Rekomendasi Kue Tradisional untuk Suguhan di Hari Raya

Budaya merayakan Idulfitri di Indonesia sangat beragam dan satu hal yang selalu ada di atas meja ketika menyambut tamu yang datang untuk bersilaturahim adalah kue kering. Genhype mungkin sudah tidak asing dengan kue nastar, kastengel, putri salju, lidah kucing, dan lain lain.

Idulfitri memang masih dua pekan lagi, tapi sudah sejauh mana persiapan Genhype menyambut hari raya? Apakah kalian sudah memilih kue lebaran untuk tamu yang akan datang bersilaturahim nanti?

Tahun ini tidak ada salahnya untuk mencoba menu baru untuk disuguhkan di hari raya dengan mencicipi berbagai macam kue tradisional Indonesia yang mungkin belum pernah kalian dengan sebelumnya. Ada yang menawarkan cita rasa gurih, ada pula yang memberikan kesan manis pada indra perasa.

Dilansir dari Indonesia Travel, berikut ini kue tradisional yang bisa disuguhkan untuk menemani obrolan hangat dengan keluarga ketika berkumpul pada hari kemenangan.

Kue yang satu ini merupakan kue yang berasal dari Sumatera Barat. Kue sapik sekilas tampak seperti leker dengan tekstur miirp kue semprong. Namun, kue ini memiliki rasa unik tersendiri ketika masuk ke dalam mulut.

Kue sapik yang bertekstur renyah dengan rasa gurih dan manis ini cocok disantap bersama dengan secangkir kopi dan teh.
 

Engkak ketan adalah kue dari Sumatera Selatan yang terlihat seperti lapis legit. Kue ini dibuat dengan bahan tepung ketan dan santan kental sehingga ketika matang bertekstur yang kenyal dan gurih. Kue ini bisa disajikan saat acara-acara besar seperti Idulfitri dan acara keluarga lainnya. Cara membuatnya mirip dengan kue lapis legit yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran tinggi.
 

Sajian kue yang bentuknya mirip biji ketapang ini merupakan kue kering tradisional khas Betawi. Bentuknya terinspirasi dari biji buah ketapang yang banyak ditemukan di area Jakarta zaman dahulu. Berbahan dasar tepung, mentega dan telur, kue biji ketapang menawarkan rasa gurih yang membuat ketagihan.

Kue yang satu ini berasal dari Jawa Tengah dan memiliki bentuk yang mirip dengan onde-onde berbalut biji wijen. Perbedaannya adalah keciput adalah kue kering dengan tekstur renyah tanpa isian di dalamnya. Kue keciput juga mudah untuk dibuat sendiri di rumah sehingga bujet belanja kue lebaran kalian bisa jadi lebih hemat.
 

Madu Mongso adalah kue khas Jawa Timur yang dapat ditemui saat Lebaran Idulfitri dan seringkali dibungkus mirip seperti permen. Meskipun disebut dengan Madu Mongso, kue dengan tekstur kenyal mirip dodol ini dibuat dengan bahan dasar tape ketan hitam, santan, gula merah, dan kurma ini tidak mengandung madu.
 

Kudapan manis dan gurih khas Bugis ini memiliki cita rasa khas perpaduan gula merah dengan kelapa. Baruasa kerap ditemukan di perayaan atau acara penting bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Sayangnya, kue ini mulai jarang dtemui di pasaran.


Editor: Nirmala Aninda