebut bisa dimanfaatkan menjadi sebuah taman kecil. Kalian bisa menatanya menjadi tempat menarik di rumah sesuai dengan kebutuhan keluarga.

Meski begitu, taman kecil juga memiliki tantangan tersendiri dalam penataannya. Sebab, kalian tidak bisa menatanya sesuka hati. Perlu kecermatan dalam menata taman yang kecil, sehingga terlihat rapi dan nyaman.

Menurut Owner Homuliving sekaligus Founder of Artsy Living & Style, Mima Anisakusuma, dua hal penting yang perlu diperhatikan oleh pemilik rumah dalam menata taman mini di rumah, yaitu sumber air dan cahaya matahari. 

“Kira-kira sumber airnya seperti apa, eksposur terhadap hujannya tinggi atau tidak. Lalu eksposur terhadap cahaya matahari tinggi atau tidak,” kata Mima kepada Hypeabis.id dalam satu diskusi virtual, baru-baru ini.
  Biasanya, taman identik dengan rerumputan dan pepohonan atau tanaman-tanaman. Namun, dalam hal ini, Mima menjelaskan jika taman kecil yang ada cenderung lembap dan kurang adanya sumber cahaya matahari, hindari menggunakan rumput yang justru akan menjadi sumber masalah.

Sebagai alternatif, kalian bisa menggunakan elemen dekorasi seperti bebatuan pada taman. Beberapa batu yang bisa digunakan seperti batu kerikil kacang, batu kali, batu alam flagstone, batu granit, batu candi, batu koral atau batu split.

“Kalau zaman dulu memang pakainya conblock, tapi itu kayaknya sekarang udah out of date. Jadi sekarang bisa pakai batu split atau batu koral dengan berbagai warna seperti putih dan hitam,” kata Mima.

(Baca juga: 7 Cara Memaksimalkan Ruangan Untuk Hunian Mungil)
  Dalam menata taman tentu tak lengkap jika tak menyertakan tanaman-tanaman hias, Dalam memilih tanaman untuk taman dengan dekorasi dasar bebatuan atau kayu, Mima menyarankan untuk membeli atau me tanaman-tanaman yang tropis yang wild atau liar.

Menurutnya, tanaman dengan karakteristik seperti itu bisa bertahan lama berada pada taman yang cukup lembap dan minim cahaya matahari seperti itu. “Kita bisa pakai [tanaman] pisang-pisangan, karena dia lebih tahan untuk area-area seperti itu,” imbuhnya.

Selain dibuat menjadi taman, sisa lahan yang kecil pada rumah juga bisa dibuat menjadi area berkumpul keluarga yang nyaman. Dalam hal ini, Mima juga menyarankan untuk meletakkan beberapa furniture seperti kursi dan meja serta lampu yang bisa membuat area tampak terang pada malam hari.

“Misalnya kita ingin dinner dengan suasana yang baru, kita bisa coba di luar rumah dengan pakai lampu yang temaram. Jadi meskipun areanya kecil, bisa dibuat atraktif,” ujarnya.

Editor: Dika Irawan