Begini Cara Membangun Fundamental Bisnis Startup Biar Sukses
06 April 2022 |
18:36 WIB
Profesi wirausaha atau pengusaha kian diminati termasuk oleh kalangan anak muda, termasuk generasi milenial dan generasi Z. Fenomena ini bisa terlihat dari banyak munculnya pelaku usaha rintisan atau startup di dalam negeri yang lahir dan berkembang.
Hasil survei bertajuk 2021 Asia Pacific Young Entrepreneurs menunjukkan bahwa mayoritas responden atau sekitar 66 persen masyarakat Indonesia bercita-cita untuk memulai atau membuka usaha mereka sendiri.
Hanya saja, memulai usaha bukan perkara mudah. Ada banyak proses yang harus dilakukan dan diperhatikan untuk dapat berhasil. Co-founder & Vice Chairman Tokopedia Leontinus Alpha Edison berbagi pengalaman dan tip mengenai hal tersebut.
Dalam acara virtual Pekan Milenial Naik Kelas yang diadakan Bisnis Indonesia, Leon mengatakan bahwa hal penting dalam merintis dan mengembangkan sebuah bisnis adalah dengan membangun fundamental yang baik. Fundamental yang dimaksud mencakup beberapa hal.
“Saya tuh banyak diskusi dengan founder baru, kadang mereka presentasi bahwa solusi ini jalan di Eropa atau di mana, tapi ga lihat masalah yang ada di depan mata. Langkah awal yang penting adalah kita harus tahu dan menguasai masalah yang ada,” katanya.
Dia bercerita bahwa mereka berdua ketika awal mengembangkan bisnis bukanlah orang yang mengerti tentang finansial dan pemasaran sebuah bisnis. Untuk itu, keduanya berfokus pada penciptaan produk dan layanan.
“Fokus dengan apa yang bisa kita kontrol, dalam hal ini kami bikin produk superior yang sesuai dengan kebutuhan, dan dengan detail yang bagus. Operasional yang kecil itu menurut saya adalah medan perang utamanya dalam mengembangkan bisnis,” katanya.
Leon dan tim juga tidak ragu untuk meminta kritik dan masukan dari layanan yang dikembangkan. Dengan begitu, mereka tidak hanya bisa menciptakan produk atau layanan yang baik di masa mendatang, tapi juga menciptakan komunitas pendukung dan kepercayaan yang sangat penting dalam menjalankan bisnis.
“Jadi berdasarkan pengalaman kami, kalau mau bikin usaha bisnis itu penting untuk fokus ke fundamental, kualitas, dan jangka panjangnya juga,” katanya.
Editor : Fajar Sidik
Hasil survei bertajuk 2021 Asia Pacific Young Entrepreneurs menunjukkan bahwa mayoritas responden atau sekitar 66 persen masyarakat Indonesia bercita-cita untuk memulai atau membuka usaha mereka sendiri.
Hanya saja, memulai usaha bukan perkara mudah. Ada banyak proses yang harus dilakukan dan diperhatikan untuk dapat berhasil. Co-founder & Vice Chairman Tokopedia Leontinus Alpha Edison berbagi pengalaman dan tip mengenai hal tersebut.
Dalam acara virtual Pekan Milenial Naik Kelas yang diadakan Bisnis Indonesia, Leon mengatakan bahwa hal penting dalam merintis dan mengembangkan sebuah bisnis adalah dengan membangun fundamental yang baik. Fundamental yang dimaksud mencakup beberapa hal.
1. Berakar pada solusi.
Produk atau layanan yang dibuat harus berakar pada solusi, jangan merintis bisnis hanya mengikuti tren yang sudah ada, baik di dalam negeri atau luar negeri.“Saya tuh banyak diskusi dengan founder baru, kadang mereka presentasi bahwa solusi ini jalan di Eropa atau di mana, tapi ga lihat masalah yang ada di depan mata. Langkah awal yang penting adalah kita harus tahu dan menguasai masalah yang ada,” katanya.
2. Perhatikan hal detail.
Berfokus pada pembuatan produk yang superior dan memperhatikan hal-hal kecil dengan detail. Hal ini berangkat dari pengalaman Leon bersama dengan William Tanuwijaya yang juga Founder Tokopedia.Dia bercerita bahwa mereka berdua ketika awal mengembangkan bisnis bukanlah orang yang mengerti tentang finansial dan pemasaran sebuah bisnis. Untuk itu, keduanya berfokus pada penciptaan produk dan layanan.
“Fokus dengan apa yang bisa kita kontrol, dalam hal ini kami bikin produk superior yang sesuai dengan kebutuhan, dan dengan detail yang bagus. Operasional yang kecil itu menurut saya adalah medan perang utamanya dalam mengembangkan bisnis,” katanya.
3. Bangun komunikasi yang baik.
Menjalin komunikasi yang baik dengan mitra usaha terkait. Ini termasuk tim internal di dalam perusahaan dan juga mitra eksternal. Dalam kasus Tokopedia misalnya, dia bercerita bahwa sejak awal tim membangun komunikasi dua arah dengan para merchant.Leon dan tim juga tidak ragu untuk meminta kritik dan masukan dari layanan yang dikembangkan. Dengan begitu, mereka tidak hanya bisa menciptakan produk atau layanan yang baik di masa mendatang, tapi juga menciptakan komunitas pendukung dan kepercayaan yang sangat penting dalam menjalankan bisnis.
“Jadi berdasarkan pengalaman kami, kalau mau bikin usaha bisnis itu penting untuk fokus ke fundamental, kualitas, dan jangka panjangnya juga,” katanya.
Editor : Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.