Bersosialisasi dengan saling berbagi cerita saat Ramadan mendukung kesehatan mental (Sumber gambar: Pexels/Anna Shvets)

7 Cara Menjaga Kesehatan Mental Selama Ramadan

06 April 2022   |   14:56 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Ramadan bisa menjadi momen yang tepat bagi kalian untuk menjaga kesehatan mental. Sebab, ada beberapa aktivitas pada bulan ini yang bisa kalian manfaatkan untuk menjaga kesehatan pikiran. Dengan demikian, kalian bisa melewati bulan ini dengan tenang dan sehat secara mental. 

Kesehatan mental memang menjadi isu yang sering dibicarakan belakangan ini. Berbagai faktor, baik secara internal maupun eksternal, dapat menjadi pemicu dari masalah mental. Nah, pada Ramadan ini, kesehatan mental tetap harus dijaga mengingat ada perubahan pola dalam kehidupan, termasuk waktu bekerja, jam tidur, dan aktivitas harian yang bisa memicu stres.

Untuk lebih jauh mengetahui menjaga kesehatan mental selama Ramadan, Hypeabis.id punya tipnya untuk kalian, yang dihimpun dari Spesialis Kedokteran Jiwa dari Rumah Sakit Pondok Indah dr. Zulvia Oktanida Syarif.
 

1. Seting pola pikir

Awali Ramadan dengan menanamkan pola pikir positif. Yakinkan diri bahwa semua tantangan, hambatan, permasalahan akan dapat dilalui dengan baik, dengan pertolongan Allah SWT. 
 

2. Atur jadwal

Sesuaikan jadwal kegiatan kalian pada Ramadan ini. Lakukan modifikasi jadwal dengan mengurangi kegiatan yang tidak penting. Coba bentuk pola rutin harian mulai dari bangun sahur hingga tidur malam.

"Atur pembagian tugas di rumah atau di tempat kerja hingga semua kegiatan dapat berjalan lancar," tutur Zulvia yang karib disapa Vivi itu. 
 

3. Buat perencanaan

Perencanaan, misalnya, terkait menu sahur atau berbuka selama seminggu ke depan. Buat juga perencanaan dari jauh hari bila kalian hendak cuti dan mudik. "Perencanaan yang baik akan membantumu terhindar dari stress dan kecemasan," sebut Vivi. 
 

4. Stay connected

Silaturahmi itu penting. Ramadan saatnya memperpanjang tali silaturahmi dengan cara beribadah bersama, buka puasa bersama, mengirim makanan ke teman lama, menghubungi saudara, dan berbagi cerita bersama mereka. Menurut Vivi interaksi sosial merupakan salah satu aspek penting dalam kesehatan mental.
 

5. Beramal baik

Selain mengejar pahala, melakukan perbuatan baik di Ramadan akan memberi kalian pengalaman positif yang dapat mengalahkan memori dan perasaan negatif.  Oleh karenanya, ini waktu yang tepat untuk kalian bersedekah ke fakir miskin, memberi makna orang untuk berbuka puasa, berdonasi semampumu, dan rasakan perasaan bahagia menghampiri kalian. 
 

6. Tolong menolong

Cara ini bisa dilakukan dengan membantu jualan teman atau menolong kerabat yang sedang kesusahan. Vivi mengatakan, bantuan tidak harus selalu materi  tetapi bisa juga dengan doa serta menjadi pendengar yang baik.  Dengan menolong orang lain, kalian akan merasa berari, merasa tidak sendiri menghadapi kesulitan, dan bisa membuat orang lain tersenyum akan membuat hatimu ikut tersenyum.
 

7. Memaafkan

Memaafkan seseorang yang menyakiti hati terlalu dalam memang tidak mudah. Namun ingat, sejatinya memaafkan memberi keuntungan untuk diri kalian sendiri. Nah, memaafkan lebih mudah dilakukan pada Ramadan karena di bulan penuh rahmat ini semua urusan kalian akan dimudahkan oleh Allah SWT. 

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Jejak Grup Musik Tanah Air di Jalur Religi, Siapa Saja yang Menuai Berkah?

BERIKUTNYA

Adidas & Pharrell Williams Luncurkan Koleksi Humanrace Berbahan Organik

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: