orang tua dapat menanamkan pada anak-anak bahwa ada makna baik dari menjalin silaturahmi kepada keluarga (sumber gambar ilustrasi: Pexels/Timur Weber)

Ajarkan Anak Banyak Kebaikan di Momen Idulfitri

18 April 2022   |   17:03 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Momen Lebaran Idulfitri dapat menjadi momen bagi banyak orang tua, termasuk figur publik Poppy Bunga, untuk mengajarkan banyak kebaikan terhadap anak-anak, seperti silaturahmi dan berbagai kepada kerabat yang membutuhkan.

Ada banyak aktivitas bermanfaat yang dapat diajarkan oleh orang tua terhadap anak pada momen Idulfitri nanti, yakni dari sopan santun, berbagi, hingga meraih pengalaman atau ilmu yang dapat bermanfaat bagi sang anak dari keluarga-keluarga yang memiliki pengalaman dan ilmu lebih banyak. 

Berikut rekomendasinya seperti dilansir melalui Gingersnaps: 


1. Makna Baik Silaturahmi

Pada momen Idulfitri, orang tua dapat menanamkan pada anak-anak bahwa ada makna baik dari menjalin silaturahmi kepada keluarga. Dengan menjali silaturahmi, hubungan antara keluarga menjadi erat dan saling lebih kenal antara satu dengan yang lain. Jadi, jangan lupa mengajak anak sedini mungkin untuk berkumpul dengan sanak famili.


2. Sopan Santun

Momen Lebaran juga menjadi momen untuk menanamkan sopan dan santun. Ketika Lebaran tiba, sopan dan santun dapat diajarkan terhadap anak ketika hendak bertamu, mulai dari cara masuk rumah, berinteraksi dengan orang yang lebih tua dan sebaya, serta adab makan dan minum bersama keluarga.

Salah satu contohnya adalah dengan mengajarkan anak memanggil orang-orang yang lebih tua dengan sebutan om, tante, mas, mba, kakek, nenek, dan sebagainya. 


3. Berbagi

Berbagi adalah pelajaran lainnya yang dilakukan oleh orang tua saat momen libur Lebaran datang. Saat Idulfitri, salah satu kegiatan yang kerap dilakukan oleh keluarga adalah berbagi rezeki.

Melalui kegiatan ini, orang tua dapat mengajarkan anak untuk berbagi. Anak bisa memulai pelajaran berbagai dengan kerabat terdekat terlebih dahulu sebelum ke orang-orang lain, seperti berbagi makanan-makanan atau kue Lebaran, barang-barang yang bermanfaat, atau uang secukupnya.


4. Tidak Sekedar Berkumpul

Orang tua dapat memberitahu anak apabila berkumpul dengan keluarga bukan sekadar berkumpul, tapi bisa menjadi tempat saling bertukar ilmu maupun pengalaman, seperti bermain permainan yang berdampak positif, berdiskusi terkait isu-isu yang baru dan dapat dipelajari oleh anak, dan sebagainya. 

Hindari anak untuk asik bermain permainan sendiri dengan gawai pintar karena lebaran adalah saat anak untuk berinteraksi dengan orang-orang terdekatnya. Permainan tradisional bisa menjadi pilihan bagi anak saat berkumpul bersama keluarga dan keluarga lainnya. 


5. Pandemi Belum Berakhir

Pandemi Covid-19 masih berlangsung, dan belum benar-benar hilang. Jadi, beritahu anak dari sebelum bepergian terkait dengan protokol kesehatan yang dapat dilakukan agar terhindar dari virus berbahaya saat berkumpul bersama keluarga, seperti menggunakan masker, selalu mencuci tangan sebelum makan, menjaga jarak, dan sebagainya. 

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Dari Panggung Dahsyat hingga Coachella, Intip Perjalanan Karier Musik NIKI

BERIKUTNYA

Hati-Hati, Jangan Lakukan Hal Ini Saat Mengisi Daya Ponsel 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: